Anda di halaman 1dari 57

ANALISIS TRANSIEN

Kapasitor dalam Rangkaian DC

Gambar 1. Proses pemuatan kapasitor


Kapasitor dalam Rangkaian DC

• Sebuah kapasitor akan termuati bila terhubung ke


sumber tegangan dc seperti yang diperlihatkan
pada Gambar 1.
• Pada Gambar 1(a), kapasitor tidak bermuatan
yaitu plat A dan plat B mempunyai jumlah
elektron bebas yang sama.
• Ketika saklar tertutup sebagaimana diperlihatkan
pada Gambar 1(b), sumber tegangan
menggerakkan elektron dari plat A melalui
rangkaian ke plat B yang ditunjukkan olek anak
panah.
Kapasitor dalam Rangkaian DC

• Plat A kehilangan elektron dan plat B elektronnya


bertambah sehingga plat A menjadi lebih positif
dari plat B.
• Proses ini berlangsung terus hingga tegangan
pada kapasitor sama dengan tegangan sumber
tetapi polaritasnya berlawanan arah seperti pada
Gambar 1(c), dan ketika kapasitor muatannya
penuh tidak ada arus yang mengalir (I=0).
• Bila kapasitor dilepas dari sumber [Gamabr 1(d)]
kapasitor tetap bermuatan untuk waktu yang
lama.
Rangkaian RL Tanpa Sumber

• Analisis rangkaian yang memuat induktor


dan/atau kapasitor sangat bergantung pada
perumusan dan pemecahan persamaan-
persamaan (karakteristik) integral-diferensial
yang menjabarkan rangkaian yang
bersangkutan.
• Kita akan menyebut tipe persamaan yang kita
jumpai dalam bab ini sebagai persamaan
diferensial linier homogen.
Rangkaian RL Tanpa Sumber

• Solusi persamaan diferensial ini merepresentasikan


tanggapan yang diberikan oleh rangkaian bergantung
pada sifat umum dari rangkaian yang bersangkutan
maka tanggapan ini sering disebut sebagai tanggapan
alamiah (natural response).
• Akan tetapi rangkaian apapun yang kita buat di dunia
nyata tidak dapat menyimpan energi untuk selamanya;
tahanan yang secara internal terdapat di dalam
induktor dan kapasitor pada akhirnya akan mengubah
semua energi yang tersimpan menjadi panas.
Rangkaian RL Tanpa Sumber

• Tanggapan rangkaian pada akhirnya akan


hilang, dan untuk itu tanggapan rangkaian
dikenal juga dengan sebutan tanggapan
transien.
• Terakhir kita perlu juga mengetahui nama
yang diberikan para ahli matematika bagi
solusi untuk sebuah persamaan diferensial
linier homogen; mereka menyebutnya sebagai
fungsi komplementer.
Rangkaian RL Tanpa Sumber

• Kita pertimbangkan pula pengaruh sumber bebas


yang tersambung ke rangkaian, maka kita akan
melihat bahwa sebagian dari tanggapan tersebut
membawa sumber (fungsi paksaan) yang
bersangkutan; bagian tanggapan ini disebut solusi
khusus tanggapan tunak atau tanggapan paksaan
(forced response).
• Kemudian akan berbaur dengan tanggapan
rangkaian tanpa sumber (tanggapan alamiah atau
tanggapan transien).
Rangkaian RL Tanpa Sumber

• Dengan demikian tanggapan total rangkaian


adalah jumlah dari tanggapan alamiah
(tanggapan transien) dan tanggapan paksa.
• Atau dalam bahasa matematiknya : jumlah
dari fungsi komplementer ditambah solusi
khusus untuk fungsi paksaan.
Rangkaian RL Tanpa Sumber

• Kita dapat menyebut tanggapan rangkaian


ketika tersambung ke sumber listrik (tanpa
fungsi paksaan) sebagai tanggapan alamiah,
tanggapan transien, tanggapan bebas sumber,
atau fungsi komplementer.
• Namun karena sifatnya yang lebih
menggambarkan karakteristik umum
rangkaian maka sebutan tanggapan alamiah
lebih sering dipakai.
Rangkaian RL Tanpa Sumber
Rangkaian RL Tanpa Sumber
Karakteristik Tanggapan Eksponensial

• Tinjau karakteristik tanggapan eksponensial


yang dihasilkan sebuah rangkaian RL seri.
Karakteristik Tanggapan Eksponensial

• Pada saat t=0, arus ini akan memiliki nilai I0.


• Namun seiring dengan berjalannya waktu,
arus akan terus berkurang nilainya hingga
mendekati nol.
• Bentuk kurva yang merepresentasikan fungsi
peluruhan eksponensial ini dapat dilihat pada
Gambar 3, yang merupakan plot antara i(t)/I0
terhapat t.
Karakteristik Tanggapan Eksponensial

Gambar 3. Plot untuk e-Rt/L terhadap t


Karakteristik Tanggapan Eksponensial

• Karena fungsi yang digambarkan oleh plot ini


pada dasarnya adalah e-Rt/L kurva tesebut tidak
akan berubah jika nilai rasio R/L tidak
berubah.
• Sehingga kurva dengan bentuk yang sama
akan selalu didapatkan untuk setiap rangkaian
RL seri yang memiliki rasio R/L atau L/R yang
sama.
Karakteristik Tanggapan Eksponensial

• Laju perubahan awal nilai arus dapat


ditentukan dengan mengambil turunan i/I0
pada titik awal nol.
Karakteristik Tanggapan Eksponensial

• Kita melambangkan waktu yang dibutuhkan


oleh besaran i/I0 untuk meluruh nilainya dari
satu hingga nol mengasumsikan laju
peluruhan yang tetap dengan huruf Yunani
(tau)= konstanta waktu , sehingga :
Rangkaian RC Tanpa Sumber

• Rangkaian-rangkaian yang berbasiskan


kombinasi resistor dan kapasitor lebih
umum dijumpai dalam berbagai
aplikasi praktis, ketimbang resistor dan
induktor.
Rangkaian RC Tanpa Sumber

• Terdapat berbagai alasan untuk hal ini


diantaranya adalah
 Rugi-rugi daya yang lebih kecil pada kapasitor.
 Biaya yang lebih murah
 Kesesuaian yang lebih baik antara model
matematika teoritis dengan karakteristik
aktual rangkaian, dan terutama ukuran fisik
yang lebih kecil dan ringan dimana kedua hal
ini sangat penting bagi aplikasi rangkaian
terpadu (IC).
Rangkaian RC Tanpa Sumber

• Marilah kita menganalisis rangkaian paralel RC


yang diperlihatkan pada Gambar 4. Kita
mengasumsikan bahwa kapasitor telah
menyimpan energi di awalnya, dengan
menetapkan kondisi awal v(0) = V0 .
Rangkaian RC Tanpa Sumber

Bila kita memilih arus i sebagai variabel yang dicari


untuk rangkaian RC, kita terapkan hukum tegangan
Kirchhoff,
Rangkaian RC Tanpa Sumber

kita mendapatkan sebuah persamaan integral,


akan tetapi bila kita turunkan terhadap waktu
dan menggantikan i dengan v/R maka akan
diperoleh persamaan seperti pada persamaan
(4).
Rangkaian RC Tanpa Sumber

• Sekarang kita membahas karakteristik dari


tanggapan tegangan yang dihasilkan oleh
sebuah rangkaian RC, sebagaimana
diperlihatkan bentuk matematiknya oleh
persamaan (5).
• Pada t=0 rangkaian berada dalam kondisi
awalnya [ v(o) = v0 ], dan seiring dengan
bertambahnya t menuju tak terhingga,
tegangan v(t) terus meluruh mendekati nol.
Rangkaian RC Tanpa Sumber

• Hal ini sesuai dengan jalan pemikiran kita


bahwa selama masih terdapat tegangan pada
kapasitor, energi akan terus mengalir ke
resistor dan terdisipasi menjadi panas.
• Sehingga tegangan akhir pada kapasitor harus
bernilai nol.
• Konstanta waktu untuk rangkaian RC dapat
ditentukan melalui hubungan dualitas dengan
konstanta waktu rangkaian RL,
Rangkaian RC Tanpa Sumber

Semakin besar nilai R atau C, semakin besar


pulalah konstanta waktu dan semakin lama
waktu yang dibutuhkan untuk mendisipasikan
seluruh energi yang tersimpan.
Rangkaian RC Tanpa Sumber

• Nilai tahanan yang besar menjadikan lebih


sedikit energinya yang terdisipasi untuk nilai
tegangan yang tetap dan akibatnya
dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk
mengubah semua energi menjadi panas.
• Nilai kapasitansi yang lebih besar menjadikan
lebih banyak energi yang tersimpan untuk nilai
tegangan yang tetap akibatnya dibutuhkan
waktu lebih lama untuk menghabiskan energi
awal ini.
Rangkaian RL dengan Sumber

• Setelah membahas rangkaian RL dan


fungsi paksa, kini kita siap menganalisis
apa yang terjadi bila kita menyambungkan
secara mendadak (dalam waktu nol)
sebuah sumber dc ke sebuah rangkaian
sederhana.
Rangkaian RL dengan Sumber

• Rangkaian terdiri sebuah baterai dengan nilai


tegangan v0 yang disambungkan seri ke
sebuah saklar, sebuah resistor, dan sebuah
induktor.
• Saklar menutup pada t=0, sebagaimana
diperlihatkan pada diagram rangkaian
Gambar 5.
• Cukup jelas kiranya bahwa arus i(t) bernilai nol
pada interval waktu sebelum t=0.
Rangkaian RL dengan Sumber

Gambar 5. Rangkaian RL dengan sumber


Rangkaian RL dengan Sumber

• Kita dapat menentukan i(t) dengan cara


menuliskan persamaan rangkaian yang sesuai
dan kemudian memecahkan persamaan ini
dengan memisahkan variabel-variabel dan
melakukan integrasi.
Rangkaian RL dengan Sumber

• Setelah kita mendapatkan solusi persamaan


dan menganalisisnya kita akan melihat bahwa
solusi ini terdiri dari dua bagian yang masing-
masingnya merefleksikan suatu karakteristik
fisik tertentu dari rangkaian.
Rangkaian RL dengan Sumber

• Dengan pemahaman yang lebih intuitif


mengenai apa yang menghasilkan tiap-tiap
bagian tanggapan ini, kita akan mampu
menyusun sebuah solusi secara lebih cepat
dan ringkas untuk berbagai soal yang serupa.
Rangkaian RL dengan Sumber

• Menerapkan hukum tegangan Kirchhoff pada


rangkaian dalam Gambar 5. kita dapatkan :
Rangkaian RL dengan Sumber

• Untuk dapat menentukan nilai k, maka


suatu kondisi awal harus diketahui.
• Pada interval sebelum t=0, i(t) bernilai
nol dan karena itu i(0-) = 0.
Rangkaian RL dengan Sumber

Karena arus di dalam sebuah induktor tidak


dapat berubah nilainya seketika (dalam waktu
nol) tanpa adanya tegangan yang tak terhingga,
maka kita dapat mengetahui bahwa i(0+) = 0.
Rangkaian RL dengan Sumber

• Dengan menetapkan bahwa i=0 pada titik


waktu t=0 kita akan memperoleh
Tanggapan Alamiah dan Paksa

Dari sudut pandang matematis, pemilihan


tanggapan total rangkaian menjadi dua bagian
alamiah dan paksa akan sangat membantu kita
dalam melakukan analisis.
Tanggapan Alamiah dan Paksa

Alasannya, pemecahan untuk setiap persamaan


diferensial linier selalu dapat dinyatakan sebagai
penjumlahan dua buah solusi.
solusi komplementer (tanggapan alamiah)
solusi partikulir (tanggapan paksa).
Bentuk umum persamaan diferensial :
Tanggapan Alamiah

• Untuk sebuah rangkaian tanpa sumber, Q harus


memiliki nilai nol, dan karenanya solusi bagi
persamaan (9) adalah murni tanggapan alamiah.

………………………………………(10)

• Tanggapan alamiah akan bergerak mendekati nol


seiring dengan berjalannya waktu menuju tak
berhingga.
• Hal ini dijumpai pada rangkaian-rangkaian RL
sederhana, karena energi awal yang tersimpan secara
berangsur-angsur akan terdisipasi di resistor
meninggalkan rangkaian dalam bentuk panas.
Tanggapan Paksa

• Untuk setiap rangkaian yang tanggapan


alamiahnya akan meluruh hilang seiring
dengan t yang mendekati tak berhingga, maka
harus ada suku yang sepenuhnya
merepresentasikan tanggapan rangkaian
setelah bagian tanggapan alamiah
menghilang.
• Hal ini biasanya disebut tanggapan paksa atau
tanggapan keadaan-tunak, solusi partikulir.
Menentukan Tanggapan Total

• Marilah kita pelajari bagaimana caranya


menentukan tanggapan total rangkaian dengan
menjumlahkan tanggapan alamiah dan
tanggapan paksanya, menggunakan sebuah
rangkaian RL sederhana untuk mengilustrasikan
metode ini.
• Rangkaian tersebut diperlihatkan pada Gambar 5.
Dengan saklar tertutup dan telah dianalisis
sebelumnya.
• Tanggapan yang diinginkan adalah arus i(t), dan
pertama-tama kita menyatakan arus ini sebagai
jumlah dari arus alamiah ditambah arus paksa,
Menentukan Tanggapan Total

 Rt/L V0
i(t)  A e 
R

• Tanggapan arus adalah nol sebelum t=0, dan


nilai ini tidak dapat berubah dalam sekejap
karena merupakan arus yang mengalir
melewati induktor.
Menentukan Tanggapan Total

• Sehingga arus ini masih akan bernilai nol


sesaat setelah t=0, hal ini memberikan kita :

0 = A + V0 /R sehingga
Rangkaian RLC Tanpa Sumber

• Keberadaan induktansi dan kapasitansi secara


bersamaan di dalam sebuah rangkaian akan
menghasilkan sebuah sistem persamaan
diferensial derajat dua.
• Sistem dari persamaan derajat yang lebih
tinggi ini mempersyaratkan diketahuinya dua
buah konstanta untuk menentukan solusinya.
Rangkaian RLC Tanpa Sumber

• Gambar 6. memperlihatkan sebuah rangkaian


RLC seri dimana persamaan integral-
diferensial karakteristik untuk rangkaian
tersebut adalah :
Rangkaian RLC Tanpa Sumber

• Persamaan diferensial derajat dua diperoleh


dengan mendiferensialkan persamaan tersebut
terhadap waktu diperoleh

• Bila kita asumsi solusi dengan mengambil bentuk


paling umum, dimana A dan s dapat memiliki nilai
kompleks kemudian disubstitusi ke persamaan
Rangkaian RLC Tanpa Sumber

• Agar persamaan ini terpenuhi untuk semua


nilai waktu, setidaknya salah satu dari ketiga
faktor di atas bernilai nol.
• Oleh karenanya kita akan menjadikan faktor
yang ketiga bernilai nol yaitu :
Rangkaian RLC Tanpa Sumber

• Persamaan yang terakhir dikenal sebagai


persamaan karakteristik.
• Karena persamaan tersebut adalah sebuah
persamaan kuadrat maka persamaan tersebut
memiliki dua buah pemecahan yang
diidentifikasikan sebagai s1 dan s2 .
Tanggapan Rangkaian RLC Seri

• Merujuk ke rangkaian pada Gambar 6. bentuk umum


tanggapan teredam lebih (overdamped) untuk
rangkaian seri adalah

• dimana

• dan karena itu


Tanggapan Rangkaian RLC Seri

• Bentuk umum tanggapan teredam kritis


adalah

• dan tanggapan kurang teredam dapat


dituliskan bentuk umumnya sebagai

dimana
Tanggapan Total Rangkaian RLC

• Kini saatnya kita beralih ke rangkaian RLC yang


melibatkan sumber–sumber dc yang
menghasilkan tanggapan paksa rangkaian,
dimana tanggapan ini tidak akan meluruh
habis dengan berjalannya waktu.
• Tanggapan paksa ditentukan terlebih dahulu.
• Tanggapan alamiah diperoleh sebagai sebuah
fungsi eksponensial negatif yang mengandung
konstanta-konstanta yang belum diketahui
Bentuk Umum Tanggapan Paksa
Tanggapan Total Rangkaian RLC

• Tanggapan total dituliskan sebagai jumlah dari


tanggapan paksa dan tanggapan alamiah dan
kondisi-kondisi awal kemudain dicari dan
diterapkan untuk mendapatkan nilai-nilai
konstanta.
Contoh Soal 1

Saklar telah lama terbuka, tiba-tiba ditutup pada


saat t=0. Carilah arus sesaat i(t) yang mengalir
setelah saklar tertutup.

SK

3 ohm

12 V 10 mH

DC

1 ohm
Contoh Soal 2

Saklar telah lama tertutup, tiba-tiba dibuka pada


saat t=0. Carilah arus sesaat i(t) yang mengalir
setelah saklar terbuka.
Contoh Soal 3

Saklar telah lama tertutup, tiba-tiba dibuka pada


saat t=0. Carilah arus sesaat i(t) yang mengalir
setelah saklar terbuka.

Anda mungkin juga menyukai