Anda di halaman 1dari 19

KELOMPOK 3

Anggota kelompok 3
• 1) Dina Sisilia Nilasari
• 2) Karerarena
• 3) Siti Zamroh Rachma D
• 4) Yusril Fatkhurrozy
• 5) Vicko Ramadhani
BUDIDAYA IKAN LELE
Segmen usaha budidaya ikan lele

Menghasilkan
Pembenihan
benih ikan lele

Menghasilkan
Pembesaran
ikan lele siap
konsumsi
1) Penyiapan kolam budidaya ikan lele
Keunggulan budidaya ikan lele dengan kolam
terpal

Terpal mudah didapatkan , dan hargannya cukup murah

Kontrol air mudah diatur baik dari segi kualitas dan kuantitas air

Lele hasil budidaya tidak berbau lumpur

Praktis dalam pemanenan lele


Cara membuat kolam terpal

beli terpal siapkan bambu untuk


yang cukup kerangka kolam, usahakan
bentuk kerangka cukup
kuat dan tebal
kokoh. Agar tidak rusak
untuk atau roboh ketika
menahan dimasuki air. Untuk dasar
tekanan air. dan dinding kolam dapat
anda tambahkan papan
kayu biar kuat.
taruh terpal diatasnya
dan ikat dengan kuat.
Ukuran kolam dapat di
sesuaikan dengan lahan.
Umumnya 2x4 atau 3x4
meter dengan kedalaman
sekitar 0,5 meter.
2) Pemilihan benih ikan
lele
a) Syarat benih ikan lele

Benih terlihat melakukan pernapasan

Gesit, agresif dan cerah

Ukuran terlihat sama rata

Warna sedikit lebih terang


b)Cara menebar benih
• Siapkan Bak / Ember;
• Masukan air kolam yang akan di jadikan budidaya ikan
kedalam ember/bak;
• Masukan Benih Lele yang akan Di tebar;
• Diamkan Selama Kurang lebih selama 30 Menit (tujuan agar
benih ikan melakukan penyesuain dengan air kolam bakal
budidaya) dan untuk menghilang stres ikan setelah di
pindahkan dari habitat penangkaran dan akan masuk
kehabitat baru.;
• Setelah 30 menit benih dapat di tebar ke dalam kolam baik
kolam tanah maupun kolam terpal.
3) Pakan untuk budidaya ikan lele
a) Pemberian pakan utama

Sebagai ikan Kandungan nutrisi yang


dibutuhkan ikan lele
karnivora, pakan adalah protein minimal
ikan lele harus 30%,lemak 4-
banyak 16%,karbohidrat 15-
20%,vitamin dan mineral
mengandung contohnya pelet
protein hewani
Memberi makan ikan lele sebanyak 4-5
kali sehari . Waktu pemberian
makanan bisa pagi, siang, sore, dan
malam . Ikan lele merupakan hewan
nokturnal, yaitu aktif malam hari .
Pemberian makan harus lebih banyak
pada sore dan malam hari
b) Pemberian pakan tambahan

Keong mas dan limbah ayam bisa diberikan


dengan pengolahan terlebih dahulu.
Pengolahannya bisa dilakukan dengan perebusan.
Kemudian pisahkan daging keong mas dengan
cangkangnya lalu dicincang. Untuk limbah ayam,
besihkan bulu-bulunya terlebih dahulu
4) Pengendalian hama dan penyakit

Penyakitnya bisa datang


dari protozoa , bakteri dan
virus

Penyakitnya bisa berupa


bintik putih, kembung
perut, dan luka dikepala
dan ekor
Cara antisipasi
Menjaga kualitas air, mengontrol
kelebihan pakan, menjaga kebersihan
kolam

Dan mempertahankan suhu


kolam pada kisaran 28
derajat
5) Pengelolaan air
Awasi kualitas air dari timbunan
sisa pakan yang tidak habis di dasar
kolam . Timbunan tersebut akan
menimbulkan bau busuk

Apabila sudah muncul bau busuk buang


sepertiga air bagian bawah . Kemudian isi lagi
dengan air baru. Apabila dalam pemberian
pakan banyak menimbulkan sisa , pergantian
air akan sering dilakukan
6) Panen budidaya ikan lele
1 hari (24 jam) sebelum panen , sebaiknya
ikan lele tidak diberi pakan agar tidak buang
kotoran saat diangkut

Pada saat ikan lele panen ,pisahkan lele berdasarkan


ukuran . Pemisahan ukuran berdampak pada harga

Anda mungkin juga menyukai