Anda di halaman 1dari 17

PROGRAM STUDI TEKNIK METALURGI

FAKULTAS TEKNOLOGI MANUFAKTUR


UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

ANALISIS KEGAGALAN PADA STORAGE


TANK

Kelompok 3
Benecditus Aditya P
2613181055
Tengku Alifian 2613181066
Yogi Marta Hadi 2613181070
Catur Wahyu Susilo 2613181094
PROGRAM STUDI TEKNIK METALURGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MANUFAKTUR
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

Outline
Pendahuluan
Penyebab kegagalan
pada storage tank

Kesimpulan

2
PROGRAM STUDI TEKNIK METALURGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MANUFAKTUR
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
Pendahuluan

Storage tank atau yang lebih sering dikenal dengan


tangki penyimpanan merupakan salah satu unit atau
peralatan yang terdapat dalam bidang rekayasa proses
baik dalam skala kecil, menengah ataupun industri besar.
Alat ini banyak ditemukan di industri kimia seperti
industri oil and gas, petrokimia, polimer, dan yang
lainnya. Kegunaan storage tank ini sangat luas, selain
untuk penyimpanan, juga sebagai media untuk
mengalirkan fluida ke tangki atau unit yang lainnya.

Sumber : Trebuňa, F., Šimčák, F., & Bocko, J. (2009). Failure analysis of storage tank. Engineering Failure
Analysis, 16(1), 26-38.
3
PROGRAM STUDI TEKNIK METALURGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MANUFAKTUR
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

Tangki yang dibuat pada penelitian ini termasuk jenis


Aboveground tank atau tangki diatas permukaan tanah.
Storage tank yang dibuat berdasarkan standard API 620 dan
650 dengan menggunakan material dari jenis carbon steel.
Standard untuk storage tank yang diatur oleh API dituangkan
dalam bentuk dokumen tertulis di bagian API STD 620
tentang Recommended tanks for Design and Construction of
Large, Welded, LowPressure Storage tanks.

Sumber : Abo-Elkhier, M., & Muhammad, K. (2020). Failure analysis of an exploded large-capacity liquid
storage tank using finite element analysis. Engineering Failure Analysis, 110, 104401.
4
PROGRAM STUDI TEKNIK METALURGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MANUFAKTUR
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

Jenis- Jenis Storage Tank

1. Fixed-roof tanks
2. External floating roof tanks
3. Internal floating roof tanks
4. Domed external floating roof
tanks
5. Horizontal tanks
6. Pressure tanks
7. Variable vapor space tanks
LNG (Liquefied Natural Gas)
tanks

Sumber : Abo-Elkhier, M., & Muhammad, K. (2020). Failure analysis of an exploded large-capacity liquid storage
tank using finite element analysis. Engineering Failure Analysis, 110, 104401.
5
PROGRAM STUDI TEKNIK METALURGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MANUFAKTUR
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

Video Singkat Storage Tank

6
PROGRAM STUDI TEKNIK METALURGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MANUFAKTUR
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

Sifat mekanik pada material ST 37

Steel grade Tensile strength, Elasticity Modulus Yield point, min, Elongation, min, δ, %
KSI [MPa] [MPa] KSI [MPa]
ST37-2 52 - 67 [360 - 460] [210] 34 [235] 25

Komposisi kimia pada material ST 37

Steel grade Carbon, Silicon, % Manganese, Phosphorus, Sulfur, max, % Nitrogen,


max, % % max, % max, %
ST37-2 0.20 0.15 - 0.35 0.35 - 0.75 0.050 0.050 0.011

Sumber : Abo-Elkhier, M., & Muhammad, K. (2020). Failure analysis of an exploded large-capacity liquid
storage tank using finite element analysis. Engineering Failure Analysis, 110, 104401.
7
PROGRAM STUDI TEKNIK METALURGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MANUFAKTUR
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

Sumber : Abo-Elkhier, M., & Muhammad, K. (2020). Failure analysis of an exploded large-capacity liquid
storage tank using finite element analysis. Engineering Failure Analysis, 110, 104401.
8
PROGRAM STUDI TEKNIK METALURGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MANUFAKTUR
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

PENYEBAB KEGAGALAN PADA STORAGE TANK

1. Pitting Corrosion (Korosi Sumur)

Merupakan korosi yang disebabkan karena


komposisi logam yang tidak homogen,
yang mana pada daerah batas timbul korosi
yang berbentuk sumur

Penyebab :
1. Adanya cacat sejak pembuatan material logam
2. Adanya elektrolit yang diam di sekitar logam yang
cenderung dapat menyebabkan terjadinya korosi.

Sumber : Marcus P., and Oudar J., 1995. Corrosion Mechanisms in Theory and Practice, Marcel Dekker Inc.

9
PROGRAM STUDI TEKNIK METALURGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MANUFAKTUR
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

PENYEBAB KEGAGALAN PADA STORAGE TANK

2. Stress Corrosion Cracking (SCC)


Merupakan retak yang disebabkan oleh
pengaruh kombinasi tegangan tarik dan
lingkungan korosif. Dampak SCC pada
material biasanya berada di antara retak
kering dan ambang kelelahan material
tersebut.

Penyebab :
1. Adanya tegangan pada material secara terus-menerus
2. Adanya retakan yang menjalar di sekitar material logam
yang cenderung dapat menyebabkan terjadinya korosi.

Sumber : Bardal Einar, 2004. “Corrosion and Protection”, The Norwegian University of Science and Technology:
Trondheinm, Norway.
10
PROGRAM STUDI TEKNIK METALURGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MANUFAKTUR
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

PENYEBAB KEGAGALAN PADA STORAGE TANK

3. Uniform Corrosion (Korosi Seragam)

Merupakan korosi yang terjadi pada


permukaan logam akibat reaksi kimia karena
temperature udara yang berubah-ubah dan
kondisi udara yang lembab, sehingga makin
lama logam makin menipis.

Penyebab :
1. Kondisi udara di lingkungan sekitar yang lembab
2. Temperatur di lingkungan sekitar yang berubah-ubah.

Sumber : Marcus P., and Oudar J., 1995. Corrosion Mechanisms in Theory and Practice, Marcel Dekker Inc.

11
PROGRAM STUDI TEKNIK METALURGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MANUFAKTUR
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

PENYEBAB KEGAGALAN PADA STORAGE TANK

4. Galvanis Corrosion (Korosi Galvanis)

Merupakan jenis korosi yang terjadi akibat


adanya beda potensial diantara dua benda
saling kontak atau bersentuhan dalam suatu
larutan elektrolit.

Penyebab :
1. Adanya media penunjang seperti larutan elektrolit (air
garam, asam atau basa).
2. Perbedaan potensial elektroda antara kedua logam

Sumber : Marcus P., and Oudar J., 1995. Corrosion Mechanisms in Theory and Practice, Marcel Dekker Inc.

12
PROGRAM STUDI TEKNIK METALURGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MANUFAKTUR
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

PENYEBAB KEGAGALAN PADA STORAGE TANK

Perhitungan laju korosi

Perhitungan laju korosi menggunakan Metode weight loss ini dapat di rumuskan sebagai
metode weight loss yang dimana pada berikut:
bagian bawah tank mengalami korosi yang
signifikan, Tingkat korosi bagian bawah K=
bervariasi dari 0,3 hingga 0,5 mm /tahun.
Di mana, K adalah laju korosi, gm/(cm².hour); Mi dan
Mf adalah massa awal dan akhir dari potongan besi
dalam gram; A adalah luas sampel besi dalam cm² dan T
adalah periode perendaman sampel besi dalam larutan
dalam hitungan jam

Sumber : Marcus P., and Oudar J., 1995. Corrosion Mechanisms in Theory and Practice, Marcel Dekker Inc.

13
PROGRAM STUDI TEKNIK METALURGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MANUFAKTUR
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

INSPEKSI PADA STORAGE TANK


1. Pengamatan Visual
Dilakukan dengan mengamati setiap titik tertentu
pada dinding storage tank, apakah terdapat korosi, Visual
cat yang terkelupas, dan cacat lainnya yang dapat Inspection
diamati secara visual
2. Robotic Crawlers
Perangkat ini menggunakan ultrasound untuk
memeriksa dinding storage tank di atas tanah
dengan cara mencari tanda-tanda penipisan akibat
korosi. Robotic
Sedangkan Kamera pada lengan artikulasi panjang Crawlers
digunakan untuk memeriksa kerusakan pada
tangki penyimpanan bawah tanah.
3. Ultrasonic Thickness
Inspeksi ini dilakukan pada cacat yang terdapat
setelah diamati secara visual dan juga disetiap Ultrasonic Thickness
daerah kritis pada beberapa bagian di setiap Testing
dinding storage tank
Sumber : Bintang Satria Hartadi, dkk, (2016) Analisa Corrotion Rate Dan Remaining Life Pada High Speed Diesel
Shell Storage Tank Dengan Menggunakan Pengukuran Non Destrctive Testing. Universitas Diponegoro. 14
PROGRAM STUDI TEKNIK METALURGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MANUFAKTUR
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

Kesimpulan

1. Slag dapat mempengaruhi hasil pengelasan sehingga dapat


menyebabkan inisiasi retakan pada tank.
2. Didapat hasil penurunan ketebalan pada bagian bawah storage
tank sekitar 0,3-0,5 mm/tahun.
3. Kegagalan storage tank dapat diakibatkan dari hasil pengelasan
serta terjadinya korosi
4. Dapat dilakukan inspeksi pada storage tank dengan cara
pengamatan visual, robotic crawlers dan ultrasonic thikness.

15
PROGRAM STUDI TEKNIK METALURGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MANUFAKTUR
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

Daftar Pustaka
Trebuňa, F., Šimčák, F., & Bocko, J. (2009). Failure analysis of storage tank. Engineering
Failure Analysis, 16(1), 26-38.
Abo-Elkhier, M., & Muhammad, K. (2020). Failure analysis of an exploded large-capacity
liquid storage tank using finite element analysis. Engineering Failure Analysis, 110,
104401.
Marcus P., and Oudar J., 1995. Corrosion Mechanisms in Theory and Practice, Marcel Dekker
Inc.
Bardal Einar, 2004. “Corrosion and Protection”, The Norwegian University of Science and
Technology: Trondheinm, Norway
Bintang Satria Hartadi, dkk, (2016) Analisa Corrotion Rate Dan Remaining Life Pada High
Speed Diesel Shell Storage Tank Dengan Menggunakan Pengukuran Non Destrctive
Testing. Universitas Diponegoro.

16
PROGRAM STUDI TEKNIK METALURGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MANUFAKTUR
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai