Anda di halaman 1dari 8

PENGERTIAN LINGUISTIK UMUM DAN

KONSEP-KONSEP YANG
DIKEMUKAKANNYA
Disusun oleh :
1. Esty Destina Rahmadhani (001)
2. Nuroh Lathifah (002)
3. Yoga Setya Saputra (003)
4. Latifa Nur Aziza (004)
PENGERTIAN LINGUISTIK UMUM

LINGUISTIK SERING JUGA DISEBUT LINGUISTIK UMUM (GENERAL


LINGUISTICS). ARTINYA, ILMU PENGETAHUAN YANG
MEMPELAJARI (SISTEM) BAHASA PADA UMUMNYA. APA YANG
DIKAJI TIDAK TERBATAS PADA SATU ATAU DUA BAHASA SAJA,
NAMUN MENDUDUKKAN BAHASA (APAPUN) DI DUNIA INI SEBAGAI
BAHAN KAJIAN SECARA UMUM SEBAGAIMANA DIKETAHUI,
BAHASA-BAHASA DI DUNIA SANGAT BANYAK JUMLAHNYA. SETIAP
BAHASA MEMILIKI CIRI KHAS DAN POLA TERTENTU, YANG
MEMBEDAKANNYA DENGAN BAHASA LAINNYA.
Beberapa ahli bahasa (linguis) mendefinisikan linguistik sebagai ilmu atau studi
tentang bahasa. Webster (1981) menyebut linguistik sebagai the study of human
speech including the units, nature, structure, and modification of language 'studi
mengenai ujaran manusia meliputi kesatuan, hakekat, struktur dan perubahan
bahasa'. Ahli sosiolinguistik, Wardhaugh (1973) menjelaskan dengan singkat
bahwa linguistik adalah the scientific study of language 'studi atau kajian bahasa
secara ilmiah'. Kedua definisi yang disampaikan tersebut kiranya cukup
mewakili pemahaman tentang apa dan bagaimana linguistik berperan dalam
kajian ilmiah tentang bahasa.
Ilmu linguistik menjadikan bahasa sebagai objek kajian utamanya.
Linguistik disebut sebagal ilmu pengetahuan spesifik karena
menjadikan bahasa sebagai objeknya. Linguistik bukanlah satu-
satunya ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya.
Beberapa ilmu juga menjadikan bahasa sebagai salah satu objek
kajiannya seperti ilmu fisika yang memperlakukan bahasa sebagai
peristiwa alam sebagai gelombang bunyi yang merambat dari mulut
pembicara ke telinga pendengar. limu susatra juga menggunakan
bahasa sebagai objek kajiannya tetapi ilmu susastra memandang
bahasa sebagai wadah seni yang digunakan untuk mengekspresikan
karya seni. Ilmu psikologi juga membahas bahasa tetapi
memandang bahasa sebagai gejala pelahiran kejiwaan.
KONSEP-KONSEP LINGUISTIK UMUM
Berikut adalah beberapa konsep dasar dalam linguistik:
1. Fonetik adalah bagian dari linguistik yang mempelajari proses ujaran. Fonetik
berfokus pada aspek fisik dari suara bahasa, termasuk bagaimana bunyi-bunyi
tersebut dihasilkan oleh organ-organ bicara manusia, bagaimana suara tersebut
disalurkan melalui udara atau medium lainnya, dan bagaimana pendengar
mempersepsikan suara tersebut.
2. Fonologi adalah bidang linguistik yang mempelajari fungsi bunyi untuk
membedakan atau mengidentifikasi kata. Objek penelitian fonologi adalah
fonem,yakni bunyi bahasa yang dapat atau berfungsi membedakan makna kata.
3. Morfologi adalah cabang linguistik yang berkaitan dengan studi tentang
struktur internal kata dalam bahasa. Objek penelitiannya adalah morfem,yakni
satuan gramatikal terkecil yang mempunyai makna. Contoh morfem adalah
himbuhan, misalnya (me-an, me-kan, dsb) atau partikel (-kah, -lah).
4. Sintaksisadalah cabang linguistik yang berkaitan dengan studi tentang
struktur kalimat, bagaimana kata-kata diatur dalam kalimat untuk
membentuk unit yang memiliki arti dan mengikuti aturan tata bahasa
tertentu. Sintaksis memeriksa hubungan antara kata-kata dalam kalimat dan
bagaimana struktur kalimat tersebut mempengaruhi makna dan interpretasi.
5. Semantik adalah cabang linguistik yang berkaitan dengan studi tentang
makna dalam bahasa. Ini melibatkan analisis tentang bagaimana kata-kata,
frasa, dan kalimat membentuk makna, serta bagaimana makna tersebut
dipahami oleh pembicara dan pendengar. Semantik berusaha untuk
menjelaskan bagaimana bahasa merepresentasikan dunia dan bagaimana
makna diartikan dalam konteks komunikasi
Berdasarkan bagian-bagian bahasa yang dikaji, linguistik dapat dibedakan menjadi:

1. Linguistik mikro adalah pendekatan dalam studi linguistik yang berfokus pada analisis
mendalam terhadap elemen-elemen kecil dalam bahasa dan struktur-struktur bahasa.
Pendekatan ini melibatkan penelitian rinci terhadap unit-unit kecil seperti fonem, morfem,
kata, frasa, dan kalimat, serta bagaimana elemen-elemen ini diatur dan berinteraksi dalam
membentuk makna.
2. Linguistik makro adalah pendekatan yang melihat bahasa dari sudut pandang yang lebih luas
dan terkait dengan aspek sosial, budaya, dan komunikatif. Ini melibatkan analisis teks atau
wacana lebih besar, serta faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan bahasa dalam konteks
sosial dan komunikatif. Linguistik makro juga membahas variasi bahasa, sejarah bahasa, dan
hubungannya dengan masyarakat.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai