Anda di halaman 1dari 7

Fungsi Psikologi

Ros Ayu Mustopa


Menurut Walgito (2010), fungsi dari Psikologi adalah :
• Mengadakan deskripsi, yaitu menggambarkan secara jelas hal-hal yang dipersoalkan
atau dibicarakan.

• Menerangkan, yaitu menerangkan tugas keadaan atau kondisi yang mendasari


terjadinya peristiwa tersebut.

• Menyusun teori, yaitu bertugas mencari dan merumuskan hukum-hukum atau


ketentuan-ketentuan  mengenai hubungan antara peristiwa satu dengan peristiwa yang
lainnya atau kondisi satu dengan kondisi yang lainnya.

• Prediksi, yaitu membuat ramalan atau prediksi mengenai hal-hal yang mungkin terjadi
yang akan muncul.

• Pengendalian, yaitu mengendalikan atau mengatur peristiwa


Dalam Wikipedia psikologi memiliki tiga fungsi sebagai ilmu yaitu:

• Menjelaskan, yaitu mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku
itu terjadi. Hasilnya penjelasan berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat deskriptif

• Memprediksikan, yaitu mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana,


dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa prognosa, prediksi atau
estimasi

• Pengendalian, yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan.


Perwujudannya berupa tindakan yang sifatnya preventif atau pencegahan, intervensi
atau treatment serta rehabilitasi atau perawatan.
Bandura dalam Feist (2017) menjelaskan fungsi psikologis dalam istilah
triadic reciprocal causation. Sistem ini mengasumsikan bahwa
tindakan manusia merupakan hasil dari interaksi antara 3 variabel
yaitu :
1. Environment
2. Behavior
3. Person
1. Environment
Environment terdiri dari lingkungan fisik dan lingkungan sosial di sekitar
individu yang berpotensi memperkuat rangsangan. Lingkungan dapat
mempengaruhi perilaku seseorang, sama halnya seperti perilaku seseorang
yang bisa berdampak pada lingkungan sekitarnya.

2. Behavior
Behavior merupakan suatu perilaku yang dapat diperkuat pada setiap
saat atau pada situasi tertentu.

3. Person
Person mencakup semua karakteristik pribadi yang sudah ada sejak dini hingga
sekarang. Karakteristik merupakan peranan penting dalam menyebabkan
bagaimana seseorang berperilaku
Contoh dari triadic reciprocal causation adalah terdapat seorang anak yang
baru saja gagal di ujian sekolahnya namun meminta dibelikan game baru
kepada ibu nya. Dalam teori Bandura, ibu nya akan mempertimbangkan untuk
membelikan anak nya game baru atau mengabaikan perilaku tersebut.
Pemikiran yang akan muncul bisa “Jika saya membelikan game baru dia akan
senang, namun kedepannya dia bisa gagal ujian sekolah lagi karena bermain
terus. Oleh karena itu, saya tidak membelikan game baru untuk anak saya”.
Dari contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa perilaku ibu tersebut akan
mempengaruhi lingkungannya, yaitu anaknya dan perilakunya sendiri, yaitu
menolak permintaan anaknya. Sedangkan perilaku sang anak selanjutnya akan
membantu membentuk kognisi dan perilaku sang ibu. Jika anak tersebut tidak
meminta untuk dibelikan game baru dan ujian sekolahnya gagal, ibu nya
mungkin bisa memiliki pemikiran yang lain. Perubahan lingkungan sekitar juga
dapat memungkinkan ibu tersebut untuk melakukan perilaku yang berbeda.
Maka dari itu, perilaku selanjutnya sebagian besar ditentukan oleh interaksi
timbal balik dari lingkungan, kognisi, dan perilakunya.
Daftar Pustaka
Anonim. 2022. Wikipedia Indonesia www.wikipedia.org/wiki/html.
Diakses pada tanggal 20 September 2022.

Bimo, Walgito. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: C.V Andi

Feist, J., Feist J. G., & Roberts, T. (2017). Theories of Personality. Edisi ke
9 McGraw-Hill. New York. USA.

Anda mungkin juga menyukai