Anda di halaman 1dari 43

MODUL 2

Gambaran Umum dan


Karakteristik Pendidikan
Kewarganegaraan serta Mata
Pelajaran IPS dan Mata
Pelajaran Lainya
Sari Widyastuti
di SD
(857854326)
Satria Adi Nugraha (857854118)
Dwi Anita Des Utami Putri (857851019)
Ayu Wulandari (857853187)
Yustina Puspita Dewi (857852271)

Pembelajaran PKn di
SD
Gambaran Umum dan Karakteristik
Pendidikan Kewarganegaraan serta Mata
Pelajaran IPS dan M ata Pelajaran Lainya di
SD
01 Pengantar
Keterkaitan antar mata pelajaran harus bersifat alami tanpa dipaksakan, sehingga tujuan
utama pembelajaran dapat terpenuhi, yaitu mengakomodasi kepentingan siswa, serta
memberi pengembangan materi yang lebih bermakna. Berdasarkan hal tersebut siswa
dibimbing untuk berfikir secara holistic (menyeluruh) dan belum bersifat fragmentaris dan
detail, artinya upaya untuk mengaitkan mata pelajaran satu dengan yang lain sesuai dengan
porsi siswa.
Gambaran Umum dan Karakteristik
Pendidikan Kewarganegaraan serta Mata
Pelajaran IPS dan M ata Pelajaran Lainya di
SD Gambaran Umum dan Karakteristik
02
Pendidikan Kewarganegaraan
Dalam perkembanganya Pendidikan Kewarganegaraan merupakan gabungan dari ilmu
Hukum, Politik dan kewarganegaraan itu sendiri, sehingga saat ini Pendidikan
Kewarganegaraan menjadi sebuah pembelajaran yang menuntut siswa untuk kreatif,
produktif, kooperatif dan kolaboratif.
Gambaran Umum dan Karakteristik
Pendidikan Kewarganegaraan serta Mata
Pelajaran IPS dan M ata Pelajaran Lainya di
SD Hakikat dan Karakteristik Bidang Studi
03
Pendidikan Kewarganegaraan
Diharapkan pendidik mampu memiliki keterampilan dalam mengorganisir dan
mengembangkan materi bidang studi Kewarganegaraan untuk diajarkan di Sekolah
Dasar, supaya siswa mampu berfikir cerdas, terampil dan berkarakter yang dilandasi
oleh Undang-Undang dan Pancasila, menurut tingkat kematangan siswa Sekolah Dasar.
Karakteristik dari Pendidikan Kewarganeraan yaitu membentuk warga negara yang
mampu think globaly while act localy , mampu berfikir kritis dan global, namun
menjunjung tinngi sikap cinta tanah air.
Gambaran Umum dan Karakteristik
Pendidikan Kewarganegaraan serta Mata
Pelajaran IPS dan M ata Pelajaran Lainya di
SD Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan
04
dalam Kurikulum S1 PGSD
Studi Kewarganegaaran dalam kurikulum S1 PGSD, landasan utamanya yaitu manusia adalah
makhluk ciptaan tuhan dan sebagai insan sosial dan politik terorganisasi sehingga melahirkan
fungsi dan peran. Berdasarkan landasan tersebut maka fungsi dan peran serta tujuan Pendidikan
Kewarganegaraan secara umum adalah berikut :
-Pendidikan nilai dan moral Pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945
-Pendidikan Politik
-Pendidikan Kewarganegaraan
-Pendidikan Hukum dan Kemasyarakatan
KETERKAITAN PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN DENGAN
IPS
A.) KARAKTERISTIK ANTARA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DAN IPS SERTA BAGAIMANA KETERKAITAN ITU TERJADI

Bidang studi Pendidikan Kewarganegaraan hakikatnya ada keterkaitan dengan IPS


karena sebelum menjadi Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan pada
mulainya bagian dari IPS yang mana pelajaran IPS ada kaitannya dengan Pancasila
dan Undang-Undang UUD 1945 dan warga negara serta pemerintahan. Pemisahan
antara aspek-aspek yang menyangkut geografi, ekonomi dan sejarah adalah hal-
hal yang menyangkut warga negara serta pemerintahannya.
KETERKAITAN PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN DENGAN
IPS
B.) KONSEP PEMBELAJARAN TERPADU
Konsep pembelajaran terpadu ada kaitannya dengan korelasi. Kemampuan menggunakan konsep korelasi merupakan permulaan yang baik untuk
melaksanakan pembelajaran terpadu.
Konsep pembelajaran terpadu menitik beratkan beberapa prinsip yaitu :
a.Pembelajaran harus memuat pengetahuan secara utuh dan bermakna.
b.Mengaktifkan anak dalam pembelajaran dan pembuatan keputusan c.Membantu
anak melakukan bekerja sesuai dengan kebutuhan.
d.Anak mengambangkan sensoriknya.
Pembelajaran terpadu adalah Pembelajaran yang menghubungkan berbagai bidang studi yang mencerminkan dunia nyata di dalam rentan
kemampuan perkembangan anak.
Kelebihan pembelajaran terpadu
a.Pengalaman dan belajar anak releven dengan perkembangan anak
b.Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna
c.Menumbuhkan ketrampilan berpikir
anak. Kelemahan pembelajaran terpadu :
a.Guru sulit menerima pembaharuan.
b.Guru tidak dituntut untuk tidak menilai
KETERKAITAN PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN DENGAN
IPS
C.) KETERKAITAN KEWARGANEGARAAN DAN PEMBELAJARAN TERPADU

Pendidikan kewarganegaraan terdapat keterpaduan atau pemndidikan Kewarganegaraan dapat


menggunakan pembelajaran terpadu dalam pengajarannya. Bidang kewarganegaraan dilihat dari
hakikat dan sifat-sifat sebagai program Pendidikan kewarganegaraan telah memiliki sifat-sifat
keterpaduan.Pendidikan muatan utamanya adalah nilai-nilai moral Pancasila. Sedangkan
Pendidikan kewarganegaraan menurut kurikulum Sekolah Dasar Tahun 1968 adalah gabungan
antara ilmu bumi, civics yang telah memiliki unsur-unsur keterpaduan.
Hubungan Bidang Studi
Pendidikan Kewarganegaraan
dengan Mata Pelajaran Lainnya
Selain dapat dihubungkan dengan mata pelajaran IPS, Pendidikan Kewarganegaraan juga
mempunyai kemungkinan untuk dapat dihubungkan dengan bidang studi yang lain,
seperti Agama, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan,
dan Kesenian.

Agar terhubung, guru dapat menerapkan berbagai model pembelajaran, yaitu :


1. model connected
2. model webbed
3. model integrated.
1.Model
Connected
Model ini digunakan hanya yang berkaitan dengan mata pelajaran itu sendiri (hubungan intra).
2. Model Webbed
Model ini melibatkan sebanyak mungkin konsep dari setiap disiplin untuk mengkaji secara tuntas
dan komprehensif tema yang ditetapkan.
Hal ini harus selaras dengan tingkat perkembangan siswa SD.
3. Model
Integrated
Menekankan pada tema untuk menunjukkan
keterhubungan mata pelajaran dalam menjelaskan
tema.

Pemaduan sejumlah topik pada mata pelajaran yang


berbeda, tetapi dalam satu tema tertentu.
Terimakasi
h
KONSEP DAN PRINSIP KEPRIBADIAN NASIONAL
1. KEANEKARAGAMAN BANGSA INDONESIA
SEBAGAI KEPRIBADIAN NASIONAL

Indonesia merupakan negara majemuk, dilihat dari dua sudut pandang yaitu :

a.Horizontal : perbedaan fisik dan ras, perbedaan suku bangsa, perbedaan agama,
perbedaanjenis kelamin.

b.Vertikal : menunjukkan adanya tingkatan pendidikan, kemampuan


ekonomi, jabatan, dan, pangkat.
KONSEP DAN PRINSIP KEPRIBADIAN NASIONAL
2. LATAR BELAKANG KEMAJEMUKAN BANGSA
INDONESIA
1. Historis : Yunan (Cina Selatan) -> zaman es, Kalimantan, Jawa, Sumatera bersatu dengan
ASIA, dan Papua dengan AUSTRALIA.
2. Geografis : perbedaan iklim, curah hujan, suhu, kelembaban udara, jenis tanah,
morfologi tata air, flora, fauna, sawah, pegunungan, rawa-rawa, dan sungai.
1. Sosiologi & kultural ; dampak teknologi manusia yang berkembang membuat
peradapan yang berbeda.

Faktor pendorong diintegrasi :


3. Dalam pembangunan bersikap tidak adil,
4. Timbul kesenjangan,
5. Sistem kekuasaan yang terpusat dengan campur tangan pemerintah,
6. Sistem demokrasi yang semu,
7. Sistem kekuasaan berlebih meningkatkan KKN.
KONSEP DAN PRINSIP KEPRIBADIAN NASIONAL
3.KEANEKARAGAMAN KEBUDAYAAN YANG
MERUPAKAN UNSUR KEBANGSAAN DAN
KEPRIBDIAN NASIONAL
Kebudayaan daerah sebagai unsur kebudayaan nasional
1. Unsur kebudayaan daerah : bahasa, kesenian, kepercayaan, dan adat istiadat.
2. Kebudayaan daerah menjadi penentu kebudayaan nasional.

Pengenalan keanekaragaman budaya Indonesia


4. Budaya (sanksekerta) artinya akal,
5. Kebudayaan, semua hasil karya manusia yang berdasarkan cipta, rasa, karsa, dan
karya.
6. Ciri-ciri umum kebudayaan daerah : kesenian, bahasa, sistem kemasayarakatan, mata
pencaharian, religi/kepercayaan, peninggalan sejarah di berbagai daerah di Indonesia.
KONSEP DAN PRINSIP KEPRIBADIAN NASIONAL
3. KEANEKARAGAMAN KEBUDAYAAN YANG MERUPAKAN
UNSUR KEBANGSAAN DAN KEPRIBDIAN NASIONAL
Suku-suku Bangsa Indonesia :
1. Sumatera : Aceh, Batak, Minangkabau,
2. Jawa : Sunda, Jawa, Madura,
3. Kalimantan : Banjar, Dayak,
4. Sulawesi : Bugis , Makassar, Toraja, Manado,
5. Nusa tenggara : Bali, Lombok, Sasak, Sumbawa,
6. Irian : Domas, Dani
7. Maluku : Ambon, Ternate, Sangihe, Halmahera
8. Masih banyak lagi suku-suku yang belum tertuliskan.
KONSEP DAN PRINSIP KEPRIBADIAN NASIONAL
3. KEANEKARAGAMAN KEBUDAYAAN YANG MERUPAKAN
UNSUR KEBANGSAAN DAN KEPRIBDIAN NASIONAL

Budaya Daerah : beranekaragam bahasa, tarian, pakaian adat, lagu, rumah dll.
Contoh, Jawa Tengah dan Timur Bahasa Jawa, Jawa Barat Bahasa Sunda.

Membina dan Melestarikan Budaya Daerah dan Nasional :


1. Mempelajari kebudayaan dari berbagai daerah,
2. Menyaring kebudayaan asing,
3. Membentuk sanggar kebudayaan daerah,
4. Memperbanyak tayangan kebudayaan daerah,
5. Mengembangkan mutu budaya daerah
KONSEP DAN PRINSIP KEPRIBADIAN NASIONAL
4. BHINEKA TUNGGAL IKA DAN INTEGRASI
NASIONAL
Bhineka Tunggal Ika dilatarbelakangi oelh keaneka-ragaman suku bangsa
Indonesia yang ingin bersatu dalam kesatuan RI.

Integrasi Nasional yaitu suatu proses dan hasil kehidupan sosial yang dicapai
melalui tahap akomodasi, kerjasama, koordinasi, dan asimilasi untuk mewujudkan
suatu kesatuan nasional.

Faktor Penunjang Integrasi Nasional, yaitu sebagai berikut.


1. Bahasa Nasional
2. Pancasila sebagai Dasar Negara
3. Kesadaran dan Solidaritas kelompok
KONSEP DAN PRINSIP KEPRIBADIAN NASIONAL
5. LANDASAN HUKUM BHINEKA TUNGGAL
IKA
Pancasila Sila ke-3: Persatuan Indonesia.
Pembukaan UUD 1945 Alinea 2
Batang Tubuh UUD 1945 :
1. Pasal 1 ayat 1
2. Pasal 32, pasal 35 dan pasal 36
KONSEP DAN PRINSIP KEPRIBADIAN NASIONAL
6.MISI BANGSA INDONESIA DI ERA GLOBAL
Pengalaman Pancasila,
Penegakkan kedaulatan rakyat dalam segala aspek kehidupan, Peningkatan
pengalaman ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari, Menajmin kondisi
aman, damai, tertib, dan ketentraman masyarakat,
Perwujudan kehidupan sosial budaya yang berkepribadian, dinamis, kreatif,
berdaya tahan terhadap pengaruh global,
Pemberdayaan masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi nasional,
Perwujudan sistem hukum nasional,
Perwujudan otonomi daerah,
Perwujudan kesejahteraan rakyat,
Perwujudan aparat negara yang berfungsi melayani masayarakat,
Perwujudan sistem dan iklim pendidikan nasional,
Perwujudan politik luar negeri (berdaulat, bebas, produktif).
KONSEP DAN PRINSIP SEMANGAT KEBANGSAAN
A.PENGERTIAN DAN UNSUR TERBENTUKNYA BANGSA
A.PENGERTIAN DAN UNSUR TERBENTUKNYA BANGSA
Pengertian Bangsa Menurut Para Ahli
Joseph Ernest Renant (1823 – 1892) munculnya suatu bangsa adalah karena faktor
satu kelompok manusia yang mau bersatu, dengan syarat persatuan itu adalah
kehendak untuk bersatu.
Otto Bauar (1882 – 1939) paham bangsa timbul karena persamaan perangai dan tingkah
laku dalam memperjuangkan persatuan dan nasib yang sama.
L. Stoddard, nasionalisme adalah suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian besar
individu dimana mereka menyatakan rasa kebangsaan sebagai perasaan memiliki secara
bersama di dalam suatu bangsa
Dr. Hertz dalam bukunya yang berjudul Nationality in History and Politics
mengemukakan 4 unsur nasionalisme, yaitu:
Hasrat untuk mencapai kesatuan Hasrat
untuk mencapai kemerdekaan Hasrat
untuk mencapai keaslian
Hasrat untuk mencapai kehormatan
bangsa
KONSEP DAN PRINSIP SEMANGAT KEBANGSAAN
A.PENGERTIAN DAN UNSUR TERBENTUKNYA BANGSA

Negara dan bangsa adalah: sekelompok manusia yang memiliki cita-cita bersama,
memiliki sejarah hidup bersama sehingga tercipta rasa senasib sepenanggungan,
memiliki adat, budaya, dan kebiasaan yang sama, menempati suatu wilayah tertentu
yang merupakan satu kesatuan wilayah, terorganisasi dalam suatu pemerintahan yang
berdaulat sehingga terikat dalam suatu masyarakat umum.
Unsur-unsur yang merupakan faktor bagi pembentukan bangsa Indonesia
persamaan asal keturunan bangsa
persamaan pola kebudayaan persamaan
tempat tinggal (tanah air) persamaan
nasib sejarah
persamaan cita-cita
KONSEP DAN PRINSIP SEMANGAT KEBANGSAAN
B.MENUNJUKKAN SEMANGAT KEBANGSAAN
(NASIONALISME DAN PATRIOTISME)
1. Pandangan Bangsa Indonesia
Monodualistik: suatu paham yang menganggap bahwa hakikat sesuatu
merupakan dua unsur yang terikat menjadi suatu kebulatan
Monopluralis: keseluruhan unsur yang berbeda merupakan satu kesatuan yang utuh
Integralistik: kebersamaan, kekeluargaan

2. Bhinneka Tunggal Ika


Kebudayaan adalah seluruh ide, tindakan, dan hasil karya manusia dalam bentuk
kehidupan masyarakat atau keseluruhan dari hasil tingkah laku manusia yang didapat
degan cara belajar.
Prinsip Bhinneka Tunggal Ika, mengharuskan setiap warga mengakui keanekaragaman
bangsa Indonesia, baik dari suku bangsa, Bahasa, dan agama.
KONSEP DAN PRINSIP SEMANGAT KEBANGSAAN
B.MENUNJUKKAN SEMANGAT KEBANGSAAN
(NASIONALISME DAN PATRIOTISME)

keanekaragaman bangsa Indonesia, baik dari suku bangsa, Bahasa, dan agama. Prinsip
nasionalisme berhubungan dengan prinsip wawasan nusantara yang mengandung makna
sebagai berikut:
Indonesia merupakan satu kesatuan politik Indonesia
merupakan satu kesatuan sosial budaya Indonesia
merupakan satu kesatuan ekonomi
Indonesia merupakan satu kesatuan pertahanan
keamanan
KONSEP DAN PRINSIP SEMANGAT KEBANGSAAN
B.MENUNJUKKAN SEMANGAT KEBANGSAAN
(NASIONALISME DAN PATRIOTISME)
Faktor-faktor integratif (pemersatu) bangsa yaitu:
1.Pancasila
2.UUD 1945
3. Bendera Merah Putih
4. Lagu kebangsaan Indonesia Raya
5.Bahasa Indonesia
6.Satu kesatuan wilayah 7.Satu
pemerintahan negara
8.Satu cita-cita dan perjuangan
9.Pembangunan nasional
KONSEP DAN PRINSIP SEMANGAT KEBANGSAAN
C. PAHAM YANG BERTENTANGAN DENGAN
NASIONALISME

1.Suknisme : kecintaan yang berlebihan terhadap suku bangsa serta berusaha


memisahkan diri dari kehidupan suku-suku yang lain,
2.Chauvinisme : rasa cinta tanah air yang berlebihan dengan mengagung-agungkan bangsa
sendiri dan merendahkan bangsa lain.
3.Ekstremisme : tindakan suatu golongan atau kelompok yang berusaha menggulingkan
pemerintahan yang sah melalui cara-cara yang tidak konstitusional 4.Kedaerahan : suatu
paham yang lebih mengutamakan kepentingan daerah di atas kepentingan nasional.
KONSEP DAN PRINSIP SEMANGAT KEBANGSAAN
D. PATRIOTISME SEBAGAI WUJUD SIKAP DAN
PERILAKU KEBANGSAAN

Patriotisme diartikan sebagai pecinta/pembela tanah air, pembela bangsa yang


mempunyai semangat, sikap dan perilaku cinta tanah air.
Makna patriotisme bagi bangsa Indonesia
1. Ciri khas kepribadian bangsa Indonesia
2. Falsafah hidup bangsa Indonesia
3. Alat pemersatu seluruh rakyat Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa
KONSEP DAN PRINSIP SEMANGAT KEBANGSAAN
D. PATRIOTISME SEBAGAI WUJUD SIKAP DAN
PERILAKU KEBANGSAAN
Hubungan patriotisme dengan cinta tanah air adalah:
1.Pencerminan dari rasa cinta tanah air
2.Melandasi semangat persatuan dan kesatuan
3.Mendorong tumbuhnya semangat mengutamakan kepentingan, keselamatan bangsa
dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan
4.Memotivasi munculnya semangat rela berkorban untuk kepentingan umum, bangsa dan
negara
5. Alat untuk mewujudkan rasa cinta tanah air dan bangsa
6. Bukti rasa bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia 7.Mendorong
tumbuhnya semangat pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka
Tunggal Ika
8.Mendorong tumbuhnya kesetiakawanan social
KONSEP DAN PRINSIP SEMANGAT KEBANGSAAN

E. NILAI-NILAI SEMANGAT
KEBANGSAAN
Nilai-nilai yang terdapat di dalam perjuangan bangsa Indonesia, yaitu:
1.Nilai persatuan
2.Nilai kecintaan
3.Nilai kebanggaan
4.Nilai pengorbanan
KONSEP DAN PRINSIP SEMANGAT KEBANGSAAN
F. SIKAP TERBUKA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA
DAN BERNEGARA
1.Kondisi yang diperlukan untuk sikap terbuka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
·Terwujudnya nilai-nilai agama dan nilai-nilai budaya bangsa sebagai sumber etika dan mora
·Terwujudnya sila Persatuan Indonesia sebagai landasan untuk mempersatukan bangsa Indonesia
·Terwujudnya penyelenggara negara yang mampu memahami dan mengelola kemajemukan bangsa
secara baik dan adil
·Terwujudnya demokrasi yang menjamin hak dan kewajiban masyarakat
·Terselenggaranya otonomi daerah secara adil
·Pulihnya kepercayaan masyarakat kepada penyelenggara negara dan antar sesama
masyarakat
·Peningkatan profesionalisme dan pulihnya citra Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara
Republik Indonesia
·Terbentuknya sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bekerja sama serta berdaya
saing
KONSEP DAN PRINSIP SEMANGAT KEBANGSAAN
F. SIKAP TERBUKA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA
DAN BERNEGARA
1.Arah kebijakan nasional yang transparan
Konsep arah kebijakan nasional yang dapat dikembangkan untuk menuju masyarakat adil dan
makmur dengan pemerintahan yang transparan adalah:
·Menjadikan nilai-nilai agama dan budaya bangsa sebagai sumber etika kehidupan
berbangsa dan bernegara
·Menjadikan Pancasila sebagai ideologi negara yang terbuka
·Meningkatkan kerukunan sosial antara pemeluk agama, suku, dan kelompok-kelompok
masyarakat lainnya melalui dialog dan kerja sama
·Menegakkan supremasi hukum dan perundang-undangan secara konsisten dan
bertanggung jawab, serta menjamin dan menghormati hak asasi manusia
·Meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat
·Memberdayakan masyarakat melalui perbaikan sistem politik yang demokratis
·Mengatur peralihan kekuasaan secara tertib, damai, dan demokratis
KONSEP DAN PRINSIP SEMANGAT KEBANGSAAN
F. SIKAP TERBUKA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA
DAN BERNEGARA
·Menata kehidupan politik agar distribusi kekuasaan dalam berbagai tingkat struktur politik dan
hubungan kekuasaan dapat berlangsung dengan seimbang
·Memberlakukan kebijakan otonomi daerah
·Meningkatkan integritas, profesionalisme, dan tanggung jawab dalam penyelenggaraan negara serta
memberdayakan masyarakat untuk melakukan kontrol sosial secarakonstruktif dan efektif
·Mengefektifkan TNI sebagai alat negara yang berperan dalam bidang pertahanan dan
Kepolisian sebagai alat negara yang berperan dalam bidang keamanan
·Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia Indonesia sehingga mampu bekerja sama dan
bersaing sebagai bangsa dan warga dunia dengan tetap berwawasan pada persatuan dan kesatuan
nasional
Konsep serta Prinsip Cinta Tanah Air dan Bela
Negara A.KONSEP DAN PRINSIP CINTA TANAH
AIR
A.KONSEP DAN PRINSIP CINTA TANAH AIR

1.Mengamalkan Nilai-Nilai yang Berkaitan dengan Rasa Cinta Tanah Air


a.Cinta Tanah Air dan hubungan dengan sila-sila pancasila
1. Arti Cinta Tanah Air
Cinta tanah air adalah cinta pada negeri tempat seseorang memperoleh penghidupan dan
mengalami kehidupan dari semenjak lahir sampai akhir hidupnyadan negrinya tetap aman Sentosa.
2. Nilai Ketuhanan yang Maha Esa
Mengenai Cinta Tanah Air ditemukan dalam suatu hadis (Agama Islam) bunyinya “Cinta tanah air adalah
sebagian daripada iman”
3. Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Dalam Sila kemanusiaan yang Adil dan beradab berarti menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, yaitu
manusia diakui dan diperlakukan sesuai harta dan martabatnya.
Konsep serta Prinsip Cinta Tanah Air dan Bela
Negara A.KONSEP DAN PRINSIP CINTA TANAH
AIR
A.KONSEP DAN PRINSIP CINTA TANAH AIR

4. Nilai persatuan Indonesia


Dengan mengenal cinta tanh air kita dapat mendorong untuk mengenal dan menghayati budaya, adat
istiadat, dan kehidupan bangsa.
5.Nilai Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
Sila ini memiliki nilai tinggi mewujudkan kedaulatan rakyat dalam sistem demokrasi Pancasila.
6.Nilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Seluruh rakyat Indonesia dapat menunjukkan rasa cinta tanah air melalui perbuatan yang
mencerminkan sikap dan Susana kekeluargaan dan gotong-royong.
Konsep serta Prinsip Cinta Tanah Air dan Bela
Negara A.KONSEP DAN PRINSIP CINTA TANAH
AIR
A.KONSEP DAN PRINSIP CINTA TANAH AIR

b.Tinjauan beberapa aspek tuntunan tingkah laku


1.Aspek Sosial
Dalam hal penanaman cinta tanah air dan bangsa harus senantiasa berpedoman kepada corak masyarakat
yang majemuk misalnya dengan keanekaragaman suku, budaya, agama, sosial dan adat istiadat.
2. Aspek Budaya dan Adat Istiadat
Keanekaragaman budaya harus selalu di pelihara dan di kembangkan untuk memperkokoh
pariwisata yang akan dating. Selain itu, tradisi dan peninggalan sejarah memberi corak khas bangsa
Indonesia guna menumbuhkan kesadaran nasional.
3. Aspek Hankamnas (Pertahanan Keamanan Nasional)
Hankamnas adalah pertahanan negara salah satunya fungsi pemerintah negara yang mencakup bidang
pertahanan. Pertahanan ini bukan hanya tNI dan Polisi tetapi juga rakyat Indonesia sebagai sumber dasar
kekuatan pertahanan keamanan negara.
Konsep serta Prinsip Cinta Tanah Air dan Bela
Negara A.KONSEP DAN PRINSIP CINTA TANAH
AIR
c. Pengamalan
A.KONSEP danPRINSIP
DAN tingkah CINTA
laku cinta tanah air
TANAH AIR1.Lingkungan
Keluarga
Lingkungan keluarga adalah lingkungan terkecil dalam struktur
kehidupan masyarakat dan negara.
Kehidupan keluarga dapat dimengerti karena tertib, disiplin, rukun, damai, dan bahagia. Hal ini mendorong terciptanya
kehidupan baik di lingkungan masyarakat dan negara.
2.Lingkungan Sekolah
Di lingkungan sekolah ini adalah Lembaga yang terorganisir dengan baik maka dalam mewujudkan cinta tanah air akan lebih
mudah dibandingkan di lingkungan masyarakat. Misalnya uoacara
bendera, kegiatan pecinta alam, dll. 3.Lingkungan
Masyarakat
Di lingkungan masyarakat ini cara mencintai tanah air dilakukan melalui kegiatan PKK, karang taruna, RT/RW, dll.
4.Lingkungan Pekerjaan
Di lingkungan pekerjaan untuk mewujudkan cinta tanah air dengan kegiatan misalnya olahraga, disiplin pegawai,
pembinaan kesenian, dll.
Konsep serta Prinsip Cinta Tanah Air dan Bela
Negara A.KONSEP DAN PRINSIP CINTA TANAH
AIR
A.KONSEP DAN PRINSIP CINTA TANAH AIR

2.Nilai Budi Pekerti Cinta Tanah Air


Cinta tanah air membutuhkan pembuktian dari masing-masing sikap dan terbuat baik bagi ibu
pertiwi. Sikap dan perbuatan tersebut lebih mengutamakan kepentingan umum dan negara
dibandingkan kepentingan pribadi atau golongan.
Nilai budi pekerti mengutamakan kepentingan umum dan negara, membela bangsa, berdisplin, rela
berkorban, dll.
Konsep serta Prinsip Cinta Tanah Air dan Bela
Negara B.KONSEP DAN PRINSIP BELA NEGARA
a.Kewajiban Warga Negara dalam Membela Negara
Upaya bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sedangkan pertahanan Negara adalah segala sesuatu untuk
mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman
dan gangguan terhadap keutuhan bangsa pada pasal 1 ayat 1 UU No. 3 tahun 2002.
Keikutsertaan siswa sebagai warga negara:
1.Pendidikan Kewarganegaraan 2.Pelatihan
dasar kemiliteran 3.Pengabdian sebagai
Prajurit TNI 4.Pengabdian sesuai dengan
Profesi
Konsep serta Prinsip Cinta Tanah Air dan Bela
Negara B.KONSEP DAN PRINSIP BELA NEGARA

B.Peraturan perundang-undangan tentang wajib bela negara


Orde baru dan reformasi pada tahun 1973 keluar ketetapan MPR, runtuhnya orde baru dan muncul
reformasi munculnya perubahan aspek kehidupan di bidang pertahankan dan keamanan.
Adanya pemisahan TNI dan POLRI berarti adanya pemisahan tugas di bidang pertahanan.
Perkembangan selanjutnya amandemen UUD 1945 tentang pertahanan negara adalah pasal 30 ayat 1 dan 27
ayat 3.
C.Tindakan yang menunjukkan membela negara 1.Contoh
tindakan upaya membela negara 2.Mewujudkan
kekuasaan pertahanan dan keamanan 3.Upaya peningkatan
pertahanan dan keamanan
Konsep serta Prinsip Cinta Tanah Air dan Bela
Negara B.KONSEP DAN PRINSIP BELA NEGARA

a.Partisipasi dalam usaha pembelaan negara di lingkungannya


1.Keluarga
2.Sekolah
3.Masyarakat dan Negara
-Kepedulian di bidang politik
-Kepedulian di bidang hokum
-Kepedulian di bidang ekonomi
-Kepedulian di bidang sosial budaya
Kepedulian di bidang pertahanan dan keamanan
Terimakasi
h

Anda mungkin juga menyukai