Anda di halaman 1dari 14

Introduction to the Immune

System
IMUNOLOGI

Apt. WIWIN ALFIANNA, S.Si., M.Farm.


Referensi
Imunitas
• Istilah "kekebalan" dalam konteks biologis secara resmi mengacu pada resistensi terhadap
patogen;

• Namun reaksi terhadap beberapa zat tidak menular termasuk: molekul lingkungan yang
tidak berbahaya, tumor, dan bahkan komponen host yang tidak berubah juga dianggap
sebagai bentuk kekebalan (alergi, kekebalan tumor, dan autoimunitas, masing-masing).

• Sistem imun: kumpulan sel, jaringan, dan molekul yang memediasi reaksi imunitas.

• Respon imun: respon terkoordinasi dari sel-sel imun dan molekul patogen dan zat lain.
Fungsi Sistem Imun
• Fungsi fisiologis yang paling penting dari sistem kekebalan tubuh adalah untuk mencegah atau
membasmi infeksi.
Imunitas Bawaan dan Adaptif (Innate And
Adaptive Immunity)
• Kekebalan bawaan/natural/native, yang memberikan perlindungan langsung terhadap
invasi mikroba. Terdapat pada individu yang siap untuk memblokir masuknya mikroba
dan dengan cepat menghilangkan mikroba yang berhasil memasuki jaringan inang

• Kekebalan adaptif/spesifik/acquired, yang berkembang lebih lambat dan memberikan


pertahanan yang lebih khusus/spesifik melawan infeksi. Membutuhkan proliferasi dan
diferensiasi limfosit sebagai respons terhadap mikroba sebelum dapat memberikan
pertahanan yang efektif
Cont-
• Sistem imun adaptif terdiri dari limfosit dengan reseptor yang sangat beragam dan
bervariasi untuk zat asing; antibodi.

• Setiap molekul yang secara khusus dikenali oleh limfosit atau antibodi disebut antigen.

• Sel-sel sistem imun terletak di jaringan yang berbeda dan memiliki peran yang berbeda
dalam pertahanan inang, berasal dari prekursor sumsum tulang yang beredar dalam darah.

• Lainnya berada dalam jaringan sepanjang waktu, berfungsi terutama sebagai imunitas
bawaan, dan yang lain dalam kekebalan adaptif, dan beberapa fungsi dalam kedua jenis
respons.
Jenis Sel Imun
1. Sel Limfoid: mediator respon imun adaptif

2. Sel myeloid

=======================================================

• Sel dendritic (DC) residen jaringan, makrofag, dan sel mast berfungsi sebagai penjaga untuk mendeteksi keberadaan
mikroba dalam jaringan dan memulai respon imun.

• Fagosit menelan dan menghancurkan mikroba. Merupakan sel myeloid, termasuk neutrofil, yang diambil dari darah,
dan makrofag, yang dapat berkembang dari monosit yang bersirkulasi dan hidup di jaringan lebih lama daripada
neutrofil. Makrofag tidak hanya penjaga dan perusak mikroba, mereka juga membantu memperbaiki jaringan yang rusak.

• Limfosit, termasuk sel B dan T, bersirkulasi melalui organ limfoid dan jaringan nonlimfoid. Mereka mengenali antigen
asing dan melakukan respon imun adaptif.
Tipe Sel Imun Adaptif
1. Imunitas Humoral: dimediasi oleh antibodi, dihasilkan oleh limfosit B. Antibodi yang disekresikan
memasuki sirkulasi, cairan jaringan ekstraseluler, dan lumen organ mukosa seperti saluran cerna dan
saluran pernafasan.

2. Imunitas dimediasi sel (cell-mediated imunity): dimediasi oleh sel dan molekul yang berbeda dan
memberikan pertahanan terhadap mikroba ekstraseluler dan intraseluler. Diperantarai oleh limfosit T.

Sel T (T cells) hanya mengenali peptide fragmen antigen protein yang disajikan pada permukaan sel,
sedangkan sel B (B cells) dan antibodi mampu mengenali berbagai jenis molekul, termasuk protein,
karbohidrat, asam nukleat, dan lipid.
• Imunitas dapat diinduksi pada individu dengan infeksi atau vaksinasi (imunitas aktif)
atau diberikan pada individu melalui transfer antibodi atau limfosit dari individu yang
diimunisasi secara aktif (imunitas pasif).

Thank You

Anda mungkin juga menyukai