Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KEP KRITIS

KELOMPOK 4
• Kasus 1 : Pasien Baru ICU diantar dari ruang IGD, Ny N. umur 69 tahun dengan
Diagnosa Syok Kardigenik + AKI + Stress Ulcer. kondisi lemah kesadaran Apatis,
terpasang simple mask 8 liter/menit, terpasang IV line di tangan kiri NaCl 0,9% 14
tetes/menit dan di tangan kanan terpasang Dobutamin 5 mcg/KgBB/menit, terpasang
NGT dialirkan (cairan lambung warna hitam). Setelah bed side monitor dipasang,
diperoleh TD= 80/55, Nadi 120x/ menit teratur, nadi teraba lemah, akral dingin, suhu 36
0C, Respiratory 32x/menit, SpO2 89-90%, data lain diperolah produksi urine 0,1
cc/kgBB/jam, hasil fungsi ginjal Ureum= 230 mg/dl, creatinin= 4,1 mg/dl, Hb= 7 g/dL.
• Syok kardiogenik merupakan sindrom gangguan patofisiologik berat yang berhubungan dengan metabolisme seluler yang abnormal,
yang umumnya disebabkan oleh perfusi jaringan yang buruk. Disebut juga kegagalan sirkulasi perifer yang menyeluruh dengan
perfusi jaringan yang tidak adekuatSyok kardiogenik didefinisikan sebagai adanya tanda-tanda hipoperfusi jaringan yang diakibatkan
oleh gagal jantung rendah preload dikoreksi.
• Tidak ada definisi yang jelas dari parameter hemodinamik, akan tetapi syok kardiogenik biasanya ditandai dengan penurunan tekanan
darah (sistolik kurang dari 90 mmHg, atau berkurangnya tekanan arteri rata-rata lebih dari 30 mmHg) dan atau penurunan
pengeluaran urin (kurang dari 0,5 ml/kg/jam) dengan laju nadi lebih dari 60 kali per menit dengan atau tanpa adanya kongesti organ.
Tidak ada batas yang jelas antara sindrom curah jantung rendah dengan syok kerdiogenik. Syok kardiogenik adalah syok yang
disebabkan karena fungsi jantung yang tidak adekua, seperti pada infark miokard atau obstruksi mekanik jantung; manifestasinya
meliputi hipovolemia, hipotensi, kulit dingin, nadi yang lemah,kekacauan mental, dan kegelisahan.Syok kardiogenik merupakan
suatu kegawat daruratan yang memerlukan tindakan resusitasi segera mungkin sebelum syok menjadi ireversibel dan merusak organ-
organ vital. Kunci keberhasilan penatalaksanaan syok kardiogenik adalah pendekatan yang terorganisir untuk mendapatkan diagnosis
secara tepat dan cepat serta terapi farmakologis sesegera mungkin untuk mempertahankan tekanan darah dan curah jantung.
• Seluruh pasien syok kardiogenik harus dirawat di ruang perawatan intensifIstilah istilah yang muncul dalam kasus Syok kardiogenik adalah suatu kondisi yang ditandai dengan ketidakmampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh yang
terjadi secara tiba-tiba. Syok kardiogenik biasanya memunculkan gejala, seperti penurunan tekanan darah, sesak napas, dan merasakan dingin di ujung kaki dan tangan.Syok kardiogenik (SK) adalah keadaan curah jantung rendah meskipun dengan
volume intravaskular yang adekuat sehingga menyebabkan hipoperfusi end-organ dan kematian. Mortalitas pasien yang mengalami syok kardiogenik sangat tinggi, sampai sekitar 22,4% pasien meninggal di tahun pertama. Syok kardiogenik paling
sering disebabkan oleh infark miokard akut (IMA). Sekitar 76% pasien SK disebabkan oleh IMA. Etiologi lain yang dapat ditemukan antara lain penggunaan obat-obatan (mis, penyekat beta dan kanal kalsium, digoksin), disfungsi ventrikel (mis.
miokarditis akut, kardiomiopati Takatsubo), obstruksi aliran darah (mis. stenosis katup, kardiomiopati hipertrofi), endokrin (hipertiroidisme berat), penyakit pericardial (tamponade jantung), dan aritmia. Gagal ginjal akut (acute kidney injury) adalah
penyakit ginjal yang ditandai dengan peningkatan kreatinin atau penurunan keluaran urin secara akut sesuai dengan definisi yang berlaku atau juga atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Gangguan Ginjal Akut, adalah episode gagal ginjal atau
kerusakan ginjal yang terjadi secara mendadak, dapat terjadi dalam beberapa jam atau beberapa hari.Stress ulcer merupakan ulser pada lambung dan atau duodenum yang biasanya muncul dalam konteks trauma atau penyakit sistemik atau SSP yang
hebat. Saat kamu stres, tubuh meresponnya dengan berbagai perubahan fisik untuk menyeimbangkan kondisi. Salah satunya meningkatkan produksi glukokortikoid, histamin, dan asam lambung. Semakin lama stres yang dialami, produksi asam
lambung semakin meningkat hingga menyebabkan perlukaan pada mukosa lambungApatis adalah keadaan kesadaran yang segan untuk berhubungan dengan sekitarnya, sikapnya acuh tak acuh. Apatis, yaitu keadaan kesadaran yang segan untuk
berhubungan dengan sekitarnya, sikapnya acuh tak acuh. Delirium: Penurunan tingkat kesadaran seseorang yang disertai kekacauan motorik dan siklus tidur bangun yang terganggu. Pengidapnya akan tampak gelisah, kacau, disorientasi, dan meronta-
rontaNatrium klorida (NaCl) atau garam dapur adalah senyawa berbentuk padat yang banyak digunakan untuk bumbu masak dan pengawet makanan. Pembahasan: Sebagaimana namanya, senyawa ini termasuk dalam jenis garam. Natrium klorida
(NaCl) atau garam dapur adalah senyawa berbentuk padat yang banyak digunakan untuk bumbu masak dan pengawet makanan. Pembahasan: Sebagaimana namanya, senyawa ini termasuk dalam jenis garamDobutamin adalah obat yang digunakan
dalam pengobatan syok kardiogenik dan gagal jantung berat. Ini juga dapat digunakan dalam beberapa jenis tes stres jantung. Ini diberikan melalui IV saja, sebagai suntikan ke dalam vena atau intraosseous sebagai infus terus menerus. Dobutamin
adalah obat cair yang diberikan dengan menyuntikkan ke dalam otot atau pembuluh darah. Fungsinya untuk meningkatkan kemampuan kontraksi otot jantung.Selang nasogastrik atau Nasogastric Tube (NGT), atau biasa dikenal dengan istilah sonde
adalah selang khusus yang dimasukkan melalui hidung melewati tenggorokan lalu kerongkongan dan menuju ke dalam perut (lambung)Bedside Monitor adalah suatu alat yang digunakan untuk memonitor tanda-tanda vital pasien, berupa nadi ,tekanan
darah , temperature,kadar oksigen dan frekuensi pernapasan secara terus menerus. Bedside Monitor (BSM) adalah suatu alat yang digunakan untuk memantau vital sign pasien yang berupa detak jantung, nadi, tekanan darah, temperature, dan bentuk
pulsa jantung secara terus menerusAkral Pada daerah akral (ujung jari tangan dan kaki) manusia terdapat pembuluh darah yang kecil-kecil, sehingga apabila terjadi vasokonstriksi, aliran darah akan berkurang sehingga akan dingin. Hal ini akan
memicu tubuh untuk menghangatkan bagian tubuh tersebut.Pemeriksaan akral berguna untuk mengetahui apakah seseorang mengalami syok atau tidak, karena syok merupakan suatu kondisi gawat darurat yang membutuhkan penanganan segera.
Sedangkan frosbite (radang dingin), umumnya terjadi di jari, jari kaki, hidung, telinga, pipi, dan dagu.Suhu Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), suhu merupakan ukuran kuantitatif terhadap temperatur panas dan dingin, diukur dengan
termometer. Suhu tidak dapat dilihat, tetapi dapat dirasakan. Makin tinggi suhu suatu benda, maka makin tinggi derajat panas yang dimilikinya. Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem biologis yang terdiri dari organ dan struktur-struktur
lain yang digunakan untuk pertukaran gas pada hewan dan tumbuhanSaturasi oksigen adalah fraksi hemoglobin jenuh oksigen relatif terhadap total hemoglobin dalam darah. Tubuh manusia membutuhkan dan mengatur keseimbangan oksigen yang
sangat tepat dan spesifik dalam darah. Tingkat saturasi oksigen darah arteri normal pada manusia adalah 97-100 persen.ureum adalah zat sisa dari pemecahan protein dan asam amino di dalam hati. Ginjal yang sehat akan menyaring ureum dari tubuh
melalui urine. Kadar ureum yang tinggi umumnya menunjukkan bahwa seseorang sedang mengidap penyakit ginjal akut, kronis, atau gagal ginjal.Kreatinin adalah produk akhir metabolisme kreatin yang dilepaskan dari otot dengan kecepatan hampir
konstan dan diekskresi oleh ginjal melalui kombinasi filtrasi dan sekresi sedangkan kreatin adalah zat yang menghasilkan kreatinin. Kreatinin adalah produk limbah hasil metabolisme otot yang digunakan selama kontraksi otot. Kreatinin dihasilkan
oleh kreatin, yaitu molekul penting dalam otot yang berfungsi memproduksi energy.Analisis Permasalahan Yang DitemukanSyok kardiogenik ditandai oleh ventrikel kiri yang memiliki gangguan fungsi yang dapat mengakibatkan gangguan berat pada
perfusi jaringan. Penghantaran oksigen ke jaringan yang khas pada syok kardiogenik yang disebabkan oleh infark miokardium akut adalah hilangnya 40 % atau lebih jaringan otot pada ventrikel kiri dan nekrosis vokal diseluruh ventrikel karena ke
tidakseimbangan antara kebutuhan dan suplai oksigen miokardium. Syok Kardiogenik merupakan keadaan darurat medis yang mengancam jiwa dengan terjadinya hipoperfusi jaringan akibat berkurangnya curah jantung (Agung, dan fadil. 2021).
• Analisis Penyelesaian Permasalahan Yang Ditemukan
Terapi syok kardiogenik bertujuan untuk memperbaiki fungsi miokardium dan sirkulasi.
• Observasi : 1. Iidentifikasi tanda/gejala primer Penurunan curah jantung (meliputi dispenea, kelelahan,
adema ortopnea paroxysmal nocturnal dyspenea, peningkatan CPV),2. Identifikasi tanda /gejala sekunder
penurunan curah jantung (meliputi peningkatan berat badan, hepatomegali ditensi vena jugularis, palpitasi,
ronkhi basah, oliguria, batuk, kulit pucat)3. Monitor tekanan darah (termasuk tekanan darah ortostatik, jika
perlu).4. Monitor intake dan output cairan5. Monitor berat badan setiap hari pada waktu yang sama. 6.
Monitor saturasi oksigen.7. Monitor keluhan nyeri dada (mis. Intensitas, lokasi, radiasi, durasi, presivitasi
yang mengurangi nyeri).8. Monitor EKG 12 9. Monitor aritmia (kelainan irama dan frekwensi).10. Monitor
nilai laboratorium jantung (mis. Elektrolit, enzim jantung, BNP, Ntpro-BNP)11. Monitor fungsi alat pacu
jantung12. Periksa tekanan darah dan frekwensi nadi sebelum dan sesudah aktifitas13. Periksa tekanan darah
dan frekwensi nadi sebelum pemberian obat (mis. Betablocker, ACEinhibitor, calcium channel blocker,
digoksin).
• Posisikan pasien semi-fowler atau fowler dengan kaki kebawah atau posisi nyaman,
Berikan diet jantung yang sesuai (mis. Batasi asupan kafein, natrium, kolestrol, dan
makanan tinggi lemak), sesuai indikasi, Fasilitasi pasien dan keluarga untuk modifikasi
hidup sehat, Berikan terapi relaksasi untuk mengurangi stres, jika perlu, Berikan
dukungan emosional dan spiritual, Berikan oksigen untuk memepertahankan saturasi
oksigen >94%.
• 1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan denyut/irama jantung,
perubahan sekuncup jantung : preload, afterload, penurunan kontraktilitas miokard.2.
Perfusi jaringan sebral tidak efektif berhubungan dengan aliran arteri terhambat.3.
Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan spasme jalan napas, sekresi, di
bronkus, eksudat di alveoli, sekresi yang tertahan, benda asing di jalan napas.4. Nyeri
akut berhubungan dengan agen injuri biologis5. Pola napas tidak efektif berhubungan
dengan hiperventilasi, nyeri, cemas, kelelahan otot pernapasan, deformitas dinding dada6.
Intoleransi aktifitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan
oksegan.
• Syok kardiogenik adalah suatu kondisi dimana jantung secara tiba-tiba tidak mampu memompa darah
secara adekuat untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Kondisi ini merupakan kegawatdaruratan medis dan
memerlukan penanganan secara cepat. Penyebab paling umum syok kardiogenik adalah kerusakan otot
jantung akibat serangan jantung. Namun, tidak semua pasien dengan serangan jantung akan mengalami
syok kardiogenik. Rata-rata, sekitar 7% pasien dengan serangan jantung akan mengalami kondisi ini.
Tekanan darah sistolik <90 mmHg selama >30 menit atau memerlukan vasopressor Kongesti paru atau
peningkatan tekanan pengisian ventrikel kiri (yaitu PCWP >18 mmHg), Tanda gagalnya perfusi organ
yang ditandai setidaknya satu dari: a) gangguan kesadaran; b) akral dan kulit yang dingin dan
berkeringat; c) oligouria dengan output urin <30 mL/jam; atau d) laktat serum >2.0 mmol/L.Penurunan
indeks jantung <1.8 L/mnt/m2 tanpa sokongan, dan 2,0-2,2 L/mnt/m2 dengan sokongan (opsional).
• Kesimpulan Dari kasus yang ditemukan bisa disimpulkan bahwa Ny. Y mengalami syok
kardiogenik karena disebabkan oleh Hb yang kurang, produksi urine yang kurang, TD
rendah, dan pasien mengalami takikardia. Masalah diselesaikan dengan memberikan
perawatan sesuai dengan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI). Dan
mendapatkan 5 diagnosa keperawatan pendukung pada kasus ini. Berhasil tidaknya
penanggulangan syok tergantung dari kemampuan mengenal gejala-gejala syok,
mengetahui , dan mengantisipasi penyebab syok serta efektivitas dan efisiensi kerja pada
saat-menit pertama penderita mengalami syok.

Anda mungkin juga menyukai