Anda di halaman 1dari 4

NAMA DEDI PRASETYO

POSISI : GL QC

SASARAN MUTU DAN PROGRAM KERJA DEPARTEMEN QUALITY, RESEARCH DAN DEVELOPMENT TAHUN 2023
PENCAPAIAN PERIO
Sasaran Mutu Waktu laporan yang dibutuhkan
No. Target Sasaran Mutu QC Target Sub Bagian Program Kerja Tools
Kasie QC Pengukuran tabel/grafik JUN

4 Meningkatkan 100 % reject case Bersama Spv QC melakukan 100% SPV QC dan Tahunan Monthly meeting Laporan bulanan: 1. Jumlah bets produk
2. Trend DR per cases
Produktifitas dan terevaluasi pengawasan selama proses dan Koordinator QC QR&D (W1 bulan 3. Logbook Pengawasan QC
efektivitas memastikan proses sampling yang berikutnya)
pengawasan dilakukan QC Line telah sesuai
selama proses

Bersama Spv QC memastikan 100% tidak SPV QC dan Bulanan 1. Jumlah bets produk
2. Trend kesesuaian ine clearance
proses line clearance dan serah ditemukan reject Koordinator QC 3. Trend kesesuaian material
terima telah sesuai dengan dikarenakan (qlty/releas/item)
prosedur lineclearance dan
serah terima yang
tidak sesuai
Memastikan pengambilan sample, 100% Koordinator QC Bulanan 1. Logbook pengambilan sample
2. Logbook pemakaian alat
Uji Organoleptis, Uji kebocoran, Uji
volume terpindahkan, dan Uji
keseragaman bobot produk telah
sesuai

Memastikan penempelan 100% Koordinator QC Bulanan 1.Logbok penempelan label


penandaan berupa label telah
sesuai
Maksimal 2 Menurunkan jumlah complaint yang maksimal 2 SPV QC dan Bulanan Monthly meeting s 1. Logbook CAPA Complaint
complaint/ bulan disesabkan oleh proses sampling complaint/ bulan Koordinator QC QR&D (W1 bulan
yang tidak efektif berikutnya)

Retur maksimal 1.5 Menurunkan jumlah retur yang Retur maksimal 1.5 SPV QC dan Tahunan Monthly meeting Laporan Trend 1. Logbook CAPA Retur
% Variance disebabkan oleh pengawasan mutu % Variance Koordinator QC QR&D (W1 bulan Retur
yang tidak sesuai berikutnya)
IAN PERIODE 2022
KENDALA
RATA- TINDAKAN KOREKTIF
PENINGKATAN
RATA
-Pengolahan MHS : - -Pengolahan MHS : -
-Pengolahan Minyak Waji : -Pengolahan Minyak Waji :
1. RM menggumpal 1. RM ditaruh diruangan
setelah didiamkan 1 Vessel karena suhu diruang
malam diruang Primer, Vessel hangat.
indikasi awal karena suhu -Pengolahan Vitummy :
ruangan dingin sehingga 1. Qualitas Oke, indikasi awal
beberapa jenis Minyak karena ada perubahan formula
terjadi pembekuan. dari Fructose Syrup ke
-Pengolahan Vitummy : Glukose Syrup.
1. Proses Produksi mulai -Pengolahan Eyebost : -
dari batch VM0623011 -Pengolahan Vitasma : -
rasa sangat manis -Pengolahan Jannatee Cool :
berbeda dari RM batch 1. Reject Supplier.
sebelumnya. -Pengolahan Redangin :
-Pengolahan Eyebost : 1. Proses pengolahan ada
1. Perpengerjaan batch pendampingan dari R&D, hasil
EB0623023 proses mixing teoritis pengerjaan Redangin
8 kuali yang awalnya 10 535.200 mL / 580.724 Kg,
kuali karena perubahan sebelum dilakukan
formula. pencampuran bahan di
-Pengolahan Vitasma : Storage Tank dipastikan hasil
1. VA0623013 dominan masih dalam range 95% - 105
pedas & jahe terasa, rasa % sebelum penambahan
tidak terlalu manis. potassium & natrium sorbate.
-Pengerjaan Jannatee -Pengolahan All Produk
Cool : Erdigma :
1. Pengerjaan JC0623042 1. Proses mixing
pada saat proses mixing menggunakan Mixer baru.
RM Daun Bidara berbau 2. Formula baru (pergantian
apek (4 Kilogram). dari Fructose Syrup ke
-Serah Terima Sekunder : -Serah Terima Sekunder :
-Pengolahan Redangin : Glukosa Syrup).
1. Masih seringditemukan 1. Membuat manual label
1. Proses pengolahan 3. Formula & alur baru.
PM eceran, lakban & label turunan.
perbatch RD0623030
identitas karton tanpa
menggunakan formula
Label Realesed Turunan.
baru. Pengerjaan Sekunder :
-Pengolahan All Produk -MHS :
Erdigma : 1. Reparasi pembersihan
1. Semua RM ketika menggunakan kain perca +
N/Aberbusa.
selesai mixing alkohol 70%. N/A
2. Untuk rasa RM hasil 2. Reject GA & reparasi
mixing dominan manis. penggantian PM.
3. Pengawasan perketat pada
proses Primer & Sekunder.
Pengerjaan N/A
Sekunder : 4. DR. N/A
-MHS : -Sari Kurma :
1. Coding pudar karena 1. Reject GA.
tutup basah terkena RM, 2. Reparasi penggantian botol
botol bagian bawah kotor & tutup pada proses
karena conveyor mesin Sekunder, perketat
Esleeve kotor. pengawasan pada proses
1. Sari Kurma bocor. 1. Dilakukan perketat
2. MHS kurang 20 pcs pengawasan pada proses
dalam 1 karton. sealing, dilakukan
penambahan manpower QC
pada proses pengerjaan filling
N/A Sari Kurma. N/A
2. Perketat pengawasan ketika
proses kartoning.

Anda mungkin juga menyukai