INSPEKSI DIRI
di Bagian Gudang dan
Penerimaan Barang
MANFAAT
PENELITIAN
METODE PENELITIAN
1. Observasi
2 . Wawancara(POPP jilid 1
tahun 2013)
Tempat penelitian
Waktu 1. Gudang bahan baku
13 juni- 23 juni 2. Gudang produk jadi
Corrective Action
Tindakan yang dilakukan untuk
menghilangkan penyebab
ketidaksesuian atau situasi yang
potensial yang tidak di inginkan
CAPA
Preventive Action
Tindakan yang dilakukan untuk
mencegah penyebab
ketidaksesuian atau situasi yang
potensial yang tidak di inginkan
Langkah-Langkah Penyusunan CAPA
HASIL PENELITIAN
Batas Waktu
GAP Root Cause Penanggung
NO Temuan2 Persyaratan2 Kondisi saat ini CAPA Penyelesaian
Analysis Analysis Jawab
Status
1. Tidak adanya Tidak adanya Kekurangan Kurangnya CA: 1 Bulan-Close Kabag Matkes
CPOB 2018 point 10.31
protap saat protap yang personil personil untuk pembuatan
:
penolakan mendukung pembuatan protap
barang Hendaklah tersedia protap
PA: sosialisasi
prosedur pelulusan dan
protap
penolakan untuk bahan
dan
produk dan secara
khusus pelulusan untuk
penjualan produk jadi
oleh
personel yang
berwenang. Semua
catatan hendaklah dapat
diakses oleh
personel yang
berwenang. Tersedia
sistem yang dapat
menunjukkan
pengamatan khusus dan
perubahan pada data
kritis
Batas
Root Waktu
Penanggung
NO Temuan2 Persyaratan2 Kondisi saat ini GAP Analysis Cause CAPA Penyele
Jawab
Analysis saian
Status
2. Pengujian CPOB 2018 Point 7.42 : Tidak adanya Kekurangan Kurangny CA: pembuatan 1 Bulan Kabag QC
Re-Test protap yang personil a personil protap - Close
Hendaklah ditetapkan batas
mendukung untuk
waktu penyimpanan yang PA: Evaluasi
sesuai untuk tiap pembuata
n protap pemilihan pemasok
bahan awal, produk antara,
dan produk ruahan. Setelah
batas waktu ini
bahan atau produk tersebut
hendaklah diuji ulang oleh
bagian Pengawasan
Mutu terhadap identitas,
kekuatan, kemurnian dan
mutu. Berdasarkan
hasil uji ulang tersebut
bahan atau produk itu dapat
diluluskan kembali
untuk digunakan atau
ditolak
PEMBAHASAN
Pada aspek penyimpanan bahan tidak adanya prosedur penolakan barang dan pengujian ulang barang
(re-test) belum dilakukan. Oleh karena itu dibuatkan CAPA (corrective and preventive action). CAPA
adalah proses yang dilakukan untuk menghilangkan penyebab penyimpangan/tidak sesuaian (deviasi).
Berdasarkan hasil temuan, dibagian gudang dan penerimaan barang yang ada di LAFIAL belum tersedia
prosedur penanganan barang yang ditolak dan pengujian ulang (re-test). Kegiatan perbaikan yang
dilakukan yaitu:
1. penyusunan protap (prosedur tetap) penanganan barang yang ditolak dan pengujian ulang (re-test).
2. Kegiatan pencegahan yaitu untuk penanganan barang di tolak maka dilakukan sosialisasi SOP
penanganan barang yang ditolak
3. Kegiatan pencegahan untuk pengujian ulang (re-test) dilakukan evaluasi pemasok.
Kegiatan perbaikan memiliki batas waktu 1 bulan. Bukti perbaikan dilakukan dengan adanya protap
serta melakukan absensi dan foto kegiatan pada saat kegiataan sosialisasi PROTAP tersebut.
KESIMPULAN
01
Tidak ada protap penolakan barang
02
Tidak ada protap pengujian ulang
Terima kasih