Anda di halaman 1dari 75

Media Dakwah Indonesia

Menjadikan Hidup
Bermakna
3 FASE MANUSIA
KELAHIRAN, KEMATIAN, KEBANGKITAN
FASE KELAHIRAN
‫ٍن‬‫ي‬ ‫ِط‬ ‫ْن‬ ‫ِم‬ ‫ٍة‬‫َل‬ ‫اَل‬ ‫ُس‬ ‫ْن‬ ‫ِم‬ ‫َن‬‫ا‬ ‫َس‬ ‫ْن‬ ‫ا‬ ‫ا‬‫َن‬ ‫ْق‬
‫َو َلَقْد َخ َل ِإْل‬
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari
suatu saripati (berasal) dari tanah.”
(QS. Al-Mu’minun, 23:12)

‫ي‬ ‫ِك‬
‫ٍر َم ٍن‬ ‫ا‬ ‫َر‬‫َق‬ ‫ي‬‫ِف‬ ‫ًة‬‫َف‬ ‫ْط‬‫ُن‬ ‫ُه‬‫ا‬‫َن‬ ‫ْل‬ ‫ُثَّم َج َع‬
“Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan)
dalam tempat yang kokoh (rahim).”
(QS. Al-Mu’minun, 23:13)
FASE KELAHIRAN
‫ُثَّم َخ َلْقَنا الُّنْطَفَة َع َلَقًة َفَخ َلْقَنا اْلَع َلَقَة ُم ْض َغ ًة َفَخ َلْقَنا اْلُم ْض َغ َة‬
‫ِع َظاًم ا َفَك َس ْو َنا اْلِع َظاَم َلْح ًم ا ُثَّم َأْنَش ْأَناُه َخ ْلًقا آَخ َر ۚ َفَتَباَر َك ُهَّللا‬
‫َأْح َس ُن اْلَخ اِلِقيَن‬
“Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal
darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan
segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami
jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu
Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami
jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain.
Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling
Baik.” (QS. Al-Mu’minun, 23:14)
FASE KEMATIAN
‫ُت‬ ‫َل‬ ‫َٰذ‬
‫ُثَّم ِإَّنُك ْم َبْع َد ِلَك َم ِّي وَن‬
“Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian
benar-benar akan mati.”
(QS. Al-Mu’minun, 23:15)
FASE KEBANGKITAN
‫ُثَّم ِإَّنُك ْم َيْو َم اْلِقَياَم ِة ُتْبَع ُثوَن‬
“Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari
kuburmu) di hari kiamat.”
(QS. Al-Mu’minun, 23:16)
KEMANA SETELAH KITA
DIBANGKITKAN?
Hanya ada 2 kemungkinan arah
setelah kita dibangkitkan:
1. ASHABUL YAMIN (golongan
kanan). Dialah ashabul jannah
(penghuni surga)
2. ASHABUS SYIMAL (golongan
kiri). Dialah ashabul naar
(penghuni neraka)
NERAKA TEMPAT KEMBALI YANG BURUK
Neraka disebut Allah SWT sebagai

‫ِبْئَس ٱْلَم ِص يُر‬


“Seburuk-buruk tempat kembali”

Di dalamnya terkumpul seluruh penderitaan, bahkan segala macam


penderitaan yang mata belum pernah melihatnya, telinga belum pernah
mendengarnya, dan siapapun belum pernah merasakannya
SIKSA PALING RINGAN DI
NERAKA
‫ِإَّن َأْهَو َن َأْهِل الَّناِر َع َذ اًبا َم ْن َلُه َنْع َالِن َو ِش َر اَك اِن‬
‫ِم ْن َناٍر َيْغ ِلى ِم ْنُهَم ا ِد َم اُغ ُه َك َم ا َيْغ ِلى اْلِم ْر َج ُل َم ا‬
‫َيَر ى َأَّن َأَح ًد ا َأَشُّد ِم ْنُه َع َذ اًبا َو ِإَّنُه َألْهَو ُنُهْم َع َذ اًبا‬
“Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan
siksanya adalah seseorang memiliki dua sandal dan dua
tali sandal dari api neraka, seketika otaknya mendidih
karena panasnya sandal tersebut sebagaimana kuali
mendidih. Orang tersebut merasa bahwa tak ada
seorang pun yang siksanya lebih pedih daripadanya,
padahal siksanya adalah yang paling ringan di antara
mereka." (HR. Muslim)
TIDAK ADA
PILIHAN LAIN
BAGI KITA SELAIN
MENJADI BAGIAN
ASHABUL
YAMIN
APA YANG BISA MENJAMIN KITA
MENJADI BAGIAN ASHABUL YAMIN?
• Hanya ada satu yang bisa
memastikan kita menjadi bagian
ashabul yamin. Apa itu?
• Kita jalani kehidupan di dunia
yang sementara ini betul-betul
sesuai misi penciptaan kita, yaitu
ibadah kepada Allah SWT
MISI PENCIPTAAN
‫ِن‬ ‫و‬ ‫ُد‬‫ُب‬ ‫ْع‬‫ِلَي‬ ‫اَّل‬ ‫َس‬ ‫ْن‬ ‫ا‬ ‫َّن‬
‫ِج َو ِإْل ِإ‬ ‫ْل‬‫ا‬ ‫ُت‬ ‫ْق‬‫َو َم ا َخ َل‬
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat, 51:56)
APA ITU IBADAH?
Imam Malik mengatakan,
“Ibadah adalah taat kepada
Allah, tunduk kepada-Nya, dan
berpegang teguh kepada apa
yang disyariatkan oleh Allah di
dalam agama-Nya.”
RINGKASNYA, IBADAH ADALAH KETIKA KITA
TERIKAT KEPADA SYARIAH ALLAH, YAITU
SYARIAH ISLAM
APA MAKNA TERIKAT DENGAN SYARIAT ALLAH?

Menjadikan syariat Allah sebagai miqyasul


‘amal (tolak ukur perbuatan) kita
SIKAP SAM’AN WA THA’ATAN
‫ِإَّنَم ا َك اَن َقْو َل اْلُم ْؤ ِمِنيَن ِإَذ ا ُدُع وا ِإَلى ِهَّللا َو َر ُسوِلِه ِلَيْح ُك َم َبْيَنُهْم َأْن َيُقوُلوا‬
‫َسِم ْع َنا َو َأَطْع َناۚ َو ُأوَٰل ِئَك ُهُم اْلُم ْفِلُحوَن‬
“Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila mereka
dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul
menghukum (mengadili) diantara mereka ialah ucapan,
‘Kami mendengar, dan kami patuh’. Dan mereka itulah
orang-orang yang beruntung.
(QS. An-Nuur, 24:51)
Memaknai Jalan Hidup (Video)
MAKNA DAN
KONSEKUENSI
SYAHADAT
KALIMAT YANG
FAMILIAR
• Bagi muslim tak ada kalimat
yang lebih dikenal dan selalu
diucapkan selain syahadat.
• Tiap kali bertemu Allah
dalam shalat, kita kembali
menegaskan persaksian kita
terhadap Rabb dan Rasul
kita.
FOKUS DAKWAH
RASULULLAH SAW DI
MEKKAH
• Ketika Rasulullah mulai
berdakwah, kalimat inilah
pembuka syi'ar yang pertama.
• Tiga belas tahun masa
pembinaan sahabat di
Mekkah hanyalah terfokus
bagaimana kalimat ini
terhunjam dalam diri dan
mewarnai diri sahabat.
DEFINISI SYAHADAT
• Asyhadu berarti: "saya ber-syahadat".
• Sedangkan secara bahasa Syahada mempunyai
arti pernyataan jiwa (Al I'lanu), janji (Al Wa'du),
dan sekaligus sumpah (Al Qosamu).
• Kata syahadat merupakan bentuk fi'il mudhori
(bentuk sekarang dan masa yang akan datang).
• Maka pernyataan, janji, dan sumpah seseorang
yang telah bersyahadat tidak hanya berlaku pada
detik diucapkannya saja, tetapi juga untuk waktu
selanjutnya.
• la berlaku mengikat sepanjang hayat. Setiap
detiknya menuntut pembuktian dari syahadat
orang tersebut (senantiasa sedang dan terus
berlangsung).
BERATNYA BOBOT SYAHADAT

• Dengan melihat arti secara bahasa


saja, kita sudah dapat merasakan
betapa beratnya bobot perkataan
"Asyhadu" yang diucapkan
seseorang.
• Karena dia bukan sekedar:
pernyataan saja, janji atau sumpah
saja, melainkan ketiga-tiganya
sekaligus!
SYAHADAT, PROKLAMASI
DIRI
 Syahadat ini bukan sekedar pernyataan ya atau
tidaknya saja yang menjadi masalah. Tetapi
konsekuensi dibelakang penyataan ya atau tidak-
nyalah yang harus diperhitungkan karena harus
ditanggung oleh orang yang membuat pernyataan.
 Ketika seseorang mengucapkan syahadat pada
hakikatnya dia sedang mengumumkan proklamasi
dirinya yang terbebas dari semua ikatan, kecuali
ikatan Allah.
 Sejak saat itu pula ia mengumumkan bahwa ia
berbeda dengan yang lainya. Segala atribut dan
identitas yang ia sandang kini mencerminkan arti
proklamasi yang dikumandangkannya.
Itulah mengapa Abu Jahal
tidak mau mengucapkan
dua kalimat syahadat,
bukan karena dia tidak
dapat mengucapkannya,
tetapi karena dia tidak
sanggup menanggung
konsekuensi dibalik
pernyataan dua kalimat
syahadat tersebut.
SYAHADAT, JANJI DIRI
 Syahadat mempunyai keterikatan dengan
orang yang mengucapkannya.
 Dan janji adalah hutang. Hutang yang harus
dibayar lunas, tuntas, tak berbekas.
 Karena itu kehidupan seorang muslim
sepenuhnya berada dalam aturan Allah SWT
sebagai realisasi untuk membayar janjinya.
 Janji untuk menjadikan Allah sebagai Rabb
dengan segala hak-Nya. Hak untuk ditati,
dipatuhi, dicintai, dan diperhatikan kehendak
serta kemauan-Nya.
WUJUD SYAHADAT
Secara istilah asyhadu berarti
pernyataan, janji, dan sumpah untuk
beriman kepada Allah dan Rasulnya
dengan:
a. Membenarkan di dalam hati (At
Tasdiqu bil qolbi)
b. Dinyatakan secara lisan
(Al Qoulu bil lisan)
c. Dibuktikan dengan perbuatan (Al
Amalu bil Arkan)
SYAHADAT DAN
PERHITUNGAN DIRI
• Pengaruh yang dihasilkan oleh kalimat
syahadat terlihat nyata dalam
kehidupan.
• Seorang yang memahami secara benar
kalimat syahadat dan berinteraksi
dengannya akan menempuh hidup ini
dengan penuh perhitungan.
• Disadarinya bahwa setiap gerak dan
diamnya merupakan realisasi ikrar yang
selalu diucapkan.
• Tak akan disiakan sekejap pun waktu
yang dilaluinya tanpa catatan amal
kebaikan.
MAKNA AL-ILAH
• Sesuatu yang paling dicintai sehingga kita rela mengorbankan
apa saja untuk mendapatkan ridhonya.
• Sesuatu yang membuat kita tenang jika mengingatnya, atau
sesuatu yang membuat kita gelisah jika jauh darinya.
• Semua hal, baik materi maupun immateri bisa menjadi ilah kita.
BANYAK ORANG MENJADIKAN

HAWA NAFSU KELUARGA

HARTA TAHTA

SEBAGAI ILAHNYA
Ada pula yang menyandingkan ilah-ilah itu dengan Allah
SWT. Mereka mencintai ilah selain Allah itu sama bahkan
kadang melebihi cintanya kepada Allah.
. ‫َو ِم َن الَّناِس َم ْن َيَّتِخ ُذ ِم ْن ُد وِن ِهَّللا َأْنَد اًد ا ُيِح ُّبوَنُهْم َك ُحِّب ِهَّللا‬
‫َو اَّلِذ يَن آَم ُنوا َأَشُّد ُح ًّبا ِهَّلِل‬
"Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan
selain Allah, mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun
orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah". (QS. Al Baqarah,
2:165)
MAKNA
LAA ILAHA ILLALLAAH
• Menafikan (menghilangkan/
menghancurkan) ilah-ilah selain
Allah.
• Menjadikan Allah sebagai ilah
satu-satunya. Hanya Allah tempat
kita bergantung.
• Dan hanya Allah-lah yang kita
cintai, rindui, gandrungi, dan kita
gelisahi, jauh di atas segalanya.
SYAHADAT RISALAH
Syahadat risalah bukan hanya sekedar pengakuan persona grata (orang yang
dipercaya) terhadap Rasulullah sebagai utusan Allah SWT bagi alam semesta ini. Tetapi
juga suatu kesiapan untuk menjadikan Rasulullah sebagai uswah atau contoh dalam
setiap aspek kehidupan.
‫َم‬ ‫ْو‬‫َي‬ ‫ْل‬‫ا‬ ‫َو‬ ‫َهَّللا‬ ‫و‬ ‫ُج‬ ‫ْر‬‫َي‬ ‫َن‬ ‫ا‬ ‫َك‬ ‫ْن‬ ‫َم‬‫ِل‬ ‫ٌة‬ ‫َن‬ ‫َس‬ ‫َح‬ ‫ٌة‬ ‫َو‬ ‫ْس‬‫ُأ‬ ‫َلَقْد َك اَن َلُك ْم ِفي َرُس وِل ِهَّللا‬
‫اآْل ِخ َر َو َذ َك َر َهَّللا َك ِثيًر ا‬
"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari akhir dan dia banyak menyebut Allah". (QS. Al Ahzab,
33:21)
GABUNGAN ASYHADU AN LAA
ILAAHA ILLALLAAH DAN
MUHAMMAD RASULULLAH
• Segala identitas dan simbol yang
ada pada diri kita harus
merupakan bentuk nyata dari
kalimat syahadat yang kita
fahami.
• Apa yang mendekam dalam hati
kita, apa yang menerangi
pemikiran kita dan apa yang
tampil pada zahir kita semuanya
cermin sikap kita sebagai orang
yang telah bersyahadah.
Makna Syahadat (Video)
“Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mencintai,
saling mengasihi, dan saling menyayangi adalah bagaikan satu jasad,
jika salah satu anggotanya menderita sakit,
maka seluruh jasad juga merasakan (penderitaannya)
dengan tidak bisa tidur dan merasa panas.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Barang siapa bangun di pagi hari,


tapi dia tidak memikirkan kepentingan umat Islam,
maka dia bukan termasuk umatku. (HR. Muslim)

Kondisi Umat Islam Masa kini.....


Apakah Islam adalah agama yang sempurna?
Al-Maidah ayat 3
“... Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan
kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu...”
Benarkah Islam adalah agama yang memberi rahmat bagi seluruh alam?
Al Anbiya : 107
“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta
alam. “
Bukankah kaum Muslim adalah ummat yang terbaik?
Al Imran: 110
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan
mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu
lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-
orang yang fasik.”
sementara itu.....

kondisi di sebuah negeri...


Yang pemerintahan dan sebagian besar rakyatnya adalah muslim.
negeri sangat kaya
KONDISINYA...
• SDM di Negeri tsb Nomor 4 terbanyak di dunia, 269 jt jiwa.
Dengan kualitas SDM peringkat 87 dari 157 Negara.

• Pada hasil PISA 2018, Kualitas Pendidikan Indonesia berada


di peringkat ke-13 dari total 15 negara di Asia.
disisi lain...
• jumlah penduduk miskin pada September 2019 sebesar
24,79 juta orang. (CNBC Indonesia, Januari 2020)

• Menurut laporan BPS, terpantau ada sekitar 6,88 juta


pengangguran di Indonesia pada Februari 2020.

• Kementerian Keuangan (Keuangan) mencatat total


utang pemerintah pusat hingga Januari 2020 sebesar Rp
4.817,5 triliun. (Liputan6.com, 2020)
• Kepala BNN: Pengguna Narkoba pada 2019
Tembus 3,6 Juta Orang. (Liputan6.com, Des
disisi lain....
2019)

• kematian oleh perbuatan aborsi mencapai


41,9 juta orang di dalam satu tahun selama
2018. 1,7 juta orang meninggal karena
penyakit HIV/AIDS. (Kompasiana, Jan 2019)

• Setiap tahun tak kurang dari 56 juta tindakan


aborsi dilakukan di seluruh dunia.
(lifestyle.bisnis.com, Mei 2016).
KEMISKINAN KEKAYAAN MELIMPAH
Padahal, Negerinya Kaya.........
1. Riau merupakan daerah penghasil minyak terbesar di Indonesia. Di mana daerah
tersebut mampu menghasilkan 365.827 barrel per hari dengan rincian minyak mentah
sebanyak 359.777 barrel dan kondesat sebesar 6.050 barrel.
2. Papua merupakan daerah tambang emas terbesar di dunia. Total cadangan emas yang
dimiliki sebesar 1.187 ton dengan nilai mencapai USD 469,7 miliar.
3. Tanjung Enim, Sumatera selatan adalah wilayah penghasil batu bara. Produksi tambang
batu bara di daerah ini mampu menghasilkan 1.500 -1.700 ton setiap jamnya.
4. Penghasil timah terbesar ada di Provinsi Bangka Belitung. Bangka Belitung mampu
menghasilkan timah mencapai 100.000 ton dan jumlah tersebut akan terus bertambah
seiring berjalannya waktu.
5. Kalimantan Timur dikenal sebagai daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia. Salah
satu titik yang menyimpan kekayaan gas alam adalah di blok Mahakam. Cadangan gas
alam yang diketahui terkandung dalam perut bumi Kalimantan Timur sangat melimpah.
Di mana produksi gas alam Kalimantan Timur sendiri mencapai 607,15 juta TCF
Namun, Lihatlah Pengelolaan Negaranya...
KEKUATAN MILITER
DERITA SURIAH NEGERI ISLAM
DERITA SURIAH KEKUATAN MILITER
NEGERI ISLAM
KEKUATAN MILITER
DERITA SURIAH NEGERI ISLAM
Padahal, Militer negeri Muslim
• Dari segi anggaran pertahanan, gabungan negara Muslim
memiliki kekuatan finansial mencapai US$ 175 miliar.
• Turki memiliki kekuatan militer yang sangat kuat jika
dibandingkan dengan negara mayoritas Muslim lainnya. Bahkan
Turki menjadi negara terbesar kedua setelah Amerika Serikat
yang memiliki personel aktif anggota NATO.
• Negara Muslim lainnya yang memiliki basis militer kuat adalah
Iran dan Pakistan dengan rencana program nuklir nasional.
Indonesia memiliki jumlah personel militer yang kuat karena
ditunjang oleh populasi penduduk terbesar.
• Turki, memiliki personel militer aktif sebanyak 355.800, dan
anggaran militer sejumlah US$ 8 miliar (sekira Rp 113 triliun).
• Mesir, memiliki 438.500 personel militer aktif. Mesir juga masuk
sebagai peringkat 10 di dunia untuk negara dengan militer terkuat.
• Iran, sebagai negara dengan militer terkuat di Timur Tengah.
memiliki pasukan sejumlah 523.000 pada tahun 2017. anggaran
militer nya yaitu US$ 16 miliar (sekira Rp 226,23 triliun).
• Arab Saudi, memiliki jumlah pasukan militer sebanyak 227.000 dan
menggelontorkan dana militernya sebesar US$ 76,7 miliar (sekira
Rp 1.083 triliun).

Sumber: Liputan6.com, 2019


mengapa ini terjadi ??

Bukankah, Allah memberikan gelar Umat Islam sebagai umat yg terbaik? syariahNya
membawa Rahmat bagi seluruh Alam? Dan Agama ini telah disempurnakan?

Harus didiagnosa dahulu akar masalahnya...


Ada 2 Kemungkinan

Ada 2 kemungkinan:
1. Allah yang Salah Memberikan Gelar
2. Manusia yang salah

Jawabannya adalah: Kemungkinan ke 2, karena Allah mustahil Salah.


QS. AR-RUUM : 41

41. Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya
Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke
jalan yang benar).
Akar masalah...
Akibat kesalahan perbuatan manusia, yang:
“Masih menerapkan sistem Sekuler, sehingga
menjauhkan peran Allah sbg Al Kholiq & Al Mudabbir”

Umat harus paham perihal agama Nya, agar tidak gagal


paham menerapkan paham Sekuler
Video 4&5 : Akibat sekulerisme dan makna Fasad
PENTINGNYA BELAJAR ILMU AGAMA
Allah ‘Azza wa Jalla telah berfirman,

‫ُقْل َهـِذِه َس ِبْيِلى َأْد ُع واِإَلى ِۚهللا َع َلى َبِص ْيَر ٍة َأَنا َو َمِن اَّتَبَعِنۖى‬

Artinya: “Katakanlah (Muhammad), ‘Inilah jalanku yang


lurus, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak
(kamu) kepada Allah dengan ilmu.’” (QS. Yusuf: 108)

Demikianlah Allah telah memerintahkan kepada Rasulullah Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam
untuk mengajak seluruh umatnya untuk bertawakkal kepada Allah, dan senantiasa menggunakan akal
dan keilmuannya untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah, menjalankan semua perintahNya
dan menjauhi laranganNya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

‫َطَلُب اْلِع ْلِم َفِر ْيَض ٌة َع َلى ُك ِّل ُم ْس ِلٍم‬


“Menuntut ilmu wajib bagi setiap Muslim.” (Riwayat Ibnu
Majah)

‫َاْلِع ْلُم َقْبَل اْلَقْو ِل َو اْلَع َم ِل‬


“Ilmu dahulu sebelum berkata dan berbuat.” (Shahih Al-
Bukhari, Kitab Al-Ilmu)

• Ilmu adalah sayyidul ‘amal (penghulunya amal), sehingga tidak ada satu amalan pun
yang dapat dilakukan dengan benar, tanpa didasari dengan ilmu. Sebagaimana
disebutkan dalam sebuah kaidah yang telah disepakati ummat,
TAMAN SURGA
Nabi saw bersabda,
‫ َقاَل َو َم ا‬. ‫ِإَذ ا َم َر ْر ُتْم ِبِر َياِض اْلَج َّنِة َفاْر َتُعوا‬
‫ ِح َلُق الِّذ ْك ِر‬: ‫ َقاَل‬، ‫ِر َياُض اْلَج َّنِة‬
“Jika kalian melewati taman surga
maka berhentilah. Mereka
bertanya, ”Apakah taman surga
itu?” Beliau menjawab, ”Halaqoh
dzikir (majelis Ilmu).”
(HR. Tirmidzi no. 3510)
ORANG BERILMU VS ORANG TIDAK
BERILMU

‫َهْل َيْس َتِو ي اَّلِذ يَن َيْع َلُم وَن َو اَّلِذ يَن اَل َيْع َلُم وَن‬
‫ا‬
‫َب ِب‬ ‫ْل‬‫َأْل‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ُل‬‫و‬‫ُأ‬ ‫ِإَّنَم ا َيَتَذ َّك ُر‬
“Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang
tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima
pelajaran” (QS. Az-Zumar, 39: 9)
ILMU, PETUNJUK JALAN PULANG
MENUJU SURGA

‫َم ْن َس َلَك َطِر يًقا َيْلَتِم ُس ِفيِه ِع ْلًم ا َس َّهَل ُهللا‬


‫َلُه ِبِه َطِر يًقا ِإَلى اْلَج َّنِة‬
“Barangsiapa yang menempuh suatu
jalan dalam rangka menuntut ilmu,
maka Allah akan memudahkan
baginya jalan menuju surga.”
(HR. Muslim no. 7028)
DIMINTAKAN AMPUN OLEH PENGHUNI
LANGIT DAN BUMI
‫َو ِإَّن اْلَع اِلَم َلَيـْس ـَتْغ ـِفـُر َلُه َم ْن ِفي الَّس َم ـا َو اِت َو َم ْن ِفي اَألْر ِض َح َّتى اْلِح ـْيَتـاُن‬
‫ِفي اْلَم ـاِء‬
“Dan sesungguhnya orang yang berilmu benar-benar dimintakan
ampun oleh penghuni langit dan bumi, bahkan oleh ikan-ikan yang
berada di dalam air.”
(HR. Abu Dawud (no. 3641), Tirmidzi (no. 2682), Ibnu Majah (no. 223), Ahmad (V/196), Ad-Darimi
(I/98), Ibnu Hibban (88 – Al-Ihsan dan 80 – Al-Mawarid))
ALLAH MENGANGKAT DERAJAT
ORANG BERILMU

‫َيْر َفِع ُهللا اَّلِذ يَن َآَم ُنوا ِم ْنُك ْم َو اَّلِذ يَن‬
‫ا‬ ‫َد‬
‫ِع َم َرَج ٍت‬ ‫ْل‬ ‫ْل‬‫ا‬ ‫وا‬ ‫ُت‬ ‫و‬‫ُأ‬
“Allah akan meninggikan orang-
orang yang beriman di antaramu
dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat.”
(QS Al Mujadalah, 58: 11)
• Dalam menuntut ilmu tidak bisa sembarangan, dan harus sesuai
dengan kebutuhannya. Jangan sampai menuntut ilmu yang malah
menjerumuskan kita pada kesesatan, kebingungan, dan
membiaskan hati kita dari keimanan dan ketakwaan.

Rasulullah sudah memberikan panduan dalam menuntut ilmu


‫ ِكَتاَب ِهللا َو ُس َّنَة َنِبِّيِه‬: ‫ِإِِّنْي َقْد َتَر ْك ُت ِفْيُك ْم َم ا ِإِن اْع َتَصْم ُتْم بِه َفَلْن َتِض ُّلْو ا َأَبًد ا‬.
“Sesungguhnya aku telah meninggalkan di antara kalian sesuatu yang apabila kalian
berpegang teguh kepadanya, niscaya kalian tidak akan tersesat selama-lamanya, yaitu
Kitabulloh dan Sunnah NabiNya.” (HR. Hakim I/71)
Video 6 : Motivasi Mengkaji Islam
Alhamdulillah

Anda mungkin juga menyukai