Anda di halaman 1dari 21

ICS/SKI

Internal Control System/Sistem Kendali


Internal

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA


PROVINSI JAWA TENGAH
BALAI ALAT MESIN DAN PENGUJIAN MUTU HASIL PERTANIAN
2015
APA ITU ICS/SKI
ICS adalah suatu cara menjamin dan mengelola
mutu proses produksi organik melalui sistem
dokumentasi yang rapi
• Yang memungkinkan LSO menyerahkan
inspeksi tahunan setiap petani anggota
kepada unit khusus (ICS) yang ada dalam
organisasi tani
• Dan yang mengelola kesesuaian dengan
standar organik (dan mutu yang diharapkan).
Jadi ICS merupakan manajemen pengelolaan
sistem proses produksi organik melalui sistem
dokumentasi yang rapi, sebagai syarat
mendaftarkan ke LSO dalam proses sertifikat
pangan organik.

Pedoman Teknis:
SNI-01-6729 tahun 2010
Membangun
Sistem Pengawasan Internal (ICS)
untuk Sertifikasi Organik
1. Struktur Organisasi & Panduan ICS
2. Pengelolaan Resiko
3. Standar Internal
4. Pemeriksaan Lahan & Prosedur Persetujuan
4.1 Pendaftaran Petani
4.2 Inspeksi Internal
4.3. Persetujuan & Sanksi
4.4. Dokumentasi ICS & Perkiraan Panen
5. Pengurus ICS & Pengelolaan ICS (tms. Pelatihan)
6. Pelatihan untuk Petani
7. Pembelian & Penanganan Produk
8. Inspeksi & Sertifikasi Eksternal

Nomor Bab = IFOAM ICS Guidance Manual


Prinsip-prinsip dalam Sertifikasi
Kelompok

• Ada lembaga (terpusat) yang


memastikan semua petani
anggota mengikuti/memenuhi
standar organik

• Kelompok memiliki Sistem


Pengawasan Internal (ICS) yang
resmi

• Sertifikat untuk seluruh


kelompok (bukan untuk
indvidu petani)
Sertifikasi Kelompok Tani

Lembaga
Sertifkasi
Organik
Sistem Pengawasan Internal
(ICS)
Syarat-syarat Sertifikasi Kelompok
• Adanya kesamaan dari anggotanya (lokasi, sistem produksi, ukuran
usahatani).

• Pemasaran dari produk yang disertifikasi dilakukan bersama dalam


satu kelompok
Apa itu petani skala kecil?

Ciri petani skala kecil:


• Ukuran lahan/tanahnya
sempit (dalam konteks lokal)
• Masih dikerjakan oleh tenaga
kerja keluarga
• Teknologinya masih rendah
• Kompleksitas produksi
terbatas
• Kemampuan pemasaran
sendiri terbatas.
Syarat-syarat Pendaftaran
Sertifikasi model ICS
Internal Control Sistem (ICS) harus:
(1&2) Sudah memiliki prosedur dan formulir yang tertulis (Buku
Pedoman ICS)
(3) Mengetahui resiko-resiko dan titik-titik (waktu) pemeriksaan yang
kritis (rawan pelanggaran).
(4) Memiliki sebuah standar internal (kelompok).
(5) Memiliki dokumen yang efektif tentang prosedur inspeksi internal
lahan, persetujuan internal dan aturan tentang pelanggaran.
(6) Memiliki pemgurus yang cakap dan struktur organisasi yang jelas.
(7) Menjamin adanya pelatihan bagii petani dan staf/ pengurus ICS.
(8) Mampu menangani/mengawasi Kontrol Aliran Produk organik.

Petani-petani dalam kelompok tani

(penomoran mengikuti bab-bab dalam ICS Guidance Manual)


Dokumentasi Dasar dalam ICS

Unit / Staf ICS Panduan ICS (gambaran, standar, analisa resiko, dll)

Pelatihan petugas pendaftaran

Pendaftaran Petani Kontrak Petani, Formulir Pendaftaran Petani, Denah kebun

Rekap data Pendaftaran Form rekap data pendaftaran, Peta daerah Organik

Pelatihan inspeksi internal

Inspeksi Internal Form Inspeksi Internal, Form Pelanggaran

Pelatihan komisi persetujuan

Persetujuan Organik Rekap data petani organik (AFL), daftar petani melanggar
Penilaian Resiko dalam Organik
• Diperlukan sebuah penilaian resiko • Harus diidentifikasi resiko dari
awal yang rinci oleh ICS untuk dalam dan luar baik di level usaha
melihat semua kemungkinan resiko tani, pembelian, pengolahan atau
yang mengancam integritas produk transport (ekspor) saat dimana
organik produk masih menjadi tanggung
jawab ICS.

Penen di lahan Pengeringan di lahan Kemasan/Penyipanan


Di lahan
• Mutu (kematangan) • Kontrol hama, lap pengering • Karung terkontaminasi
• Memakai pestisida untuk semut • Kontaminasi higienis • pelabelan
• Pemeliharaan atas • Mutu produk • Pencampuran dg tahun lalu
Serangga dan hewan • Tercampur (produk kering Persediaan produk (status lain)
• Pakai input utk tumpang sari Dari lahan lain, satu pengeringan) • Mutu produk
• Karung panen tercemari • kontaminasi (pengeringan di jalan, • Kontrol penyimpanan pestisida
• Pencampuran- org Dekat petani penyemprot,
Tanaman pembatas Program anti malaria)
• Pemakaian bahan-bahan
Koordinator ICS (Manajer ICS)
Mengelola ICS, spt termuat dlm ICS manual
Mengkoordinir persetujuan
internal
Mengkoordinir inspeksi Koordinator ICS Koordinasi dgn LSO
internal
Mengkoordinir staf lapangan Pengawasan alur
produk/penanganan
Koordinator adalah posisi kunci, karenanya kandidat harus memenuhi syarat:
– Memahami standar, prosedur dan dokumen ICS dan berbagai
persyaratan
– Punnya ketrampilan manajemen SDM dan kemampuan untuk melatih staf
lain dalam hal sistem dan prosedur ICS
– Efisien dalam mengelola dokumen, punya kemampuan komputer (data
base).
– Biasanya disyaratkan kualifikasi lebih tinggi (lulusan SMA atau yg
sederajat, pengalaman kerja memadai)

Seringkali Koordinator ICS merangkap sebagai Manajer Persetujuan Internal


Kualifikasi Staf Persetujuan

Harus mengenal prinsip-prinsip pertanian organik

Harus menguasai standar organik internal

Harus disegani/didukung oleh para petani dan kelompok tani

Tidak punya konflik kepentingan dengan petani yang dia setujui / sertifikasi

Inspeksi dan persetujuan sebaiknya dilakukan oleh orang yg berbeda


Beberapa pilihan untuk pembelian/penjualan

Ada beberapa variasi model Operator ICS bertanggung jawab


pembelian dan penjualan produk. memastikan semua syarat dipenuhi.

• Petani menjual langsung ke petugas


pembelian di lahan.

• Petani membawa produknya sendiri


dan menjual di unit-unit pembelian
(Blok)

• Kombinasi 2 pilihan diatas


Inspektor Internal

Inspektor internal memegang


peranan penting dalam ICS.

Peran dan tanggung


jawabnya memerlukan
ketrampilan teknis dan sosial
serta memiliki ketajaman
melihat detil dan mampu
membuat catatan rinci dalam
cara yang sistematis.
Gambaran: Prosedur Sertifikasi ICS Procedures

LEMBAGA SERTIFIKASI
• Pendaftaran Sertifikasi
• Perencanaan Inspeksi

INSPEKTOR
• Inspeksi kantor ICS
• Inspeksi ulang beberapa petani
• Inspeksi pusat pembelian& unit
pengolahan
• Pelaporan & diskusi Temuan
• Sertifikasi
• Tindak lanjut Ketidak
sesuaian
Syarat Pendaftaran Sertifikasi Kelompok
Sebelum Mengajukan …………….… ISC selesai 80%
Sertifikasi

Persyaratan Minimum
 Kompeten yg menerapkan ICS
 Dokumentasi lengkap ………………….
 Kebijakan Penerapan inspeksi internal
 Mekanisme ketidaksesuaian
Petani dilakukan
ALUR PERMOHONAN SERTIFIKASI/PELABELAN

OTORITAS KOMPETEN OTORITAS KOMPETEN

verifikasi akreditasi

7 LEMBAGA SERTIFIKASI
5
2
4
6
Panitia Teknis Tim Auditor

 Audit Kecukupan 8
 Audit Kesesuaian
1 3
 Sampling Uji
Laboratorium

PRODUSEN
Logo Pangan Organik Nasional
Makna logo
 
1. Identitas Nasional :
Bintil akar jumlah lima, dasar 5 sila pancasila
·   Warna merah dan putih lambang bendera Indonesia
2. Sistem pangan organik :
Lingkaran menggambarkan sistem pangan organik yang
berkesinambungan
·   Tidak terlalu banyak warna bermakna organik
itu hemat
3. Makna dari masing-masing gambar/warna :
Menggambarkan keharmonisan
·   Mewakili semua sektor produk organik
·  Warna hijau bermakna ramah lingkungan,
KODE LSPO kesuburan, kelestarian
4. Tampilan :
·   Sederhana, jelas dan mudah diingat
LEMBAGA SERTIFIKASI ORGANIK
Persyaratan umum lembaga sertifikasi organik
(KAN 901-2006)

Lembaga Sertifikasi Organik yang sudah diverifikasi OKPO


dan diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) :
Th 2004 : LSPO PT Sucofindo
Th 2007 : LSPO PT Mutu Agung Lestari
LSPO Sumbar
LSPO Inofice
LSPO Lesos
Th 2008 : LSPO Persada
LSPO Biocert.
TERIMA KASIH
Selamat Berpartisipasi

Anda mungkin juga menyukai