Ketika
Poligami Menjadi
Polemik
J U M AT | 11
B E R S A M A :
V I A WA G R O U P O N L I N E
Gratis Muslimah Only
POLIGAMI
SUDUT PANDANG FEMINIS
POLITIK
• Para raja atau penguasa sering melakukan praktik poligami untuk kepentingan politik
dalam hal perluasan kekuasaan. Pamor raja atau penguasa yang memiliki istri atau selir
banyak, seolah menjadi penanda kekuatan dan kehebatannya.
POPULASI
• Peperangan pada zaman dahulu sangat kejam, dengan kematian yang luar biasa tinggi.
Hal ini bahkan akan mengakibatkan perbedaan persentase yang lebih besar antara
perempuan dan laki-laki. Selain itu, poligami juga dimaksudkan untuk berkembangnya
umat manusia secara lebih cepat.
SEJARAH POLIGAMI
Poligami berasal dari bahasa Yunani Polus artinya banyak, Gamos
artinya perkawinan. Sistem perkawinan bahwa seorang laki-laki
mempunyai lebih dari seorang istri pada saat bersamaan
Realitas bahwa di dunia modern, sekalipun poligami tidak lagi membudaya, kisah
seorang pria yang dikelilingi banyak wanita sangat sulit dihapuskan. Selalu ada
satu pria yang tak bisa mencukupkan diri dengan satu wanita, meski jumlahnya
minoritas. Bahkan, sekalipun konstitusi melarangnya, baik konstitusi agama
maupun negara.
MENYIKAPI POLIGAMI
Polemik tentang poligami saat ini sudah demikian ruwet
dan membingungkan.
Bagaimana
SIKAP UMAT ISLAM ???
ع
ۚ َ ٰثـ َو ُرب َ ٰ بـ لَك ُ ْمـ ِ ّم َنـ ال ِن ّ َسـاۤ ِء َمثْنٰـى َوثُل
َ ح ْوا َمـا َطا ُ َواِ ْنـ ِخ ْفتُ ْمـ اَلَّا تُ ْق ِسـ ُط ْوا ِفـى ال ْيَتٰ ٰمـى َفان ْ ِك
َۗت اَيْ َمانُك ُْم ۗ ٰذلِ َك ا َ ْدنٰٓى اَلَّا تَ ُع ْول ُْوا ِ َفاِ ْن ِخ ْفتُ ْم اَلَّا تَ ْع ِدل ُْوا َف َو
ْ اح َد ًة ا َ ْو َما َملَك
"Jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil terhadap (hak-
hak) perempuan yatim (bilamana kamu menikahinya), nikahilah
perempuan (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat. Akan
tetapi, jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil,
(nikahilah) seorang saja atau hamba sahaya perempuan yang kamu
miliki. Yang demikian itu lebih dekat untuk tidak berbuat zalim."
QS. An-Nisa'[4]:3
POLIGAMI
SUDUT PANDANG ISLAM
REALITA BAGI SUAMI :
• Menambah tanggung jawab untuk mengelola lebih dari satu rumah
tangga.
• Menambah amanah melindungi, mengayomi dan meriayah para istri
dan anak-anak.
• Menambah “beban” nafkah yang kini tak hanya satu rumah tangga
tapi beberapa.
• Menambah beban pikiran, karena bertambahnya konflik dalam
rumah tangga.
• Menambah amanah berbakti pada orang tua, karena ketika memiliki
1 istri berarti punya kewajiban memuliakan 4 orang tua, jika punya 4
istri berarti punya 10 orang tua.
• Menambah peluang memperbanyak generasi dengan lahirnya anak-
anak dari beberapa istri.
• Menambah kebahagiaan dgn terpenuhinya kebutuhan gharizahnya.
• Menambah hisab di akhirat, yaitu bisa memperberat dosa jika tidak
bisa berlaku adil atau zalim, baik kepada istri, anak-anak maupun
orang tuanya.
POLIGAMI
SUDUT PANDANG ISLAM
REALITA BAGI ISTRI :
• Meringankan tanggung jawab berkhidmat pada suami.
• Meringankan urusan rumah tangga karena bisa lebih santai saat
tidak ada suami di sisinya, meskipun bisa juga sebaliknya, bisa
lebih repot saat tidak ada suami (terutama saat anak masih balita).
• Menambah saudara jika bersedia silah-ukhuwah dgn para madu
dan anak-anaknya.
• Menambah kekusyukan dan ketakwaan krn ada lebih banyak
waktu untuk ibadah dan berkhalwat bersama Allah Swt.
• Menambah produktivitas karena memiliki lebih banyak waktu
untuk melakukan passionnya.
• Menambah peluang takwa dengan dinamika kehidupan yang
tidak seperti dialami kebanyakan wanita muslim lainnya.
• Menambah kemesraan.
• Berbagi kebahagiaan dengan wanita lain.
HIKMAH POLIGAMI
SECARA INDIVIDU :
Masing-masing pelakunya yang bisa mengambil
hikmah kehidupan dari ditakdirkannya rumah tangga
ta'adud.
Misal:
• Menjadi pribadi lebih bijak, lebih takwa
• Lebih bertanggung jawab
• Lebih mencintai pasangan
• Mengatasi soal keturunan jika istri
• bermasalah dalam rahimnya
• Menjaga kehormatan
• Menambah keberkahan
HIKMAH POLIGAMI
SECARA SOSIAL :
• Mengatasi rusaknya pergaulan sosial seperti
perzinaan.
• Mencegah pernikahan yang diharamkan seperti
menghimpun istri melebihi batasan syariat.
• Melindungi kaum yang tidak memiliki wali, seperti
perawan yatim piatu, janda dan anak yatim.
• Mengurangi beban negara dalam menjamin
kesejahteraan warganya.
• Meningkatkan populasi berupa potensi lahirnya
generasi penerus dengan cepat.
KESALAHAN POLIGAMI
Wassalaamu'alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
S U M B E R :
Kholda Najiah
www.salehainstitute.com