Anda di halaman 1dari 29

Setting Product

Strategy
Kelompok 4 - 2F
Anggota Kelompok

Raffa Aulia
Rahma Rifky Fadilah Rizky Dwi Saputra
NPM: 2310631020059 NPM: 2310631020151 NPM: 2310631020152

Salma Rezita
Sofi Andriyani
Sabrina
NPM: 2310631020069
NPM: 2310631020153
Apa saja karakteristik produk, dan bagaimana
pemasar mengklasifikasikan produk?
“Inti dari merek yang hebat adalah produk yang hebat”

Perencanaan pemasaran dimulai dengan merumuskan penawaran untuk


memenuhi kebutuhan atau keinginan pelanggan sasaran. Pelanggan akan
menilai penawaran berdasarkan tiga elemen dasar: fitur dan kualitas
produk, bauran layanan dan kualitas, dan harga.
(pada topik kali ini hanya beforkus pada 1 elemen saja yaitu yang akan
dibahas: fitur dan kualitas produk.)
Karakteristik Produk dan Klasifikasi
Secara teknis produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke
pasar untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan, termasuk barang
Product Levels
fisik, jasa, pengalaman, acara, orang, tempat, properti, organisasi,
informasi, dan ide

Basic Expected
Core benefit
product product

Augmented Potential
product product
Karakteristik Produk dan Klasifikasi

Durability and tangibility Consumer-Goods Classification


Nondurable goods Shopping goods
Durable goods Speciality goods
Sevices Unsought goods

Industrial-Goods Classification
Materials and parts
Capital items
Supplies and business
services
Bagaimana perusahaan dapat
membedakan produk?

Product Diferentiation
1. Form Services Diferentiation
2. Features 1. Ordering ease
3. Performance Quality 2. Delivery
4. Conformance quality 3. Installation
5. Durability 4. Customer training
6. Reliability 5. Costumer consulting
7. Repairability 6. Maintenance and repair
8. Style 7. Return
9. Customization
Mengapa desain produk itu penting?
Dan apa saja pendekatan desain
yang dapat diambil?
Desain Produk
Ketika persaingan semakin ketat, desain
menawarkan cara yang ampuh untuk
membedakan dan memposisikan produk
dan layanan. Desain adalah totalitas fitur
yang memengaruhi cara produk terlihat,
terasa, dan berfungsi bagi konsumen.
Desain menawarkan manfaat fungsional
dan estetika yang menarik bagi sisi rasional
maupun emosional.
Pendekatan Desain
Observasi

Ide

Implementasi
Barang Mewah dan Pengelolaan Pemasarannya

Di dunia yang semakin terhubung, beberapa pemasar barang mewah telah


berusaha menemukan strategi penjualan dan komunikasi yang tepat untuk merek
mereka. Beberapa merek fashion telah mulai berkomunikasi dengan konsumen
melalui Facebook, Twitter, dan saluran saluran media digital dan media sosial
lainnya. E-commerce juga telah mulai digunakan oleh beberapa merek mewah. Ini
menunjukkan bahwa kesuksesan bergantung pada keseimbangan yang tepat
antara citra klasik dan kontemporer serta kesinambungan dan perubahan dalam
program dan aktivitas pemasaran.
Pedoman Memasarkan
Barang Mewah
1. Mempertahankan citra premium
2. Semua aspek harus diselaraskan untuk
memastikan produk memiliki kualitas yang tinggi
3. Meningkatkan ekuitas merek dengan asosiasi
sekunder dan elemen lain (logo, simbol, kemasan)
4. Berhati-hati dalam mengontrol distribusi
5. Menggunakan strategi harga premium
6. Mengelola desain produk dengan hati-hati
7. Melindungi merek dagang secara hukum.
Isu lingkungan apa yang harus dipertimbangkan
pemasar dalam strategi produknya?

Penggunaan
bahan baku Respon terhadap
ramah permintaan
lingkungan konsumen

Dampak limbah Keterlibatan dalam


gerakan keberlanjutan
plastik
Bagaimana sebuah perusahaan dapat membangun
dan mengelola bauran produk dan lini produknya?

Pemahaman Penetapan
Diversifikasi
tentang pasar harga yang
dan pelanggan
produk
fleksibel

Manajemen Komunikasi Analisis


kualitas dan efektif persaingan
diferensiasi
Bagaimana perusahaan dapat
menggabungkan produk untuk menciptakan
CO Branding atau Ingredient Branding yang
kuat?
CO Branding
Pemasar sering kali
menggabungkan produk
mereka dengan produk dari
perusahaan lain dengan
berbagai cara. Dalam co-
branding-juga disebut dual
branding atau brand bundling-
dua atau lebih merek terkenal
digabungkan menjadi produk
bersama atau dipasarkan
bersama dengan cara tertentu.
Salah satu bentuk CO-Branding
1 Same 2 Joint
Company Venture
Co- Co-
Branding Branding

3 Multiple 4
Sponsor Retail co-
Co- branding
Branding
Ingredient Branding
kasus khusus dari co-branding.
Ini menciptakan ekuitas merek
untuk bahan, komponen, atau
suku cadang yang harus
terkandung dalam produk
bermerek lainnya. Untuk produk
induk yang mereknya tidak
terlalu kuat, merek bahan
dapat memberikan diferensiasi
dan sinyal kualitas yang
penting.
salah satu bentuk Ingredient Branding

self-
branded
ingredients
Bagaimana perusahaan dapat menggunakan
Pengemasan, Pelabelan, Garansi dan Jaminan
sebagai alat pemasaran?
Pengemasan
Pengemasan mencakup semua kegiatan
merancang dan memproduksi wadah suatu
produk. Kemasan bisa terdiri dari 1 hingga 3 lapis.

Kemasan penting karena ini adalah


pertemuan pertama pembeli dengan produk.
Kemasan yang baik akan menarik konsumen
dan mendorong pilihan produk. Pada dasarnya,
kemasan dapat bertindak sebagai "Iklan Lima
Detik" untuk produk. Hal ini juga memengaruhi
pengalaman konsumen terhadap produk ketika
mereka membukanya dan menggunakan isinya.
Beberapa faktor berkontribusi pada
meningkatnya penggunaan
kemasan sebagai alat pemasaran

Self-service Consummer
(Layanan Affluence
Mandiri) (Kemakmuran
Konsumen)

Company and Brand Innovation


Image
Opportunity
(Citra Perusahaan dan
(Peluang Inovasi)
Merek)
Tujuan Pengemasan

Memfasilitasi
Deskriptif
Mengidentifikasi Transportasi dan
dan
produk Persuasif
Perlindungan
Produk

Membantu Membantu
Penyimpanan di Konsumsi
Rumah Produk
Pelabelan

Label dapat berupa tag


sederhana yang ditempelkan
atau grafis yang didesain rumit
yang merupakan bagian dari
kemasan. Ini mungkin
membawa banyak informasi,
atau hanya nama merek.
Fungsi Pelabelan
Mengidentifikasi produk
atau mereknya

Menggambarkan detail
produk

Mempromosikan produk
melalui grafis yang
menarik
Jaminan
Jaminan adalah bentuk
perlindungan atau kepastian
yang diberikan oleh produsen
atau penjual kepada pembeli
terhadap kerusakan, cacat, atau
masalah lain yang mungkin
timbul pada produk yang dibeli.
Fungsi Jaminan

Meningkatkan
Perlindungan
Finansial Kepercayaan
Konsumen

Memfasilitasi Penyesuaian
Transaksi Risiko
Garansi
Garansi adalah janji atau jaminan tertulis
yang diberikan oleh produsen atau
penjual kepada pembeli mengenai
kualitas, kinerja, atau keandalan suatu
produk atau layanan
Fungsi Garansi

Meningkatkan
Jaminan
Kualitas Kepercayaan
Konsumen

Mendorong
Pengurangan
Peningkatan
Risiko Finansial
Kualitas
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai