Anda di halaman 1dari 18

DEMOKRASI INDONESIA

Demokrasi
Definisi demokrasi :
Adalah sebuah bentuk kekuasaan
(kratein) dari, oleh, untuk rakyat.

Demokrasi menyiratkan arti Politik dan


Pemerintahan, rakyat sebagai warga
negara.
2
Pengertian Demokrasi

Secara etimologis
Demokrasi berasal dari kata
”demos” = rakyat
”kratos” atau ”kratein” =
kekuasaan atau berkuasa. Jadi
demokrasi adalah pemerintahan oleh
rakyat.
3
Abraham Lincoln mengatakan
bahwa demokrasi dapat diartikan
suatu pemerintahan dari rakyat,
oleh rakyat dan untuk rakyat.
Jadi dalam hal ini demokrasi
sebagai bentuk pemerintahan.

4
Berdasarkan jumlah orang yg meme gang
pimpinan dalam penyelenggaraan negara
ada 3 bentuk corak pemerintahan :
- monarchi
- aristokrasi
- demokrasi

- Tirani
bentuk buruk - oligarki
- anarki
5
Menurut Polybios :
monarchi
tirani
anarchi

aristokrasi

demokrasi

oligarchi
6
Agar pemerintahan demokrasi dapat berkembang
diperlukan pengembangan nilai-nilai demokratis yi :

 Kebebasan menyatakan pendapat


 Kebebasan berkelompok
 Kebebasan berpartisipasi
 Kebebasan antar warga
 Kesetaraan gender
 Kedaulatan rakyat
 Rasa saling percaya
 Kerja sama
7
Prinsip demokrasi adalah:
kebebasan.
Kebebasan demokrasi bukan kebebasan yg mutlak.
Tetapi merupakan kebebasan yg memiliki batasan dan
koridor.
Demokrasi memerlukan moral menahan diri,
kemampuan menahan diri ini sangat diperlukan
untuk mengimbangi kebebasan.
Tanpa ada kemampuan menahan diri akan melahirkan
tirani.

8
Pemahaman ttg Demokrasi Indonesia.
 Pandangan hidup
(weltan schauung)
 Falsafah hidup
(Filosofische grondslag)
 Idiologi bangsa

Mekanisme/
sistem hidup Demokrasi
berkelompok
Negara
9
Demokrasi sebagai suatu
mekanisme atau sistem hidup
berkelompok di dalam
organisasi Negara.

10
Demokrasi Pancasila bukan
demokrasi yang liberal. Yi
menekankan musyawarah mufakat
(kekeluargaan).

Demokrasi liberal berpedoman


pada suara mayoritas.
11
Landasan Teoritis
Trias Politika (John Locke) :
 Kekuasaan legislatif (membuat uu)

 Kekuasaan eksekutif (menjalankan uu,

menyatakan perang/damai, membuat


perserikatan, tindakan luar neg. yg lain)
 Kekuasaan yudikatif

Montesque :
 Badan legislatif

 Badan eksekutif independen


 Badan yudikatif

12
Penyelenggaraa Negara di Indonesia
Sebelum UUD 1945 di amandemen.
 Tediri :
 MPR
 DPR
 Presiden ( Pemerintah )
 MA
 BPK
 DPA
Sekarang setelah UUD 1945 diamandeman bagaimana?
13
BENTUK BENTUK DEMOKRASI
 Sistem parlementer
 Sistem Pemisahan kekuasaan(presidensiil)
 Sistem Referandum :
dalam pelaksanaan legislatif berada dalam
pengawasan rakyat, rakyat dimintai persetujuan.
 Sistem referandum Obligatoire (Wajib)
Suatu UU dapat berlaku jika rakyat
mensetujuainya.
 Sistem Referandum Fakultatif(referandum tidak
wajib), menentukan beraluku tidaknya dan perlu
tidaknya suatu UU diadakan perubahan
PRINSIP-PRINSIP DASAR NEGARA DEMOKRASI

 Pemerintah berdasar Konstitusi (UUD)


 Adanya Pemilu yang bebas,jujur dan adil
 Adanya jaminan HAM
 Persamaan kedudukan di depan hukum
 Peradilan yang bebas dan tidak memihak
 Kebebasan berserikat dn berorganisasi
 Kebebasan pers atau media massa
MACAM MACAM DEMOKRASI YANG
PERNAH BERLAKU DI INDONESIA
 DEMOKRASI LIBERAL
 Demokrasi ini sering disebut Demokrasi
PARLEMENTER, dilaksanakan setelah keluarnya
Maklumat Pemerintah NO.14 Nov. 1945.Menteri
bertanggung jawab kepada parlemen
 DEMOKRASI TERPIMPIN
 Pada sistem ini berlaku sejak dikeluarkannya Dekrit
Presiden 5 Juli 1959. Dalam demokrasi terpimpin ini
menggunakan sistem presidensiil
DEMOKRASI PANCASILA
 Demokrasi Pancasila berlaku semenjak Orde
Baru. Demokrasi pancasila dijiwai, disemangati
dan didasari nilai-nilai pancasila.
 ASPEK-ASPEK DEMOKRASI PANCASILA:
 Aspek formal
 Aspek Material
 Aspek Kaidah atau normatif
 Aspek Tujuan
 Aspek Organisasi
 Aspek Semangat atau kejiwaan
PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI
PANCASILA
 Persamaan :
Contoh Bersedia menghargai orang lain
Bersedia diajak berdialog dengan siapa saja
Bersedia memperhatikan mempertimbangkan dan
menerima usul,saran,serta pendapat orang lain.
 Keseimbangan antara Hak dan Kewajiban
 Kebebasan yang bertanggung jawab
 Kebebasan Berkumpul dan Berserikat
 Kebebasan mengeluarkan pendapat
 Bermusyawarah
 Keadilan Sosial
 Kekeluargaan dan Persatuan
 Cita-Cita Nasional

Anda mungkin juga menyukai