10/26/2015 1

DASAR-DASAR
ELEKTRONIKA
Pembiasan Transistor BJT dan
Manfaatnya
Dr.-Ing. Faizal A. Samman
10/26/2015 Dasar-dasar Elektronika - Pembiasan Transistor BJT 2

Teknik Pembiasan BJT

• Konfigurasi Bias Tetap (fixed-bias configuration)
10/26/2015 Dasar-dasar Elektronika - Pembiasan Transistor BJT 3

Teknik Pembiasan BJT

• Bias Pembagi Tegangan (voltage divider configuration)
10/26/2015 Dasar-dasar Elektronika - Pembiasan Transistor BJT 4

• Studi kasus: Bias Tetap

• Kurva Beban
Materi Kuliah
• Titik Kerja DC (DC operating
point)
• Tujuan Pembiasan
• Menentukan Titik Kerja secara
Teori
• Menentukan Titik Kerja secara
praktis
• Simulasi SPICE
• Kesimpulan: Manfaat Bias Tetap?
10/26/2015 Dasar-dasar Elektronika - Pembiasan Transistor BJT 5

Kurva Beban?
VCC = 12V
RC = 200 Ohm
RB = 20k
BETA = 50
10/26/2015 Dasar-dasar Elektronika - Pembiasan Transistor BJT 6

Kurva Beban?
VCC = 12V
RC = 200 Ohm
RB = 20k
BETA = 50
10/26/2015 Dasar-dasar Elektronika - Pembiasan Transistor BJT 7

Kurva Beban
IC

VCE
10/26/2015 Dasar-dasar Elektronika - Pembiasan Transistor BJT 8

Kurva Beban dalam Praktis

• Bila Anda telah memiliki sebuah transistor dengan nilai
parameter yang telah tetap, maka secara praktis Anda
hanya dapat memilih Nilai RB dan RC untuk bisa
menetapkan titik kerja transistor dengan tepat sesuai
dengan yang diinginkan.
10/26/2015 Dasar-dasar Elektronika - Pembiasan Transistor BJT 9

1 Kode SPICE untuk

3 menentukan Titik
Kerja
2 4
0

Rangkaian Uji BJT tipe NPN tanpa bias

VCC 1 0 12
RC 1 3 {RCVAL}
RB 1 4 {RBVAL}
.PARAM RCVAL=200 RBVAL=20k
Q1 3 4 0 BJTMODEL
.MODEL BJTMODEL NPN (IS=5E-15 BF=80)
.DC PARAM RCVAL 2.5k 5k 0.5k
.PRINT DC I(RB) I(RC) V(3,0)
.PROBE
.END