Field Force Management Guidebook
Field Force Management Guidebook
Guidebook
01 PROMOTER POSITIONING
02 RECRUITMENT
03 MANPOWER ALLOCATION
CONTENT 04 TRAINING
05 TARGET EVALUATION
06 TEAM EUFORIA
2
Background : Strategi Perusahaan & Perubahan Model Bisnis
1. Tahun ini OPPO menyatakan sebuah “Pernyataan strategis” penting: All for one – semuanya berpatokan
pada “user experience” sebagai intinya
2. Perubahan sales kita – daya saing industry HP, penataan IOT, transformasi internet, perubahaan
management
Refined
Organizational Operation Operation
All For One, semuanya
berpatokan pada User
Daya Saing Transformasi
Experience sebagai intinya Penataan IoT 4 Kemampuan
Industry HP Internet Management
3
Perubahaan Requirement Terhadap Pekerjaan Promotor
Perubahaan strategi perusahaan menyebabkan adanya standar yang lebih tinggi
terhadap pekerjaan promotor
4
Positioning Model Promotor
Dengan transformasi dan upgrade brand, tugas dan tanggung jawab promotor juga semakin
besar
Alihkan customer baru
Sales Consultant
( Penanggung jawab 1. Alihkan user brand lain (user baru)
penjualan )
Sales Talent Laksanakan dan selesaikan target penjualan
dari perusahaan
Brand ambassador
( Brand image and communicator of
the brand ) 1. Tidak kehilangan user lama
•
Selesaikan •
Maintain image terminal Oppo
Maintain relationship dengan toko
2. User lama repurchase
tugas berjualan • Share/broadcast brand dan budaya Oppo 3. User lama upgrade pembelian
4. User lama membeli dengan
Product expert Market pioneer produk lain
Pahami dan pelajari produk dari ( Pekerjaan basic toko dan maintanence ) 5. User lama membawa user baru
• Kembangkan toko dan lakukan maintanance harian
berbagai kategori dengan cepat
• Bekerjasama dengan perusahaan untuk kembangkan event
Sharing untuk membantu promosi di lapangan
pertumbuhan diri sendiri serta • Cari tahu dan feedback hal yang terjadi di lapangan
org lain
5
Tugas Pekerjaan Promotor
Tugas harian promotor dapat dibagi menjadi 16 item; dibagi berdasarkan tingkat kesulitan, prioritas, frekuensi; 7
diantaranya adalah Tugas Umum
13. Feedback masalah 14. Hadir dalam meeting rutin 15. Share pengalaman berjualan 16. Bimbing promotor baru
pekerjaan Share case penjualan, experience dan Promotor senior membimbing serta
Feedback masalah pekerjaan sesuai dengan Partisipasi dalam meeting sesuai mengevaluasi promotor yg lebih junior
metodenya, bantu tim satu sama lain
kebenaran dan fakta dengan ketentuan perusahaan
untuk berkembang
6
Standard Kompetensi Untuk Promotor
Berdasarkan tugas umum-Key skills- Key skills untuk mengembangkan standard kompetensi,
Secara objektif mengevaluasi kemampuan promotor
Skala penilaian (poin)
Task Langkah kunci No. Key skills (actions) Standar (referensi untuk penilaian)
1 2 3 4 5
Observe 1 Welcome dan jemput customer Jemput customer dengan greeting
2 Analisa kebutuhan user dengan observasi Pengamatan bisa melalui usia, gender, pakaian, perilkaku, tutur bahasa, barang bawaan
Menggali
kebutuhan 3 Cari tahu kebutuhan mereka melalui interaksi Keterampilan bertanya dengan pertanyaan terbuka dan tertutup; metode bertanya “prinsip JULIE"
(PROBE) Contoh alihkan dari brand competitor, produk kurang stock, produk online, serta produk low-end ke produk yang
4 Guide (alihkan) kebutuhan
ingin kita jual
5 Rekomendasi produk Dapat secara akurat meringkas brand position dan key selling point dalam satu kalimat
Jual produk
(menyelesaikan Bisa gunakan prinsip FABE (Feature, advantage, benefit, evidence) untuk menjelaskan selling point, sesuai
Present 6 Demonstrasi KSP & experience
dengan checklist training, arahkan agar user meng-experience langsung
target penjualan)
7 Handle objections Hukum LSCP, Yaitu menangani keberatan pelanggan melalui proses Listen, Share, Clarify, Present
8 Offer promotion Kemampuan untuk menggunakan sumber daya seperti leasing, gift, bundling, paket, dll; untuk closing
9 Membantu unboxing Unbox depan user untuk menunjukkan barang masih baru, tidak cacat, dapat berfungsi dengan baik
Offer service
10 Bundling Menguasai metode penjualan IoT seperti watch (See, Pratice), TWS(See, Touch, Use)
11 Save nomor kontak Apakah ada save nomor user atau tidak; kuasai skill after-sales (service dan promo)
12 Menata LDU dan props sesuai dengan aturan Menata LDU sesuai dengan standar POSM, perhatikan posisi produk
Maintain store Standar
13 Pastikan tempat berjualan tetap bersih dan rapi sesuai standar Pastikan toko, etalase, demo, props bersih sesuai standar yg ada
image pelakasanaan
14 Menjaga etiket dan kode etik penjualan sesuai standar; Etiket termasuk penampilan, pakaian, sopan santun, perilaku, dll
Tahu dan paham akan nama, posisi, karakter, dan interest manager toko, salesperson, promotor competitor, dan
Cari tahu info toko 15 Cari tahu info tentang orang yg bersangkutan
orang inti lainnya
Insight mengenai Dapatkan informasi tentang penilaian staff toko, program toko, Pahami brand yg dipush oleh toko, produk yg dipush, target penjualan, target staff toko serta reward dan
16
aturan toko insentifnya
kebutuhan dan
Maintain minat 17 Pahami dinamika competitor dan toko Pahami key selling point competitor, pencapaian, program, event ptomosi, dll
relationship Tanpa mempengaruhi penjualan OPPO, bantu karyawan toko Dapat memberikan contoh bagaimana diri sendiri membantu karyawan toko untuk menyelesaikan indikator
dengan toko 18
untuk selesaikan tugas penilaian mereka penilaian
Bangun hubungan baik, cari hobbi bersama, bangun
Perkuat hubungan 19
persahabatan
Memiliki hubungan persahabatan yang baik dengan karyawan toko/head store/promotor
Share keterampilan penjualan, bertukar dan menjawab
20 Mampu training dan berbagi ilmu untuk kayawan toko
pertanyaan tentang produk baru;
Tetapkan waktu untuk contact kembali user lama (contoh memakai prinsip 3/7/21), serta bisa menanggapi
21 Contact kembali user lama,
masalah user
Manage
Jaga interaksi 22 Lakukan interaksi di sosmed (bukan hanya ke teman sendiri) Aktif melakukan sharing interaktif di media sosial, berinteraksi dengan user di media sosial
customer
23 Memberikan benefit ke customer untuk datang ke toko Dapat menggunakan gift, event, produk baru, dll sebagai sumber daya untuk memarik user ke toko
Promosikan Produk
Promosi Produk 24 Promosikan Produk dan Brand OPPO di social media Membuat konten dan share di social media
dan Brand OPPO
Mengetahui sisa
Check Stock 25 Menghitung dan mengetahui sisa stock yang ada pada took Update jumlah stock produk setiap hari
stocl
Jadwal, template
Report Penjualan 26 Report jumlah penjualan produk all type Report sesuai jadwal dengan data yang akurat dan sesuai jadwal
report
7
* 更多胜任力标准请参考《 OPPO 导购上岗实操手册》
Standar Kompetensi Promotor
Kompetensi Standar adalah tolak ukur untuk menilai kapabilitas seorang promotor, sejauh mana seorang
promotor bisa menjalankan pekerjaannya dengan baik
Skenario untuk menerapkan standar Bagaimana cara menilai kompetensi?
Hasil evaluasi hanya merefleksikan kapabilitas promotor saat ini.
Penilaian dibagi menjadi 5 level, setiap level memiliki definisi yang jelas, jika lolos
Disarankan untuk melakukan evaluasi tahunan secara rutin untuk
kualifikasi maka akan diberikan 3 poin
melihat perkembangan promotor dan efisiensinya
8
Model Kompetensi Promotor
Promotor harus memiliki 6 kemampuan fundamental berdasarkan tugas umum
9
Daily Routine Promotor (DRP)
Daily Routine Promotor
Morning Preparation
Cek seragam, gunakan ID Card
Menata POP, Check Demo, Props, Info Card dll sudah ditata dan dipergunakan sesuai standar
Persiapan di Toko Bersihkan etalase, Experience Table, pastikan semuanya bersih dan rapi
Pastikan stok toko dan target penjualan hari ini Form Stock
Clock In
10
01 PROMOTER POSITIONING
02 RECRUITMENT
03 MANPOWER ALLOCATION
CONTENT 04 TRAINING
05 TARGET EVALUATION
06 TEAM EUFORIA
11
Standar Proses Rekrutmen
Proses yang terstandarisasi untuk memastikan perekrutan promotor yang sesuai
Promotor adalah posisi dengan turnover yang relatif tinggi. Kita perlu proses rekrutmen yang benar serta membagi tugas yang jelas untuk memastikan promotor yang direkrut
memiliki kemampuan yang diharapkan. Hindari turnover tinggi yang disebabkan oleh promotor yang tidak lolos kualifikasi, hindari juga rekrutmen yang berlebihan karena hal
ini bukan hanya menurunkan kualitas promotor secara keseluruhan tetapi juga merugikan perusahaan (training, dll)
12
Standar Proses Interview
Filter promotor yang baik dengan kemampuan yang tepat melalui proses interview
Saat
wawancara akan disediakan dua tools untuk interviewer: “Promoter interview evaluation form"
dan “Interview Guidelines"
13
Job Model Promoter
TRAITS • Knowledge
• Skill
MOTIVES
Sifat / kompetensi
• Kepribadian
• Kompetensi
14
Contoh : Promotor di China ( All brand store-NKA, Traditional Store )
Goal oriented, berani melawan berani meraih, melalui insights mengenai kebutuhan customer,
influence customer, closing.
Requirement
Wawasan
Experience/others Requirement dasar Penjualan
► Pengalaman berjualan Kemampuan untuk
► Min. SMA
► Pengalaman pelayanan Achieve
► Usia 25-35
► Ada tekanan ekonomi
► Paham keadaan sekitar Relationship
Management
Pengetahuan
► Pengetahuan berjualan/service
► Pengetahuan brand lain
► Product knowledge
Experience kemampuan
► Knowledge dalam mengoperasikan software
Customer membangun
► Knowledge tentang perusahaan / brand
Sustainability
15
Contoh : Promotor di China ( OS )
Profesionnal muda ,热爱科技和数码产品,学习和接受新知识的能力强,塑造和传递专业形象。
Requirement
Wawasan
Experience/others Requirement dasar Product Skill
► Pengalaman memamerkan
berjualan/service ► Min S1 Produk
► Image bagus ► Usia 22-28
Brand
Broadcast Skill
Pengetahuan
► Pengetahuan teknologi
► Knowledge tentang perusahaan / brand
► Knowledge berjualan Experience kemampuan
► Product knowledge Customer membangun
Sustainability
16
Lampiran: Sifat dan karakter
17
Alat Untuk Interview Promotor
Promoter Interview Evaluation Form Interviewer Guide
18
Job Desc Staff Lapangan
Promotor Sales Trainer
Menjual produk
• Memperkenalkan produk dan kelebihannya sesuai Store management Training product
dengan kebutuhan customer • Lakukan training produk: knowledge, sales skill,
• Bangun hubunngan yang baik dengan manager toko
• Membangun koneksi untuk memberikan after-sales aturan menata produk, dll
• Analisa data penjualan, stock, mapping
service untuk customer
• Manage tim promotor, achieve target bersama
Belajar dan training • Selesaikan masalah sehari-hari, feedback ke atasan Pengembangan diri
• Hadir dalam semua meeting training. Pelajari product mengenai masalah yang ada
knowledge, program promotor, serta meminta bantuan • Program pengembangan diri spt training
FL/HS untuk support karyawan baru, plan ACE, dll
Jaga store image Jaga store image
• Manage dan menata POP/branding Edukasi customer
• Jaga brandingan di toko
• Support event promosi
• Support event promosi
• Laksanakan aktivitas marketing retail
• Adakan training ke customer, contoh O-Time.
Store management Berikan user experience yang unik
• Bangun hubungan dengan bos toko/HS/FL
• Dapatkan data penjualan toko, stock, sell in, dll Pengembangan materi training
• Selesaikan masalah sehari-hari, feedback ke atasan Training karyawan • Penyempurnaan materi training sesuai kebutuhan
mengenai masalah yang ada • Ikut serta dalam training perusahaan. Sosialisasikan
program yang ada di perusahaan ke dealer, toko, FL, dan
Promosi Produk promotor
• Promosi Produk OPPO melalui social media
Check Stock
• Mengetahui jumlah stock yang ada di toko, data akurat
Report Penjualan
• Report penjualan sesuai jadwal
• Data report akurat
• Report sesuai template yang ada
19
01 PROMOTER POSITIONING
02 RECRUITMENT
03 MANPOWER ALLOCATION
CONTENT 04 TRAINING
05 TARGET EVALUATION
06 TEAM EUFORIA
20
Sharing dari team
21
Alur Dasar dalam Perencaan Promotor
🞐 Identifikasi dealer inti, penjualan di 🞐 Menentukan standar penempatan berdasarkan
🞐 Coba dengan budget yang ada,
market, kondisi toko, dll grade dealer & toko, kondisi lapangan, skala
hitung biaya berdasarkan plan
🞐 Memahami informasi dasar toko management, dll
SDM dan target penjualan
(penjualan all brand, jumlah 🞐 Seorang sales/trainer harusnya handle berapa
promotor,dll) toko? Toko mana yang perlu ditempatkan
promotor?
Match Staff Toko Tentukan jumlah SDM Hitung anggaran SDM dan
Tentukan posisi retail
Retail Map Rencana penempatan (promotor/trainer/sales) promotor estimasi biaya
Plan kebutuhan SDM
Inti dari pencocokan staff toko adalah untuk menetapkan posisi promotor dan
standar visit sales
Prinsip Penempatan Staff di Toko Standar visit sales
1. Experience Store / Oppo Area harus ada promotor 1. Experience store / Oppo Area / toko berbranding
2. Penempatan promotor di toko yang ada branding dan : 2-3kali/minggu
penjualannya lumayan Penempatan
2. Toko non promotor : 1 kali / minggu
3. Untuk toko yang tidak ada brandingan tidak Promotor 3. Berdasarkan kebutuhan, rata-rata 8-15 toko
disarankan ada penempatan promotor Visit sales
22
Pertimbangan Alokasi Promotor
Penting untuk memprediksi jumlah promotor dan alokasikan di toko secara strategis
untuk memanfaatkan SDM secara efisien
Mengetahui prioritas alokasi promotor sangat penting untuk penempatkan SDM yang terbatas dan memaksimalkan penjualan. Toko
strategis harus diprioritaskan dalam alokasi promotor. Prioritas juga disesuaikan secara berkala sesuai dengan kapasitas toko, trend toko,
dan regulasi lainnya
1 2 3
Store Capacity In-store Share Promoter Efficiency
Alokasi promotor ke toko Alokasi promotor OPPO ke Analisa penjualan / jumlah
besar dan yang revenue-nya toko yang market sharenya promotor untuk menganalisa
tinggi rendah tapi ada potensi efisiensi. Rolling promotor jika cost
ratio terlalu tinggi
5
Strategic Significance
4 6
Right Location Coverage Flexibility
Pastikan bahwa promotor
berkualitas ditempatkan di toko Compare penempatan competitor Rekrut promotor sementata
dengan penjualan tinggi (di mall, street, kawasan yang selama peak season
sama)
23
Model Alokasi Promotor – Sales Oriented
Memberi gaji yang tinggi untuk para elite; mendorong 3 orang untuk menyelesaikan penjualan 5
orang dan mendapatkan gaji 5 orang
1.Ada requirement ke dealer: saling mendukung, bukan hanya OPPO yang support (ketika all brand toko mendukung,
jika penjualan dealer mencapai >20 unit baru akan dipertimbangkan untuk support promotor; deal dengan dealer agar
penjualan tidak di bawah 30 unit, jika kurang maka promotor akan dicabut)
2.Prinsip penjualan support promotor : Standar minimum: AT OPPO tidak di bawah 30 unit, produk 2jt ke atas tidak di
bawah 15 unit
<30unit : 1 orang handle banyak toko, atau sales bantu manage dealer dan push penjualan dengan program
30-60unit : max 1 orang ;
61-100unit : min 50unit/orang, max 2 orang
101-150 unit : min 50 unit/orang, max 3 orang
>150 unit : min 60unit/orang
Standar di atas didasarkan pada pertimbangan all brand toko, AT OPPO, share, competitor, dll
Model Alokasi Promotor - Based on Retail Map ( Target Orientation )
Tempatkan promotor berdasakan kapasitas toko & market share penjualan OPPO
Median (>300 units)
Toko mana yang disupport?
1. Support 100% promotor di toko grade A&B ;
(ISS) 门店内占
In-store Share
25
Model Alokasi Promotor – Competition Orientation
Pin-to-Pin Model
( Deterring Target Brand)
Yes Competitor
territory , Add promoter Head to Head
Pastikan bahwa Oppo ada promotor di toko yang ada to Head to Head
promotor kompetitor
No Yes
Have OPPO Promoter
26
编辑汇报标题
Model Alokasi Promotor – Competition Orientation
Berdasarkan keunggulan Oppo dibanding competitor, segmen toko dan alokasi
promotor sesuai dengan prioritas
War ratio= penjualan OPPO (unit) / penjualan competitor ( % )
Losing 140%
Strategy or Difference Description Monitoring Maintain
Wining
120%
Already winning big, invest elsewhere or
8 5 2
Maintain Winning Big Advance
invest according cost.
Store Cap
Advance Winning Small
100%
First priority : Large store capacity & small F/F
Reclaim Losing Small
difference have priority. 7 4 1 Reclaim
80%
Abandon Losing Big Not worth investing in due to low capacity. Small Medium Large
27
Manage jumlah SDM – Check requirement
STEP1 Review Requirement SDM berdasarkan Retail Map
Prinsip komunikasi :
Berdasarkan Retail Map oleh sales, pertimbangkan all brand, penjualan competitor, penempatan SDM, penempatan POP, program, dll per
toko. Konfirmasi target yang rasional setiap toko, jumlah promotor yang tepat, dan rekap kebutuhan SDM (table di bawah). Saat cek
kebutuhan SDM, harus perhatikan 3 prinsip dibawah
1. Prinsip 1 (target orientation): bikin plan berdasarkan all brand toko & target Oppo, serta standar penempatan SDM dan program toko
2. Prinsip 2 (result orientation):target sales harus tercapai
3. Prinsip 3 (resource orientation):Bedakan promotor tetap dan sementara
门店容量 门店 OPPO 门店 OPPO 门店 OPPO OPPO 导购编制计划 OPPO 非正式导购编制计划 现有正式 现有返聘
门店名称
(全品牌) 目标份额 目标销量 实际销量 (自有导购) (返聘 / 临时导购) 导购人数 导购人数
Saran pelaksanaan:
1. Tetapkan standar penetapan SDM berdasarkan share Oppo, gaji karyawan, dll
2. Review kebutuhan setiap kuarter; setiap bulannya follow up jumlah karyawan yang masuk dan resign
3. Kebutuhan SDM jangka panjang dan sementara difollow up secara terpisah. Contoh kebutuhan SDM saat peak season, setelah peak season berakhir maka tidak
dibutuhkan lagi
4. Pertimbangkan kondisi toko, komunikasi dengan daler, apakah bos toko puas dengan programnya
01 PROMOTER POSITIONING
02 RECRUITMENT
03 MANPOWER ALLOCATION
CONTENT 04 TRAINING
05 TARGET EVALUATION
06 TEAM EUFORIA
29
Model Peran Sales
Sales sebagai seseorang yang mencapai kinerja penjualan, adalah PIC utama sebuah toko. Bertanggung
jawab langsung atas penjualan, dan membutuhkan berbagai skill berjualan dan skill management
Trainer Assistant
Akar masalah : tidak paham jelas posisi dan peran sendiri, tidak Operator Mengawasi tim promotor untuk
Manage toko, POP, program
tahu mana ruang lingkup management sendiri,banyak hal yang harus menyelesaikan training, cek
hasil training, dan memberikan
diselesaikan pengetahuan produk dasar,
serta training selling skill
30
Model Peran Sales – Trainer Assistant
Background :
1. Trainer ada limitnya, area sangat besar sehingga tidak bias cover seluruh toko
2. Pekerjaan dilakukan oleh orang yang memang di bidangnya. Trainer tugasnya adalah training produk baru, membuat materi training,
membuat konten. Minimalisir training offline agar tidak menyia-nyiakan SDM
3. Lingkup management sales lebih kecil, maka dari itu bias mengecek coverage dan hasil training
4. Evaluasi materi yang dibuat oleh tim trainer, feedback hal apa yang bias ditingkatkan
Isi kerja :
Feedback
Follow up training Follow up O- Training owner & Training dasar & requirement yang
karyawan toko Cek hasil training
karyawan baru Learning offline dibutuhkan ke
middle to small
team trainer
Alur:
31
Isi Training Karyawan Baru
Simak training promotor baru, assist promotor baru agar memiliki selling
skill dasar ( knowledge, skill, attitude)
On-Job Coach
O-Learning On-Boarding Training
Coaching offline oleh
Belajar online Training offline (3 hari)
sales (2 bulan)
32
Training lanjutan (Menengah & advance)
33
Product Training
Training produk yang eifisien dengan konten yang beragam
Produk dan strategi yang berbeda memerlukan training yang berbeda
34
01 PROMOTER POSITIONING
02 RECRUITMENT
03 MANPOWER ALLOCATION
CONTENT 04 TRAINING
05 TARGET EVALUATION
06 TEAM EUFORIA
35
Management dan Pembagian Target
1.Tabel List Target: List Toko & Promotor
1 ) Target area dan sales apakah dibreakdown 100% full, target yg diberikan≥target total area
2 ) Apakah breakdown target promotor sudah rasional, apakah target promotor dalam satu toko sudah merata
37
Target Management – Follow Up Target
1. Analisa share toko, cari tahu celah dan peluang dari toko yang bermasalah ;
2. Analisa achievement promotor, temukan promotor yg bermasalah
3. Distribusi promotor dengan produktivitas tinggi secara merata, sesuaikan struktur dan alokasi karyawan
4. Jumlah orang yang closing, jika 0 maka eliminasi orang yang tidak lolos kualifikasi
38
Alur dan Cara Follow Up Target:
Analisa Table
Adakan Meeting Metode Data Analysis Report
Data (Buat
Kesimpulan)
39
01 PROMOTER POSITIONING
02 RECRUITMENT
03 MANPOWER ALLOCATION
CONTENT 04 TRAINING
05 TARGET EVALUATION
06 TEAM EUFORIA
40
Pentingnya Euphoria Team
Euforia tim itu tidak terlihat, dan tidak bisa diraba, tetapi yang pasti adalah euphoria tim dibentuk secara bertahap melalui
komunikasi dan interaksi tim. Suasana tim yang harmonis dapat membuat setiap orang senang, bangun hubungan interpersonal
yang bias dipercaya, dan dapat meningkatkan kekompakan tim. Faktor yang sangat diperlukan dalam membangun suasana tim
yang harmonis adalah dengan adanya target team dan pribadi yang jelas, komunikasi yang lancar, feedback yang langsung
tersampaikan, mekanisme insentif yang sistematis, leader yang berkarisma serta tim yang tepat. Hanya dengan cara ini kita
dapat menciptakan suasana tim yang baik dan memberikan perasaan “Home”
41
Elemen Euforia Team
42
Bangun Atmosfir Team
Kekompakan tim
Budaya perusahaan (physical) : pakaian,
Kesepakatan target team Kerjasama tim
nametag,image perusahaan, tembok
Semangat tim
Perjelas value team kehormatan, dll
Bentuk : tim building, training, makan
Perjelas tanggung jawab pekerjaan Budaya (perilaku) : Oppo dance, jetlympic,
bersama, jalan-jalan, dll
Tetapkan aturan tim alur jemput user, dll
Budaya (system) : Aturan & regulasi Oppo,dll
Tujuan : Membangun organisasi
Budaya inti : benfen
Tujuan : Lakukan tugas sendiri, jangan pembelajaran, menciptakan suasana yang
santai, lakukan komunikasi dan sharing yang
melalaikan tanggung jawab mereka, dan buat Tujuan : membentuk atmosfir tim yang saling
luas dan terarah saat membuat summary
tim berjalan dengan baik meningkatkan semangat kerja, saling
pekerjaan, berbagi pengalaman bersama, dan
membantu, saling memahami, saling
terus-menerus menyimpulkan pelajaran yang
menyemangati
didapatkan
Suasana tim yang baik tidak dibentuk satu hari, melainkan merupakan hal yang secara sengaja dan sadar dibangun oleh leader
melalui berbagai metode management, sehingga tercipta lingkungan kerja yang baik dan suasana kerja yang positif
43
TERIMAKASIH