b. Pada Hewan
Bagi para hewan pencemaran tanah bisa menimbulkan dampak negatif untuk metabolisme
mikroorganisme juga arthropoda. Hal ini bisa berpengaruh terhadap lapisan rantai makanan yang ada pada
hewan, serta berdampak bahaya pada spesies hewan pemangsa.
c. Pada Manusia
Dampak negatif yang timbul, bisa terjadi secara bervariasi. Perbedaan usia juga dapat menjadi pengaruh
pada bedanya dampak negatif yang terasa dari pencemaran tanah.
2. Karakteristik Tanah
Tanah adalah media padat, cair dan gas yang memiliki sifat dan ciri sendiri pada kondisi alami. Lingkungan tropis
memiliki tanah yang terdiri dari tiga lapisan, diantaranya :
a. Lapisan I Lapisan I terdiri atas bahan Organik dan Mineral, termasuk lapisan serasah dan humus. Lapisan ini
dibedakan menjadi serasah segar, serasah terombak, mineral organie matter, mineral terdegradasi dan lapisan
transisi ke endapan.
b. Lapisan II, terdiri dari endapan transisi.
c. Lapisan III, terdiri atas lapisan batuan induk.
3. Kualitas Tanah
Kemampuan suatu ekosistem untuk keberlanjutan sistem pertanian digambarkan melalui kualitas tanah.
Kebanyakan kasus, kualitas tanah ditentukan oleh karakteristik fisik dan kimia tanah. Pengukuran kualitas tanah
secara kimia harus ditujukan dengan analisa kimia yang biayanya relatif mahal. Alternatif yang dapat digunakan untuk
memastikan kualitas tanah dengan biaya relatif murah, cepat dan akurat adalah dengan organisme dalam tanah sebagai
bioindicator.
4. Fungsi Tanah
Tanah dikatakan sebagai suatu sistem yang memiliki tiga fungsi :
a. Fungsi Fisik
Tanah secara fisik sebagai tempat tumbuh serta berkembangnya perakaran. Perakaran menyuplai
kebutuhan air dan hara ke akar tumbuhan dan berfungsi sebagai penopang tumbuh tegaknya
tanaman.
b. Fungsi Kimia
Fungsi tanah secara kimiawi sebagai gudang dan penyuplai hara atau nutrisi balk berupa senyawa
organ maupun anorgani dan unsur esensial seperti N, P, K, Ca, Mg, S, Cu, Zn, Fe, Mn, B, dan CI.
c. Fungsi Biologi
Tanah berfungsi sebagai habitat dari organisme tanah yang aktif dalam penyediaan hara dan zat
aditif bagi tumbuhan.
Tanah Sebagai Ekosistem Aktivitas Hewan dan Mikroorganisme Tanah
Kelompok fauna tanah paling penting adalah protozoa, nematoda, annelida dan
arthropoda. Mesofauna tanah merupakan mikroorganisme atau biota tanah yang memiliki
ukuran tubuh 1-10 mm. Mesofauna tanah adalah bagian dari keanekaragaman hayati yang
memilki peran penting, terutama sebagai decomposer.
2. Pengelompokan Fauna Tanah
Fauna tanah dikelompokkan berdasar kehadiran di tanah, habitat yang dipilih. Kegiatan makan dan ukuran
tubuhnya. Berdasar kehadirannya fauna tanah dibagi atas kelompok transien, temporer, periodik, dan
permanen.
Peranan fauna tanah adalah untuk mengubah bahan organik, baik yang masih segar maupun
setengah segar atau sedang melapuk, sehingga menjadi bentuk senyawa lain yang bermanfaat bagi
kesuburan tanah Fauna tanah juga berperan memperbaiki aerasi tanah dengan cara menerobos
tanah sedemikian rupa sehingga pengudaraan tanah menjadi lebih baik, di samping itu fauna tanah
juga menyumbangkan unsur hara pada tanah melalui eksresi yang dikeluarkannya, maupun dari
tubuhnya yang telah mati.
4. Mikroorganisme dalam Tanah
Pencemar anorganik terutama logam berat cenderung berada di dalam tanah dalam waktu yang lama,
meskipun status kimianya kemungkinan berubah menurut waktu. Dibagi menjadi beberapa golongan
utama yaitu :
a. Garam-garam e. Kadmium (Cadmium)
b. Senyawa nitrat dan posfat f. Air raksa (Merkuri)
c. Logam Berat g. Khromium (Chromium)
d. Timbal (Lead) h. Arsenikum (Arsenic)
3. Pencemar RadioaktifPencemaran tanah oleh limbah radioaktif umumnya disebabkan oleh limbah dan
aktivitas pertambangan bahan radioaktif, limbah tumpahan atau kebocoran tempat penyimpanan limbah
radioaktif yang biasanya dikubur dalam tanah. Paparan (eksposure) radioaktif menyebabkan kerusakan
pada sel yang mengakibatkan kematian atau perubahan genetis.
4. Pencemar Mikrobiologis
Keberadaan mikroorganisme dalam tanah tersebut banyak yang bersifat patogen baik terhadap manusia
maupun mahluk hidup lainnya. Penyebab pencemaran mikroorganisme pada tanah adalah air buangan
domestik, tangki septik, pipa riol (sewer) atau efluent pengolahan limbah yang tidak sempurna.
Sedangkan mikroorganisme patogen berasal ekskreta manusia atau mahluk hidup lainnya yang menderita
atau membawa penyakit (carrier).
Solusi Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah yang berbahaya ini masih bisa ditanggulangi dengan banyak cara,
beberapa solusi untuk menanggulangi pencemaran tanah adalah sebagai berikut :