LEASING
LEASING
2. ADINDA A. H. 7. DIMAS YEDHI 10. ERIKA AULIA 12. HIMATUR R. 17. M. Dhiyaulilmi
MANAGE PROFILES
23. Refina Dhita
28. Siska Alfiolita
Home TV shows Movie Latest My List
PRESENTATION
LEASING
i
Slide 4
PRESENTATION
LEASING
PENGERTIAN
Pengertian sewa guna guna usaha menurut Keputusan Menteri Keuangan
No.1169/KMK.01/1991 tanggal 21 November 1991 tentang Kegiatan Sewa Guna Usaha :
Sewa guna usaha adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal
baik secara guna usaha dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa guna usaha tanpa
hak opsi (operating lease), untuk digunakan lessee selama jangka waktu tertentu
berdasarkan pembayaran secara berkala.
CIRI-CIRI
Adapun ciri-ciri leasing adalah sebagai berikut:
• Umumnya terdapat keterkaitan antara jangka
waktu lease dengan masa kegunaan barang
leasing.
• Hak milik dari barang lease tersebut terdapat
pada pihak lessor.
• Barang yang menjadi objek leasing adalah
barang-barang yang digunakan untuk
keperluan suatu perusahaan.
JENIS-JENIS
1. Independent leasing Company,perusaahan yang berdiri
sendiri atau independent dari supplier/produsen. Contohnya:
PT. Federal International Finance (FIF)
2. Captive Lessor
Perusaahan yang didirikan sendiri oleh produsen untuk
membiayai penjualan produk produknya. Contoh : PT. Bussan
Auti Finance (BAF),PT. Astra Credit Companies (ACC)
3. Lease Broker/PackagerPerusahaan leasing yang
menguntungkan calon lesse dengan pihak lessor yang
membutuhkan barang dengan cara leasing, Lease broker atau
packager Berfungsi mempertemukan calon lessee dengan
pihak lessor yang membutuhkan suatu brang modal dengan
cara leasing tetapi lease broker ini tidak memiliki barang atau
peralatan untuk menangani transaksi leasing untuk atas
namanya. Contoh : PT Columbus Group,PT. ERA MANDIRI
CEMERLANG (EMC)
Home TV shows Movie Latest My List
PIHAK - PIHAK
Lessor Lessee Supplier Asuransi
LEASING
TATA CARA
Tata Cara Pendirian Perusahaan Pembiayaana.
Warga Negara Indonesia/badan hukum
indonesia
b. Badan Usah asing dan warga negara
indonesia
c. Wajib memperoleh Izin usaha sebagai
Perusahaan Pembiayaan dari Menteri
d. Melampirkan akta pendirian badan hukum
KEPEMILIKAN
1. Kepemilikan saham adalah max 85% dari modal disetor.Pemegang saham yang
berbentuk badan hukum adalah max 50 % dari modal sendiri.
2. Pemegang sahamnya berbentuk badan hukum koperasi, modal sendiri yang
terdiri dari penjumlahan dari simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan,
dan hibah.
3. Pemegang sahamnya berbentuk badan hukum yayasan, modal sendiri yang
terdiri dari aktiva bersih terikat secara permanen, aktiva bersih terikat secara
temporer, dan aktiva bersih tidak terikat.
PERTANYAAN KELOMPOK