*PPDS Ilmu Kesehatan Anak, RSUD DR. Saiful Anwar, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
**Divisi Respirologi, RSUD DR. Saiful Anwar, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
• Insidens CHD pada anak bayi normal hanya berkisar 0,5-0,8%, namun dapat lebih tinggi pada abortus
kardiologi pediatrik dalam menemukan kelainan morfologis dan fungsional pada CHD.
• Namun, pada negara berkembang seperti India, masih terbatasnya sumber daya serta
• Penelitian ini bertujuan mengetahui profil klinis CHD pada anak yang terdiagnosis CHD secara klinis.
• Adapun hasilnya mengkorelasikan profil klinis dengan temuan radiologis dan echocardiography.
Metode
• Subjek merupakan anak dengan gejala recurrent chest infection, gangguan pernapasan, cyanotic spells, squatting
episodes, poor feeding, gagal tumbuh dan riwayat relevan lainnya serta temuan pemeriksaan yang menunjukkan
CHD
Prosedur • Subjek diminta informed consent
• Subjek dilakukan asesmen klinis menurut proforma
• Subjek dilakukan pemeriksaan chest x-ray (CXR), elektrokardiogram (EKG), serta echocardiography
• Data diagnosis klinis dugaan CHD dikorelasikan dengan temuan chest x-ray dan echocardiography
Persetujuan Etik Disetujui oleh Komite Etik Rumah Sakit Pendidikan dan Perawatan Tersier
• Data diolah denga SPSS versi 22, Data kategorikal dinyatakan sebagai Frekuensi dan Proporsi, Data kontinyu
dinyatakan sebagai mean (SD)
Analisis Statistik
• Menggunakan uji Chi-square digunakan sebagai uji signifikansi untuk data kualitatif, serta tingkat signifikanyang
relevan (P<0,05)
Hasil
Tabel 2. Distribusi CHD berdasarkan presentasi klinis
Tabel 4 dan Gambar 1 menunjukan kardiomegali dan Gambar 1. Distribusi kasus CHD berdasarkan chest x-ray
Pada penelitian ini, korelasi diagnosis klinis CHD Gambar 2. Korelasi total diagnosis klinis CHD dengan temuan ECHO
• Congenital heart disease (CHD) didefinisikan sebagai kelainan pada struktur atau fungsi kardiosirkulasi yang ada
• Dalam penelitian ini, kejadian CHD di rumah sakit adalah 2,28% dari semua kasus rawat inap dengan tampakan
• Adapun kasus CHD berdasarkan diagnosis klinis yaitu dengan temuan radiologis terbanyak yaitu kardiomegali
dan hipertrofi. 68% untuk ACHD dan 32% untuk kasus CCHD dengan terbanyak VSD (36%).
Rakhsit and Taksande, 2016; Karthiga and Pathak, 2017; Karthiga et al., 2017; Kondapalli et al., 2019
Diskusi
• Banyak studi sebelumnya menemukan diagnosis klinis sangat berkorelasi dan didukung oleh temuan chest x-ray
• Sejalan dengan itu, echocardiography janin dapat membuat diagnosis CHD lebih akurat bahkan sebelum lahir.
• Echocardiography juga berperan dalam deteksi dini CHD serta menemukan lesi yang sulit dan langka ditemukan
secara klinis.
• Penggunaan echocardiography diperlukan pada fasilitas kesehatan untuk menegakan diagnosis CHD secara
Swenson et al., 1997; Klewer et al., 2002; Laya et al., 2006; Karthiga et al., 2017; Meshram et al., 2018; Mir, 2019
Kesimpulan
Penelitian ini menunjukkan bahwa ACHD lebih sering terjadi daripada CCHD dengan kejadian
tersering yaitu VSD. Gejala utama berupa batuk dan sesak napas yang disesuaikan dengan
temuan chest x-ray dan echocardiography untuk menegakkan diagnosis CHD dengan akurat.
CRITICAL APPRAISAL
The echocardiographic and radiological profile of
Judul Clinically diagnosed congenital heart disease in
children
Comparison/
•-
Control
• Ya, tujuan penelitian ini adalah mengetahui profil klinis CHD pada anak yang
terdiagnosis CHD secara klinis serta mengkorelasikan profil klinis dengan temuan
radiologis dan echocardiography
Applicability