Anda di halaman 1dari 14

KONSTRUKSI BALOK SEDERHANA

Konstruksi balok sederhana adalah konstruksi yang


ditumpu pada dua titik tumpu, yang masing-masing
berupa sendi dan rol. Jenis konstruksi ini adalah
statis tertentu, yang dapat diselesaikan dengan
persamaan keseimbangan
Konstruksi balok sederhana dengan sebuah beban
terpusat Untuk dapat menggambar bidang SFD, NFD
dan MD terlebih dahulu harus dihitung reaksi arah
vertikal. Sedangkan untuk menghitung besarnya
reaksi, dapat dilakukan secara grafis atau analitis
Konstruksi Balok Sederhana

PV = P. sin 60 = 6,10kN
PH = P. cos 60 = 3,5kN

LUKISAN KUTUB
H = 2,5cm; Yc = 1,6cm
Mc = H. Yc. Skala Gaya. Skala Jarak
PV = P. sin 60 = 6,10kN
PH = P. cos 60 = 3,5kN

Hasil Shear force diagram


(SFD), Bending moment
diagram (BMD),
dan Normal force diagram
(NFD) hasil perhitungan
dengan cara grafis
Cara grafis dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Menentukan skala jarak dan skala gaya
(Misalkan skala jarak 1cm: 1m)
dan skala gaya (1cm : 2kN).
2. Menggambar konstruksi balok dengan skala
yang telah ditentukan dan memperpanjang
garis kerja gaya Pv, Av, serta Bv.
3. Uraikan gaya menjadi Pv dan Ph.
4. Lukislah lukisan kutub dan poligon batangnya
sehingga diperoleh besarnya Av dan Bv.
5. esarnya reaksi adalah sama dengan panjang
garisnya dikalikan dengan skala gayanya.
6. Besarnya momen adalah sama dengan panjang
kutub (II) dikalikan dengan tinggi ordinat pada
poligon batang (y) dikalikan dengan skala gaya
Cara Analitis.
Luas bidang D positif =
Luas Bidang D Negatif
Av. a = Bv. b
4,07. 2 = 2,03. 4
8,14kN = 8,12kN
Selisih hasil 0,245%

Shear forces diagram (SFD) dengan beban Pα


Momen (bending moment diagram)

Bending momen diagram akibat beban Pα


Mekanisme lentur pada balok beton bertulang akibat beban
merata
dengan tumpuan sederhana.
ormal force diagram (NFD

nalogi bidang gaya normal


tekan.
Contoh Soal
Diketahui suatu struktur balok seperti pada Gambar 34 berikut ini:

Balok tumpuan sederhana dengan 2 beban terpus

Ditanyakan besarnya Reaksi (RA, RB, bending moment diagram (BMD),


shear force diagram (SFD).
∑MB = 0; (semua gaya-gaya diasumsikan ke titik B).
Hasil Shear
force diagram
(SFD), Bending
moment
diagram
(BMD),
dan Normal
force diagram
(NFD) hasil
perhitungan
dengan cara
analitis.
Latihan Soal

Konstruksi balok sederhana dengan beban terpusat


pada tengah bentang (1/2L).

Ditanyakan:
Besarnya RA, RB, Shear force diagram (SFD), Bending moment diagram
(BMD) dengan cara grafis dan analitis.

Anda mungkin juga menyukai