Anda di halaman 1dari 13

BAB 5

EFEK PEMBEBANAN, DAYA

MAKSIMUM YANG MENGALIR,

DAN SUPERPOSISI
EFEK PEMBEBANAN
Misalnya, pemanas ruang listrik mungkin
Kabel yang membawa arus selalu memiliki resistansi sepuluh ohm, dan kabel
memiliki hambatan yang melekat atau yang memasoknya mungkin memiliki
impedansi, terhadap aliran arus. resistansi 0,2 ohm, sekitar 2% dari resistansi
Voltage drop didefinisikan sebagai total rangkaian. Ini berarti bahwa sekitar 2%
jumlah tegangan yang hilang, yang dari tegangan yang disediakan hilang di
terjadi melalui seluruh atau sebagian kawat itu sendiri. Penurunan voltase yang
rangkaian karena impedansi. berlebihan dapat mengakibatkan kinerja
yang tidak memuaskan dari pemanas ruang
dan terlalu panasnya kabel dan koneksi.
• Efek pembebanan juga dapat didefinisikan sebagai
spesifikasi power supply yang menjelaskan
seberapa baik power supply dapat mempertahankan I
+ RL
pengaturan output dalam kondisi stabil saat beban VPS
berubah. Jika supply diberikan beban, maka -
tegangan pada beban bergantung pada nilai beban.
• = 1+ RL


Transfer Daya
I

Teorema transfer daya maksimum


Rd

+ +

dinyatakan sebagai berikut: Untuk sebuah -


RL VRL
-

sumber voltase, daya maksimum


ditransfer dari sebuah sumber ke sebuah
muatan di saat resistansi muatan sama
dengan resistansi daya internal. Dalam
percobaan ini, akan dicoba untuk
memperoleh daya semaksimal mungkin
dari sumber daya. Pada gambar 8.2 daya
yang diterima RL adalah sebagai berikut:
SUPERPOSISI

• Pernyataan umum dari teorema superposisi adalah sebagai berikut: Arus dari
cabang tertentu dari sebuah rangkaian berbagai sumber ditemukan dengan
menentukan arus di cabang tertentu dihasilkan masing-masing sumber bertindak
sendiri, dengan setiap sumber lain mengganti resistansi internal masing-masing.
Jumlah arus dalam cabang adalah penjumlahan aljabar dari arus individual
dalam cabang tersebut.
• Prinsip superposisi menyatakan bahwa tanggapan (voltase atau arus yang
dihasilkan) pada setiap titik di rangkaian linier yang memiliki lebih dari satu
sumber voltase atau sunber arus, adalah tanggapan total yang dihasilkan oleh
tiap sumber yang bekerja dengan sendirinya.
■ Langkah-langkah dalam menerapkan metode superposisi adalah sebagai berikut:
1. Tinggalkan satu sumber voltase (atau arus) dalam rangkaian dan ganti tiap sumber voltase
(atau arus) lainnya dengan resistansi internal masing-masing. Untuk sumber ideal sebuah
rangkaian pendek melambangkan resistansi internal nol dan sebuah rangkaian terbuka
melambangkan resistansi internal tak hingga.
2. Tentukan arus (atau voltase) tertentu yang diinginkan seakan hanya ada satu sumber dalam
rangkaian.
3. Ambillah sumber berikutnya dalam rangkaian dan ulangi langkah satu dan dua, lakukan
langkah ini untuk setiap sumber.
4. Untuk mencari arus yang sesungguhnya dalam sebuah cabang, secara aljabar jumlahkan
arus yang dihasilkan masing-masing sumber. (Jika arus berada pada arah yang sama, maka
dijumlahkan. Jika arus berada pada arah yang berlawanan, maka dikurangi dengan arah arus
yang dihasilkan sama dengan yang lebih besar dari jumlah aslinya.) Setelah menentukan
arus, tegangan dapat ditentukan menggunakan hukum Ohm.
Gambar Ilustrasi Superposisi
Secara sederhana, dapat ditulis sebagai: I1 + I2 = I
I1 = arus yang dihasilkan oleh sumber V1 dengan pemisalan V2 = 0
I2 = arus yang dihasilkan oleh sumber V2 dengan pemisalan V1 = 0
I = arus yang dihasilkan oleh sumber V1 dan V2
Contoh Kasus Superposisi
Contoh Kasus Superposisi
Contoh Kasus Superposisi
Contoh Kasus Superposisi
FORMAT PENGIRIMAN
SOFTCOPY LAPORAN
PRAKTIKUM DAN LPS
• To: labfisika.ajda@gmail.com
• CC: steven.christian004@binus.ac.id
• Subject & Nama File LPS:
AJDA_NamaKelompok_Nama Ketua Kelompok_Laporan Akhir
• Contoh:
AJDA_FIS01_Nadya Cio Cionta_Laporan Akhir

• Laporan Akhir dikirim dalam bentuk PDF


• LPS dikirim dalam bentuk PDF (digabungkan dengan
laporan dalam 1 zip/rar)

DEADLINE PENGIRIMAN FILE = HARI Kamis, 28 Oktober 2021


Pukul 23:59
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai