Anda di halaman 1dari 15

“Merancang Produk Jasa”

KELOMPOK E
1. Dimas Satriyo Pamungkas (140218010)
2. Ayu Wulandari (140219033)
3. Alfiatur Roikhan (140219003)
4. Rizky Nugroho Alfiyan (140219010)
5. Muhammad Fakhrul Mauludani (140219048)
6. Anggi Divina Narendra (140219005)
7. Andhika Septya Pratama (140219011)
8. Jula Rizka Amanata (140219054)
9. Abdul Wahab (140219041)
10. R. Thirof Taufiqurrahman (140219035)
Merancang Produk Jasa
A. Level Jasa Inti

Level jasa inti atau dikenal pula dengan istilah substantive service atau service concept,
merupakan fungsi esensial dari suatu jasa. Fungsi tersebut bisa umum (contohnya, solusi atas
masalah transportasi pada perusahaan penyewaan mobil), bisa pula spesifik (misalnya, restoran
yang menyajikan masakan Thailand).
Merancang Produk Jasa
B. Level Jasa Sekunder

Menurut Tjiptono,2004, level jasa sekunder merupakan kombinasi antara unsur-unsur


berwujud dan tidak berwujud agar manfaat inti yang ditawarkan dapat dikenali dan dipahami
dengan mudah oleh pelanggan.
B. Level Jasa Sekunder

level jasa sekunder dapat dianalisis berdasarkan sejumlah elemen

1. Fitur (features) 2. Styling 2. Styling

5. Bukti Fisik 4. Merek 3. Kemasan

7. Proses 8. Sumber Daya Alam 9. Kualitas


C. Persepsi Konsumen Terhadap Atribut Jasa

Produk
* Ada lima tingkatan produk yang perlu diperhatikan

01 produk adalah “segala sesuatu yang dapat


ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan
perhatian, dibeli, dipergunakan, atau
dikonsumsi dan yang dapat memuaskan
1. Manfaat dasar (Core benefit)

2. Manfaat pasar (Generic product)


keinginan atau kebutuhan
3. Produk ekspektasi (Expected product)

4. Produk yang ditingkatkan (Augment product)

5. Produk potensial (Potential product)


C. Persepsi Konsumen Terhadap Atribut Jasa

Klasifikasi Produk Atribut-Atribut Produk

02 Sebagian besar, orang beranggapan


bahwa produk hanya terdiri dari produk fisik
saja, seperti mobil, rumah, buku, baju, dan
sebagainya.
03 Pengembangan suatu produk mengharuskan
sebuah perusahaan menetapkan
manfaatmanfaat apa saja yang diberikan oleh
suatu produk tersebut

Kekhasan Produk Persepsi Konsumen

04 Kekhasan produk merupakan usaha perusahaan


untuk membedakan produknya dari produk-
produk pesaing dengan cara membuat produknya
lebih menarik (Kotler, 2002). Kekhasan produk
05 Persepsi adalah suatu proses dimana individu
mengorganisasikan dan menginterpretasikan
kesan sensorik mereka untuk memberi arti
pada lingkungan mereka.
pada dasarnya atribut produk yang
membedakannya dari produk sejenis, sehingga
konsumen langsung dapat mengenali begitu
melihatnya.
D. Service Branding

Apa Itu Service Branding ?


Service Branding atau biasa disebit Branded service merupakan istilah yang
dipakai untuk melambangkan sebuah kesempurnaan servis yang mana pelanggan
menerima kualitas servis yang sama dengan yang sudah dijanjikan oleh brand. Biasanya
janji brand ini tampak dari iklan-iklan yang ada, baik above the line maupun below the line.
Branding adalah aspek penting dalam marketing. Tidak hanya produk yang berbentuk
barang, branding juga penting untuk usaha berbentuk jasa, atau disebut pula service
branding.
D. Service Branding
(Alasan Pentingnya Service Branding Pada (Beberapa Tips untuk Service Branding)
Sektor Layanan Jasa)
1. Konsisten dalam melakukan
pelayanan
1. Jasa tidak memiliki wujud

2. Menjaga kualitas layanan

2. Layanan jasa tidak dapat berpindah tangan


3. Tidak menjanjikan hal-hal yang
terlampau berlebihan

3. Menarik konsumen loyal


E. Strategi Produk Jasa
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau
dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan.

Jasa (services) adalah segala aktivitas atau manfaat yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain
yang yang pada dasarnya tidak berwujud, dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun.
Tingkatan Produk dan Jasa

2. Bentuk dasar 3. Serangkaian atribut-atribut


produk dan kondisikondisi

Tingkatan
Produk dan
Jasa

1. Manfaat dasar 4. Sesuatu yang membedakan

5. Semua argumentasi dan perubahan bentuk


Strategi produk terdiri dari beberapa tahapan

2. Pemberian Merek 3. Strategi Distribus

1. Strategi Penentapan Harga 4. Manajemen Waktu


KELANGSUNGAN PRODUK DAN JASA

TINGKAT PRODUK

BRAND PRODUK DAN MEREK


STRATEGI PEMASARAN UNTUK PERUSAHAAN JASA

Rantai ini terdiri dari 5 mata rantai: Pemasaran internal ( internal marketing)

*
Kualitas jasa internal

*
Karyawan jasa yang puas dan produktif Pemasaran interaktif ( interactive marketing)

*
Nilai jasa yang lebih
besar
Mengelola diferensiasi jasa solusi

* Pelanggan yang puas dan setia

*
Laba serta pertumbuhan jasa yang sehat
Mengelola produktifitas jasa
F. Pengembangan Jasa Baru

Pemunculan Ide Analisis Bisnis

01 Ide jasa baru bisa bersumber dari sumber


internal

Penyaringan Ide
04 Ide yang dikemukakan selanjutnya dituangkan
dalam proposal bisnis

05
Pengembangan

02
Tahap ini meliputi aktivitas mengevaluasi Tahap penerjemahan gagasan ke dalam jasa aktual
ide-ide yang muncul dan mengeliminasi yang dapat ditawarkan kepada para pelanggan.
gagasan-gagasan yang tidak sesuai dengan
tujuan dan sumber daya organisasi
Komersialisasi

06
Pengembangan dan Pengujian Konsep

03
Untuk mendukung keberhasilan program
Ide-ide yang lolos dari tahap penyaringan pengembang jasa baru, dibutuhkan budaya
perlu diterjemahkan ke dalam konsep-konsep organisasi yang kondusif bagi kondisi pasar yang
jasa yang kemudian diujikan pada selalu berubah.
sekelompok pelanggan sasaran.
G. Service Deletion
Metode eleminasi
Apa Itu Service Deletion ( eleminasi pelayanan ) ? produk jasa
1. Kriteria pelayanan yang di eliminasi
Harvesting
Berikut produk jasa yang masuk dalam
kategori tersebut mempunyai ciri
1. Profitbilitas produk Indeks retensi produk jasa
2. Volume penjualan bersifat stagnan

3. Produk jasa yang bersangkitan kurang Alternatif non deletion


sesuai dengan kekuatan atay misi unit bisnis
4. Terdapat resiko teknologi yang besar

5. Produk jasa tersebut mulai masuk ke dalam tahap


kedewasaan atau penurunan pada produk life cycle

Anda mungkin juga menyukai