Anda di halaman 1dari 21

KAIDAH FIQHIYYAH

TAMBAHAN
AL - MAJALLAT AL - AHKAM
AL - ADLIYYAH

Kelompok 4
Kelompok 4 :

• Ella Bazhya Mabrul 22101012047


• Himmatul Aulia Irrohmah 22101012046
• Isrotul Iza’tuzam Zamiah 22101012012
Mecelle (juga dieja Mejelle, Majalla, Medjelle, atau Meğelle, dalam bahasa
Turki Utsmaniyah: Mecelle-ʾi Aḥkām-ı ʿAdlīye - dari bahasa Arab, ‫مجلة اــألحـكاـم‬
‫ اــلعـدلـية‬Majallah el-Ahkam-i-Adliya) adalah undang-undang perdata Kesultanan
Utsmaniyah yang diberlakukan pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Ini
adalah upaya pertama untuk mengodifikasi hukum syariah.
Al- Majallah al-Ahkam al-Adliyyah adalah salah satu himpunan
perundang-undangan hukum perdata Daulah Utsmaniyyah yang
disusun oleh team ahli fiqih dan ushul fiqih yang otoritatif lewat
seleksi yang ketat dan seksama sekitar lebih dari satu abad yang
lalu. Al-Majallah memuat kaidah-kaidah dalam hukum muamalah
disamping jinayat dan kekuasaan kehakiman yang luas yang masih
sangat relevan dan aplikatif dalam istinbath hukum .
‫باإلجتهاد الينقض اإلجتهاد‬

“Ijtihad yang telah lalu tidak dibatalkan oleh ijtihad


yang kemudian” . Maksud kaidah ini adalah suatu hasil
ijtihad pada masa lalu, tidak berubah karna ada hasil
ijtihad baru dalam suatu kasus hukum yang sama. Hasil
ijtihad yang masih tetap berlaku pada masa itu, dan hasil
ijtihad yang sekarang berlaku pada masa sekarang
‫محبوب غيرها وفي مكروه بالقرب االثيار‬

“mengutamakan orang lain dalam ibadah dimakruhkan sedang selain


ibadah disenangi”. Makna kaidah:
 Itsar adalah sikap mendahulukan kepentingan orang lain daripada
dirinya sendiri. Kebalikannya adalah atsaroh yang bermakna
mendahulukan kepentingan dirinya sendiri sebelum orang lain.
‫الحرام غلب والحرام الحالل اجتمع اذا‬

“ketika ada halal bercampur dengan haram,


maka menjadi haram”
As-Suyuthi mengatakan:
Ketika ada dua dalil, yang satu mengarah
pada halal dan yang lain mengarah pada
haram, maka yang didahulukan adalah
yang haram.
‫التابع التابع‬

• “Pengikut itu hukumnya tetap sebagai


pengikut yang mengikuti” . Pengikut itu
adalah mengikut, Artinya sesuatu yang
mengikuti kepada yang lain, maka hukumnya
adalah hukum yang diikuti.
‫باالشبهات تسقط الحدود‬

“Hukuman-hukuman itu gugur karena syubhat”


Kaidah ini berasal dari sabda Nabi, sebagaimana sudah disebut diatas,
yang maksudnya:
Hindarkanlah hukuman-hukuman dari kaum muslimin sedapat-
dapatmu, apabila kamu sekalian mendapatkan jalan keluar bagi orang-
orang muslim (agar terhindar dari had) maka berikanlah jalannya,
karena sesungguhnya imam (hakim) salah dalam rangka memberi maaf
itu lebih baik dari pada salah dalam rangka memberikan hukuman”.
‫له حريم هو ما حكم له الحريم‬

“Hukum untuk menjaga sesuatu sama


dengan yang dijaga”
Kaidah ini berhubungan dengan kehati-
hatian untuk menjaga hal-hal yang syubhat
agar tidak terjatuh kepada yang haram.
‫اهماله من اولى الكالم اعمال‬

Keterangan:

“Penerapan kalimat lebih utama daripada


pengabaiannya”
Kaidah ini berarti bahwa apabila sulit
menghadirkan makna hakiki dari suatu
ungkapan linguistik, maka ia dapat
diartikan menurut makna metafora (majaz).
‫✨بالضمان الخراج‬

Pengertian yang tersirat dalam kaidah ini adalah bahwa jika


sesuatu berada dalam jaminan atau tanggungan seseorang,
maka hasil yang dikeluarkan merupakan hak orang tersebut
selama berada dalam tanggungannya. Namun dengan syarat
bahwa jaminan atau tanggungan tersebut harus masuk dalam
kepemilikan. Inilah kesepakatan para ulama
‫مستحب منالخالف الخروج‬

“keluar dari pertentangan itu diutamakan”


Contohya:
membasuh atau mengusap sebagian rambut kepala dalam berwudu. Bagi
Imam Syafi’I cukup mengusap sebagian kecil, sedang Imam Abu Hanifah
memberi batasan minimal sepertiga rambut kepala, sedangkan Imam Malik
mengharuskan keseluruhannya. Agar tidak terjadi kekhilafan maka terbaik
mengikuti Imam Malik, karena itu berarti mengikuti pula pendapat Imam
Syafi’I dan Imam Abu  Hanifah. Lagi pula kedua imam tersebut memberi
hukum sunnat terhadap pengusapan keseluruhan.
‫اقوى الرفع من الدفع‬

Keterangan:
“menolak gugatan lebih kuat dari pada menggugat”
Contohnya:
untuk menjadi pemimpin memerlukan persyaratan-
persyaratan. Maka lebih mudah menolak calon-calon
yang tidak memenuhi syarat daripada menggugat
pemimpin yang sudah diangkat.
‫بالمعاص التناط الرخص‬

Keterangan:

“Keringanan itu tidak dikaitkan dengan kemaksiatan”


Kaidah ini digunakan untuk menjaga keringanan-keringanan di dalam
hukum tidak disalahgunakan untuk melakukan maksiat (kejahatan atau
dosa). Seperti orang bepergian dengan tujuan melakukan maksiat,
misalnya untuk membunuh orang atau untuk berjudi atau berdagang
barang-barang yang diharamkan, maka orang semacam ini tidak boleh
tidak boleh menggunakan keringanan-keringanan di dalam hukum Islam.
‫بالشك التناط الرخص‬

Keterangan:

“Keringanan itu tidak dikaitkan dengan keragu-raguan”


Contohnya:
seseorang ragu seberapa jauh jarak yang dia tempuh dalam
perjalanan, maka kondisi seperti ini ia tidak boleh menjamak atau
mengqashar sholat.
‫منه يتولد بما رضا بالشئ الرضى‬

Keterangan:

“Ridha atas sesuatu berarti ridha pula dengan akibat yang


muncul dari sesuatu tersebut”
Maksudnya, apabila orang telah ridha terhadap sesuatu,
maka dia ridah menanggung resiko akibat dari hal tersebut.
‫الجواب فى معاد السؤال‬

Keterangan:

“Pertanyaan itu terulang dalam jawaban”


Arti kaidah
Kaidah ini terdiri dari tiga kata pokok, yaitu
‫ اــلسـؤـاـل‬yang artinya pertanyaan, ‫ معـاد‬yang artinya
terulang, serta‫ اــلجواـب‬yang mempunyai arti
jawaban, jadi Arti dari kaidah ini adalah
“pertanyaan itu terulang dalam jawaban”
‫الواجب اال اليترك الواجب‬

Keterangan:

“Sesuatu yang wajib hukumnya tidak boleh


ditinggalkan kecuali ada sesuatu yang wajib lagi.”
Contohnya:
Manusia wajib dihormati hartanya, darahnya, dan
kehormatannya, kecuali apabila dia melakukan
kejahatan, maka kewajiban tadi ditinggalkan karena
ada kewajiban lain yaitu melaksanakan hukum,
misalnya dirampas hartanya, dihukum mati, atau
dipenjara.
‫اتخاذه حرم استعماله ماحرم‬

Keterangan:

“Apa yang haram digunakannya, haram


pula didapatkannya”
Maksudnya adalah apa yang haram
digunakannya, baik dimakan, diminum,
atau dipakainya, maka haram pula
mendapatkannya.
THANKS FOR YOUR ATTENTION

ANY QUESTION ???

Anda mungkin juga menyukai