Anda di halaman 1dari 16

Taat beribadah dan bermuamalah secara Islami, sebagai

indicator manusia unggul dan berkarakter:


SHALAT artinya berdoa memohon kebaikan.
Firman Allah: (Q.S. at-Taubah: 103). 

. ٌ‫علِيم‬
َ ‫ص لَ ٰوتَ َك َس َك ٌنلَّ ه ُْم ۗ َوٱ هَّلل ُ َس ِمي ٌع‬
َ ‫ص ِّل َعلَ ْي ِه ْم ۖ ِإ َّن‬
َ ‫… َو‬
Dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu
(menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Menurut istilah (Fuqaha)’, kata ash-Shalat berarti: perkataan-


perkataan dan perbuatan-perbuatan tertentu yang dimulai
dengan takbir dan diakhiri dengan salam.
Disebut shalat, karena perkataan-perkataan dan perbuatan-
perbuatan itu memuat doa.
Sholat dan pengaruhnya pada jasmani
dan rohani.

QS> Al-‘Ankabut: 45

ۖ ۗ ‫ص َل ٰو َة َت ْن َه ٰى َع ِن ْٱل َفحْ َشٓا ِء َو ْٱلمُن َك ِر ۗ َو َل ِذ ْك ُر ٱهَّلل ِ َأ ْك َب ُر‬


َّ ‫ِإنَّ ٱل‬
َ ‫َوٱهَّلل ُ َيعْ َل ُم َما َتصْ َنع‬
‫ُون‬
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan)
keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat)
adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain).
Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
1. Menyadari hakekat dirinya sebagai manusia yang bembutuhkan
penghambaan kepada Allah SWT
2. Menanamkan keyakinan hanya Allah SWT yang Maha memberi
pertolongan dan kenikmatan
3. Memperoleh kesempatan berintruspeksi diri dan bertaubat akan
dosa dan kesalahanya
4. Meningkatkan kesadaran akan Rahman dan rakhim Allah yang
Maha Memberikan Ampunan dan pahala .
5. Mengingatkan bahwa untuk taat kepadaNya perlu perjuangan dalam
melawan godaan syaithon
6. Menanamkan keyakinan dengan selalu bersyukur akan qodar Allah
SWT insyaallah akan memasukan kita menjadi orabg yang sabar.
7. Meningkatkan aqidah Islam yang harus terus diperjuangkan .
Hikmah sholat
1). Berdiri dan Takbir

a.      Mampu menjaga keseimbangan tubuh


Gerakan dapat membuat aliran darah pembuluh balik yang
terdapat di lengan mengalir ke bagian pengatur keseimbangan
tubuh sehingga keseimbangan kita terjaga.
 
b.      Melancarkan peredaran darah
Bersedekap membuat pembuluh darah balik berada di tangan
kiri terjepit sehingga pembuluh darah di tangan kanan kita
mengembang.
 
c.       Melancarkan peredaran darah ke kepala
Mengangkat tangan saat hendak ruku’ semburan darah
berkecepatan tinggi yang berasal dari pembuluh darah di tangan
kanan kita akan mengisi pembuluh darah kita yang ada di
kepala.
 
2). Ruku’
a.      Merawat kelenturan tulang belakang
Posisi ruku’ yang sempurna dapat merawat kelenturan tulang
belakang.
b.      Ruku’ juga dapat memelihara tuas sistem keringat
Yaitu tuas sistem keringat yang ada di punggung, pinggang, paha,
dan betis. Menjaga posisi ruku’ yang benar dengan mata tertuju ke
tempat sujud, tulang leher, dan saraf memori yang ada di tengkuk
akan terpelihara dengan baik
c.       Merawat organ pencernaan
Gerakan I’tidal berdiri dari ruku’ adalah olahraga pencernaan yang
baik, berupa pemijatan pada organ-organ pencernaan di dalam
tubuh dan pelonggaran akibat gerakan I’tidal. Pelaksanaan sholat
dan gerakanya yang benar dan tuma’ninah serta kontinu, dan
khusyu’ akan melancarkan pencernakan..
3). I’tidal dan sujud
a.      Menjaga saraf Keseimbangan tubuh
Gerakan menuju sujud akan terjadi aliran darah dari kepala turun ke
bawah dan membuat bagian otak yang mengatur keseimbangan tubuh
mengalami penurunan tekanan darah. Hal ini dapat menjaga saraf
keseimbangan tubuh kita.

b.      Sujud adalah keadaan dimana seorang hamba sangat dekat


dengan Allah
” Keadaan yang paling dekat antara hamba dengan Tuhannya adalah
saat ia bersujud. Maka perbanyaklah do’a di kala sujud itu! ” (HR.
Muslim).
Profesor Sholeh, seorang Psikoneurog dari Universitas Harvard,
gerakan sujud mengantarkan manusia pada derajat yang setinggi-
tingginya dikarenakan pada saat sujud, posisi jantung berada di atas
kepala. Dengan melakukan sujud secara rutin, pembuluh darah di
kepala terlatih untuk menerima pasokan darah.
  c. Sujud dapat meningkatkan kecerdasan kita.
Otak akan mendapatkan pasokan darah kaya oksigen sehingga
memacu kerja sel-sel otak, hal tersebut mengakibatkan
kecerdasan dan daya pikir kita meningkat.

d.      Dapat membuat kita berpikiran lebih jernih dan arif


Dr. Fidelma O’leary seorang Neurolog dari Saint Edwards
University Texas, memeluk Islam setelah menemukan rahasia di
balik gerakan shalat, ia sangat kagum dengan rahmat dan
anugerah yang diberikan oleh Allah SWT.
Beliau melakukan penelitian terhadap saraf manusia, dimana
ditemukan sejumlah urat saraf di dalam otak yang tidak bisa
dimasuki darah kecuali dengan cara bersujud. Urat tersebut
memerlukan darah dengan kadar tertentu, dan kadar tersebut
sesuai dengan banyak waktu kita melakukan shalat 5 waktu.
Darah tersebut diperlukan agar kita dapat berpikir lebih arif dan
jernih.
4). Duduk ( diantara dua sujud, tahiyyat awal dan akhir)
Hikmah dan Manfaat yang Terkandung didalamnya adalah :
a.      Dapat menyeimbangkan sistem elektrik dan saraf
keseimbangan dalam tubuh
Posisi duduk diantara dua sujud dan tahiyyat awal dengan
menekuk kaki dan jari-jarinya saat kita duduk dapat
menyeimbangkan sistem elektrik dan keseimbangan tubuh.
b.      Mencegah pengapuran
Duduk tahiyyat awal jika dilakukan agak lama akan mengaktifkan
kelenjar keringat sehingga dapat mencegah pengapuran pada
kaki.
c.       Menjaga agar kaki bisa menopang tubuh secara optimal
Hal tersebut bisa tercapai karena pembuluh darah balik di atas
pangkal kaki juga akan tertekan sehingga darah memenuhi
seluruh telapak kaki dan membuat pembuluh darah di pangkal
kaki pengembang.
5). Salam
a.      Menjaga kelenturan urat leher
Kontraksi otot-otot di kepala akan menghasilkan energi
panas dan zat-zat yang diperlukan untuk rehabilitasi jaringan
yang rusak.

Salam yang dilakukan secara maksimal akan mencegah


penyakit kekuan pada kepala dan tengkuk
Sholat dan pengaruhnya pada jasmani
dan rohani.

QS> Al-‘Ankabut: 45

ۖ ۗ ‫ص َل ٰو َة َت ْن َه ٰى َع ِن ْٱل َفحْ َشٓا ِء َو ْٱلمُن َك ِر ۗ َو َل ِذ ْك ُر ٱهَّلل ِ َأ ْك َب ُر‬


َّ ‫ِإنَّ ٱل‬
َ ‫َوٱهَّلل ُ َيعْ َل ُم َما َتصْ َنع‬
‫ُون‬
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan)
keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat)
adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain).
Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Anda mungkin juga menyukai