Anda di halaman 1dari 25

GAGAL GINJAL AKUT

DAN
GAGAL GINJAL KRONIS
PADA ANAK
Salwa Shofya Nabila / M20010012
Ayuni Mujahidah R / M20010014
POKOK PEMBAHASAN
Definisi Gagal Ginjal Akut dan Gagal Ginjal Kronis

Penyebab Gangguan Ginjal Pada Anak

Gejala Gangguan Ginjal Pada Anak

Pemeriksaan Penunjang Pada Gagal Ginjal Anak

Dampak Gagal Ginjal Pada Anak

Deteksi Dini Gagal Ginjal Pada Anak

Cara Pencegahan Gagal Ginjal Pada Anak

Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Gagal Ginjal


GANGGUAN GINJAL PADA ANAK

Di dunia, insiden pada anak yang


menjalani opname di rumah sakit
karena Gangguan Ginjal sekitar 33,7%
dengan angka kematian sebesar 13,8%.

Amerika Serikat
• 9.800 anak mengalami gangguan
ginjal kronik (2017).
• 1.399 anak mengalami gagal ginjal
(2015).

Insiden di Eropa sekitar 11-12


kasus/tahun/1juta anak dengan
prevalensi sekitar 55-60
kasus/1juta anak.
GAGAL GINJAL
AKUT DAN KRONIS
Acute kidney injury (AKI) atau gagal ginjal akut
Kondisi gagal ginjal yang terjadi secara mendadak. AKI bisa
diakibatkan oleh penyumbatan saluran urine, gangguan pada
aliran darah ke ginjal, atau masalah pada ginjal itu sendiri.

Chronic Kidney disease (CKD) atau gagal ginjal kronis


Kondisi gagal ginjal anak yang ditandai dengan penurunan
fungsi ginjal secara bertahap, dapat terjadi selama 3 bulan
atau lebih. Hal ini dikarenakan terdapat kerusakan pada
jaringan ginjal. 
PENYEBAB GANGGUAN GINJAL PADA ANAK

PRARENAL RENAL PASCA RENAL

• Dehidrasi • Kelainan bawaan pada • Kelainan bawaan pada


• Perdarahan ginjal saluran kemih
• Luka bakar • Glomerulonefritis • Penyumbatan pada
• Infeksi berat (sepsis) • Kelainan pada pembuluh saluran kemih
• Luka bakar darah ginjal
• Kelainan jantung • Kerusakan pada struktur
ginjal (iskemia, zat
nefrotoksik)
PENYEBAB GANGGUAN GINJAL PADA ANAK

<5 Tahun >5 Tahun

Sebab tersering: Sebab tersering:


Kelainan kongenital (ginjal Gangguan pada glomerulus
polikistik obstruksi saluran (sindrom nefrotik, nefritis
kemih) lupus), Kelainan kongenital
GEJALA GAGAL GINJAL PADA ANAK

• Edema
• Hematuria
• Loukosituria
• Proteinuria
• Oliguria
• Hipertensi
• Gangguan Pertumbuhan
• Anemia
• Kelaainan Tulang
• Sesak
• Demam Berulang
PEMERIKSAAN PENUNJANG PADA GAGAL GINJAL ANAK

LABORATORIUM PENCITRAAN LAIN - LAIN

• Darah lengkap • USG • Biopsi ginjal


• Ureum, kreatinin • CT-Scan
• Elektrolit • MRI
• Profil lipid
• Urin lengkap
DAMPAK GAGAL GINJAL PADA ANAK

Gangguan pertumbuhan Anemia Hipertensi


dan
perkembangan

Dislipedemia Kelainan tulang Peningkatan risiko


alami penyakit
kardiovaskular lebih
dini
DAMPAK GAGAL GINJAL PADA ANAK

Gangguan Gangguan Kematian


keseimbangan hormon
elektrolit

Psikososial Emosional Finansial


DETEKSI DINI GAGAL GINJAL ANAK

• Bayi dengan berat lahir rendah


• Riwayat gangguan ginjal akut
• Hipertensi, obesitas, diabetes pada anak,
• Riwayat gangguan saluran kemih
• Adanya kelainan ginjal yang telah
diketahui
• Adanya riwayat penyakit ginjal pada
keluarga.
CARA PENCEGAHAN GAGAL GINJAL PADA
ANAK

• Cegah dehidrasi pada anak, terutama saat diare atau muntah-


muntah
• Kurangi paparan terhadap infeksi, termasuk saat kehamilan
• Konseling genetik untuk cegah penyakit ginjal yang
diturunkan
• Deteksi dini hipertensi dan diabetes pada anak
• Penanganan terhadap hipertensi, anemia, proteinuria
• Bersama dokter melakukan pencegahan sekunder untuk
mencegah perkembangan penyakit ginjal yang telah dialami
serta pencegahan tersier untuk cegah komplikasi dari penyakit
ginjal.
• Melakukan pengobatan dan kontrol secara teratur
ASUHAN
KEPERAWATAN PADA
ANAK DENGAN
GAGAL GINJAL
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN GAGAL GINJAL
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI KEPERAWATAN

1 Resiko tinggi cedera sekunder Tujuan:


berhubungan dengan akumulasi Klien mempertahankan kadar elektrolit mendekati –
elektrolit dan produk sisa. normal.
Hasil yang diharapkan:
Anak tidak menunjukkan bukti akumulasi produk sisa.

Intervensi Keperawatan :
1) Bantu pada dialysis
Rasional: untuk mempertahankan fungsi ekskretori.
2) Berikan Kayexalate sesuai ketentuan
Rasional: menurunkan kadar kalium serum.
3) Berikan diet rendah protein, kalium, natrium, dan
fosfor.
Rasional: menurunkan kebutuhan ekskretori pada
ginjal.
4) Observasi adanya bukti produk sisa yang
terakumulasi,
hiperkalemia, hiperfosfatemia, uremia
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN GAGAL GINJAL
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI KEPERAWATAN

2 Kelebihan volume cairan Tujuan 1:


berhubungan dengan gagalnya Klien mempertahankan volume cairan yang tepat.
mekanisme regulasi ginjal Hasil yang diharapkan:
Anak tidak menunujukkan bukti-bukti atau komplikasi
cairan yang terakumulasi di antara waktu dialisis.

Intervensi Keperawatan:
1) Bantu dengan dialysis
Rasional: mempertahankan fungsi ekskretori.
2) Pantau kemajuan
Rasional: mengkaji keadekuatan terapi dan mendeteksi
kemungkinan komplikasi.

Tujuan 2:
klien mempertahankan volume cairan yang tepat melalui
pengaturan masukan cairan.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN GAGAL GINJAL
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI KEPERAWATAN

Hasil yang diharapkan:


Anak tidak menunjukkan bukti-bukti penambahan cairan.

Intervensi Keperawatan:
1) Berikan cairan oral sesuai kebutuhan.
Rasional: mencegah terjadinya kelebihan cairan
berulang
2) Melakukan strategi pemberian cairan
Rasional: mencegah masukan yang tidak diinginkan.
3) Tinjau ulang pembatasan cairan setiap hari dengan orang
tua dan anak
Rasional: mendorong kerja sama dalam melakukan
intervensi
4) Anjurkan cara untuk membagi volume cairan total ke
dalam jumlah kecil untuk diberikan selama sehari penuh.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN GAGAL GINJAL
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI KEPERAWATAN

Rasional: orang tua mengerti pentingnya memenuhi


kebutuhan cairan secara tepat pada anaknya
5) Mempertahankan kelembaban mulut dengan cara-cara
lain, seperti permen keras, es batu, sprei embun lembut
dari air dingin
Rasional: untuk mencegah perasaan kering.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN GAGAL GINJAL
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI KEPERAWATAN

3 Perubahan nutrisi berhubungan Tujuan:


dengan pembatasan diet. Klien mengkonsumsi diet yang tepat
Hasil yang diharapkan:
Kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi

Intervensi Keperawatan:
1) Berikan instruksi diet untuk makanan yang menurunkan
kebutuhan ekskretorius pada ginjal dan berikan kalori
yang cukup serta protein
Rasional: kalori dan protein berfungsi untuk
pertumbuhan klien
2) Batasi protein, fosfor, garam, dan kalium sesuai
ketentuan.
Rasional: natrium dapat menyebabkan retensi cairan
3) Dorong makanan tinggi kalsium
Rasional: untuk mencegah demineralisasi tulang.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN GAGAL GINJAL
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI KEPERAWATAN

4) Anjurkan makanan yang kaya asam folat dan besi


Rasional: mencegah anemia, karena anemia adalah
komplikasi dari gagal ginjal kronis.
5) Atur pertemuan ahli diet ginjal dengan keluarga untuk
membahas makanan yang diijinkan dan membantu
dalam perencanaan diet
Rasional: keluarga memahami kebutuhan diet anak.
6) Bantu klien hemodialisis dalam mengisi permintaan
menu makanan
Rasional: makanan untuk dimakan pada saat dialisis
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN GAGAL GINJAL
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI KEPERAWATAN

4 Gangguan citra tubuh Tujuan:


berhubungan dengan penyakit Klien mengembangkan harga diri positif dan memahami
kronis, kerusakan pertumbuhan penyakit.
dan persepsi tentang menjadi Hasil yang diharapkan:
“berbeda”. 1) Anak menunjukkan pemahaman tentang gagal ginjal
kronis dan mematuhi terapi.
2) Anak menunjukkan tanda-tanda harga diri positif.

Intervensi Keperawatan:
1) Berikan pendidikan tentang gagal ginjal kronis.
Termasuk penatalaksanaan, pengobatan, dan hasil
jangka panjang.
Rasional: informasi yang akurat dapat menungkatkan
pemahaman pasien tentang penyakit yang diderita
2) Dorong kemandirian anak dalam perawatan dan
penatalaksanaan gagal ginjal kronis
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN GAGAL GINJAL
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI KEPERAWATAN

Rasional: kemandirian membantu anak


mengembangkan harga diri positif.
3) Ijinkan anak untuk berpartisipasi dalam prosedur
dialisis.
Rasional: anak kooperatif saat dilakukan dialisis
4) Ijinkan anak untuk berpartisipasi dalam membuat
keputusan bila tepat.
Rasional: anak merasa dihargai
5) Tingkatkan harga diri pada anak gagal ginjal kronis.
Rasional: anak menjadi percaya diri dan tidak
minder
6) Atur kelompok pendukung klien atau berikan
konseling sesuai kebutuhan
Rasional: dkungan akan membuat pasien memiliki
penguatan yang positif
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN GAGAL GINJAL
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI KEPERAWATAN

7) Berikan penguatan positif selama prosedur dialisis


dan kunjungan tindak lanjut
Rasional: pasien memiliki harapan tinggi untuk
sembuh
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN GAGAL GINJAL
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI KEPERAWATAN

5 Perubahan proses keluarga Tujuan:


berhubungan dengan anak yang Klien (keluarga) menunjukkan perilaku koping yang positif .
menderita penyakit kronis
Intervensi Keperawatan:
1) Bantu orang tua dalam perencanaan diet dan dukung
upaya mereka untuk menyesuaikan diet, memenuhi
kebutuhan semua anggota keluarga.
Rasional: dukungan dapat membuat keluarga lebih
bersemangat dalam melakukan tindakan yang
dianjurkan
2) Berikan bimbingan antisipasi yang berhubungan
dengan kemungkinan dan kejadian yang
diperkirakan, seperti gejala, diet, dan efek obat-
obatan.
Rasional: keluarga maupun pasien tidak kaget jika
terjadi sesuatu
REFERENSI
• https://www.siloamhospitals.com/
informasi-siloam/artikel/gagal-ginjal-
pada-anak
• https://hellosehat.com/parenting/
kesehatan-anak/penyakit-pada-anak/
penyakit-ginjal-pada-anak/
• https://www.academia.edu/
9705721/Keperawatan/Anak/
Konsep/Medis/dan/Askep/pada/
klien/dengan/gagal/ginjal/kronis
‫َج َزا ُك ُم هللاُ َخ ْي ًرا‬
‫‪Thankyou‬‬

Anda mungkin juga menyukai