Anda di halaman 1dari 16

Sistem dan Dinamika Demokrasi

A di Indonesia
B 1. Aprilia
2. M. Gilang Saputra
3. Marisa
C 4. Nabil Andika Saputra
5. Winda Parmita
6. Yunita
XI MIPA 2 KELOMPOK 1 SMAN 1 MUARA KAMAN
Makna Demokrasi Klasifikasi Demokrasi
a. Hakikat demokrasi
Pengertian
A Demokrasi
Demokrasi berasal dari Demokrasi merupakan
bahasa Yunani "demos" kekuasaan di tangan
yang berarti masyarakat rakyat, atau yang lebih

B (rakyat) dan "krotos"


yang berarti aturan atau
kita kenal sebagai
pemerintahan dari rakyat,
oleh rakyat, dan untuk
kekuasaan.
rakyat.

C Negara demokrasi dimaknai sebagai negara yang menganut bentuk


atau mekanisme sistem pemerintahan dengan mewujudkan
kedaulatan rakyat (kekuasaan warga negara) atas negara
Makna Demokrasi Klasifikasi Demokrasi
a. Hakikat demokrasi
Ciri Pokok Berjalannya
Proses Demokrasi
A

C 1) Pemerintah 2) Adanya pemisahan 3) Adanya mekanisme

menjalankan kehendak dan pembagian tanggung jawab dari

dan kepentingan rakyat kekuasaan pemerintah

pemerintah.
Makna Demokrasi Klasifikasi Demokrasi
a. Hakikat demokrasi
Kriteria Menentukan Situasi
Kekuasaan
Demokratis
A Pemerintah yang Keadilan
demokratis erat
kaitannya dengan Adanya perlakuan yang Kesejahteraan
pelaksanaan kekuasaan. sama di depan hukum Adanya kesempatan yang
bagi setiap warga sama untuk menikmati hasil

B Peradaban
Adanya
kesempatan
negara. pembangunan dan
penghidupan yang layak
Afeksi sesuai dengan kemanusiaan.
pengembangan
pendidikan, Adanya hubungan antara
Keamanan
C kreativitas, dan
kebebasan dalam
berkarya atau
rakyat dan wakil rakyat
di lembaga perwakilan.
Para wakil rakyat
Adanya jaminan
keamanan dan
Kebebasan
Adanya kebebasan dalam
berpikir, berbicara, dan
keselamatan bagi
berinovasi. diharapkan dapat mengemukakan pendapat
seluruh warga negara
memperjuangkan sesuai dengan aturan yang
dalam kehidupan
aspirasi dan kepentingan berlaku
mereka.
rakyat di parlemen.
Makna Demokrasi Klasifikasi Demokrasi
a. Hakikat demokrasi
Berdasarkan Cara
Menyampaikan Pendapat
A

C
Makna Demokrasi Klasifikasi Demokrasi
a. Hakikat demokrasi
Berdasarkan Titik Berat
A Perhatian

C
Prinsip Demokrasi Periodisasi Perkembangan
Demokrasi
B. Dinamika Penerapan Demokrasi
di Indonesia

A Membangun Sistem Politik


Demokrasi

B Hal ini sesuai dengan UUD NKRI Tahun 1945 Pasal 1


Ayat (2) yang berbunyi “Kedaulatan berada di tangan
rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang
Dasar.”
Sehari setelah proklamasi kemerdekaan pada 18 Agustus

C 1945, Indonesia menetapkan UUD NRI Tahun 1945


sebagai konstitusi negara, Pancasila sebagai dasar negara.
Prinsip Demokrasi Periodisasi Perkembangan
Demokrasi
B. Dinamika Penerapan Demokrasi
di Indonesia

A Langkah awal demokratisasi di Indonesia dimulai saat diterbitkannya Maklumat


Wakil Presiden No. X Tanggal 3 November 1945 yang berisi anjuran untuk
membentuk partai politik.
Demokratisasi

B Langkah berikutnya adalah merencanakan pelaksanaan pemilu untuk memilih


Indonesia

anggota DPR yang akan diselenggarakan pada tahun 1946. Namun pemilu belum
dapat terselenggara hingga satu dekade setelah Indonesia merdeka.

C
Terbitnya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1953 kemudian menetapkan pelaksanaan
pemilu pertama di Indonesia Pemilu ini terselenggara pada tahun 1955. Dalam
perjalanan demokrasi di Indonesia, Indonesia pernah menerapkan tiga model
demokrasi, yaitu demokrasi parlementer (liberal), demokrasi terpimpin, dan
demokrasi Pancasila.
Prinsip Demokrasi Periodisasi Perkembangan
Demokrasi
B. Dinamika Penerapan Demokrasi
di Indonesia

A Prinsip-Prinsip Demokrasi di
Indonesia
1) Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa.

B Menurut Ahmad 2) Demokrasi dengan kecerdasan.


Sanusi (2006), 3) Demokrasi yang berkedaulatan rakyat
10 pilar 4) Demokrasi dengan rule of law
demokrasi 5) Demokrasi dengan pemisahan kekuasaan negara
konstitusional saja
C Indonesia, yakni
sebagai berikut
6) Demokrasi dengan hak asasi manusia
7) Demokrasi dengan pengadilan yang Merdeka
8) Demokrasi dengan otonomi daerah.
9) Demokrasi dengan kemakmuran
10) Demokrasi yang berkeadilan sosial
Prinsip Demokrasi Periodisasi Perkembangan
Demokrasi
B. Dinamika Penerapan Demokrasi
di Indonesia
Demokrasi Liberal (17 1) Kabinet Natsir (6 September
A Agustus 1950-5 Juli 1959)
1950-27 April 1951)
2) Kabinet Sukiman-Soewirjo
(27 April 1951-3 April 1952)
Demokrasi liberal dilaksanakan setelah dikeluarkannya 3) Kabinet Wilopo (3 April 1952-
Maklumat Pemerintah 14 November 1945. Dalam sistem ini 3 Juni 1953)
B kepala pemerintahan dipimpin oleh seorang perdana menteri.
Perdana menteri dan menteri-menteri dalam kabinet
4) Kabinet Ali I atau Kabinet Ali-
Wongso (31 Juli 1953-12
diangkatdan diberhentikan, serta bertanggung jawab kepada
parlemen danpresiden menjabat sebagai kepala negara. Seusai Agustus 1955)
Agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1945, 5) Kabinet Burhanuddin Harahap
C terbentuklah Negara Republik Indonesia Serikat (RIS) yang
menerapkan sistem politik demokrasi liberal. Berikut adalah
(12 Agustus 1955-3 Maret 1956)
6) Kabinet Ali II (20 Maret 1956
sejarah pergantian kabinet yang terjadi pada masa demokrasi —14 Maret 1957)
liberal. 7) Kabinet Juanda (9 April 1957-
10 Juli 1959)
Prinsip Demokrasi Periodisasi Perkembangan
Demokrasi
B. Dinamika Penerapan Demokrasi
di Indonesia

A Demokrasi Terpimpin (5 Juli 1959-


1965)
Selama masa demokrasi liberal, rakyat Indonesia sadar bahwa sistem
demokrasi liberal tidak cocok dengan sistem politik Indonesia.
Ketidakcocokkan dapat dilihat dari dua hal berikut.

B
(a) Sistem demokrasi liberal bertentangan dengan nilai Dasar Pancasila.
(b) Ketidakmampuan Konstituante untuk menyelesaikan masalah-masalah
kenegaraan, Dekret Presiden tahun 1959 menyatakan UUDS 1950 tidak
Berlaku lagi dan memberlakukan kembali UUD NRI Tahun 1945.

C Dekret Presiden memuat ketentuan pokok sebagai berikut.


1) Menetapkan pembubaran Konstituante.
2) Menetapkan bahwa UUD NRI Tahun 1945 berlaku kembali bagi segenap
bangsa Indonesia.
(c) Pembentukan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) dan
Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS) dalam waktu singkat.
Prinsip Demokrasi Periodisasi Perkembangan
Demokrasi
B. Dinamika Penerapan Demokrasi
di Indonesia

A Demokrasi Pancasila pada Orde Baru


(1966-1998) Selama masa Orde Baru, pemerintah berhasil melaksanakan
enam kali pemilihan umum, yaitu tahun 1971, 1977, 1985,
Orde Baru berkeinginan
melaksanakan Pancasila dan UUD 1987, 1992, dan 1997. Partai Golkar (Golongan Karya)
selalu memperoleh mayoritas suara dan memenangkan
B
NRI Tahun 1945 secara murni dan
pemilu. Presiden Suharto sendiri, secara resmi dilantik MPR
konsekuen sebagai kritik terhadap sebagai presiden pada tahun 1968, untuk masa jabatan 5
orde lama yang diangap telah tahun dan kemudian dilantik kembali sebagai presiden oleh
menyimpang dari Pancasila. Sistem MPR secara berturut-turut pada tahun 1973, 1978, 1983,
politik baru yang digunakan diberi 1988. 1993.dan 1998.
C nama “demokrasi konstitusional”
atau demokrasi Pancasila. Orde Baru berakhir dengan munculnya perlawanan rakvat
melalui gerakan reformasi Mei 1998. Gerakan ini berhasil
menurunkan Presiden Suharto sebagai presiden Republik
Indonesia, posisi yang dikuasainya selama 32 tahun.
Prinsip Demokrasi Periodisasi Perkembangan
Demokrasi
B. Dinamika Penerapan Demokrasi
di Indonesia

A Demokrasi Era
Presiden
Reformasi
Era reformasi dimulai setelah
Suharto
Selanjutnya, pada
Oktober 1999, diadakan
20 Di masa reformasi,
kebebasan masyarakat
mengundurkan diri pada 21 Mei penyelenggaraan dalam menggunakan
B 1998 dan digantikan oleh Wakil
Presiden Prof. Dr. B.J. Habibie.
pemilihan presiden RI
dengan calon
haknya menjadi lebih
terbuka dan meluas.
Pada masa inilah kembali Abdurrahman Wahid dan Masyarakat semakin
diwujudkan beberapa indikator Megawati Soekarnoputri. melakukan
kedemokrasian di Indonesia.
C
Pemilihan dilakukan secara pengawasan terhadaP
Pertama, diberikannya ruang voting oleh MPR. pemerintah.
Kebebasan pers. Kedua, Hasilnya, Abdurrahman Masyarakat lebih kritis
diberlakunya sistem multipartai Wahid memperoleh 373 dan terbuka
dalam pemilu 1999. suara dan Megawati
Soekarnoputri 313 suara.
c. Membangun Kehidupan yang Demokratis di 1 2
Indonesia

Pentingnya Kehidupan yang


A DemokrasiDemokratis
Pancasila merupakan paham demokrasi yang berpedoman
pada asas kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan yang berketuhanan Yang Maha Esa,
berkemanusiaan yang adil dan beradab, berpersatuan Indonesia, dan
B yang bersama-sama menjiwai keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia. Isi dari sila keempat Pancasila sebagai dasar filsafat negara
dan dasar politik negara yang di dalamnya terkandung unsur
kerakyatan, permusyawaratan, dan kedaulatan rakyat, merupakan cita-

C cita kefilsafatan dari demokrasi Parncasila. Mewujudkan sistem


demokrasi memang suatu hal yang tidak mudah. Diperlukan usaha
dari semua pihak terutama pemerintah dan masyarakat.
1 2
c. Membangun Kehidupan yang Demokratis di
Indonesia.

Perilaku yang Mendukung Tegaknya Nilai


A Nilai Demokratis
a. Menjunjung tinggi persamaan
b. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
c. Membudayakan sikap bijak dan adil
B d. Membiasakan musyawarah dan mufakat dalam mengambil
keputusan
e. Mengutamakan persatuan dan kesatuan nasional

C Selain kelima hal di atas, sikap demokrasi yang dapat kita


kembangkan di lingkungan terdekat antara lain sebagai berikut.
1. Lingkungan keluarga
2. Di lingkungan masyarakat
3. Di lingkungan sekolah
A

B Thank
C You

Anda mungkin juga menyukai