Teori Belajar Dan Implikasi Media
Teori Belajar Dan Implikasi Media
I NT
AR U
T
K DE
AJ T
S S
R TU
E L O
K E
N
K E
I B R
O CE
E
K NTR .I
R
D
I
V R .P
E O E
A
H H E I .
M
T B A C K
I
R I TE Z
A
K
A
D AR RE M U
D NT W I N
CE A W
H
SEBUAH KEGELISAHAN AKADEMIK TEORI BELAJAR
To construct =
membangun sendiri
KONSTRUKTIVISME
Konstruktivisme adalah aliran filsafat pengetahuan yang
berpendapat bahwa pengetahuan (knowledge) merupakan
hasil konstruksi (bentukan) dari orang yang sedang belajar.
Maksudnya setiap orang membentuk pengetahuannya
sendiri. Setiap orang adalah konstruktivis, karena
pengetahuan bukanlah “sesuatu yang sudah ada disana”
dan tinggal mengambilnya, tetapi merupakan suatu
bentukan terus-menerus dari orang yang belajar dengan
setiap kali mengadakan reorganisasi karena adanya
pemahaman yang baru
PEMBAGIAN KONSTRUKTIVISME
Pertama, konstruktivisme psikologis personal
yang lebih menekankan bahwa pribadi seseorang
sendirilah yang mengkonstruksi pengetahuan.
Kedua, konstruktivisme sosiologis yang lebih
menekankan masyarakat sebagai pembentuk
pengetahuan.
Ketiga, sosiokulturalisme yang menggunakan
keduanya, yaitu konstruksi personal dan sosial,
bahwa dalam pembentukan pengetahuan kedua
aspek itu berkaitan
KONTRUKTIVISME MENURUT MARIA
MONTESSORI
Fokus pada pendidikan Ana
Coba lihat di youtube, metode Montessori untuk menambah wawasanmu
https://www.youtube.com/watch?v=5uDM23CFZQc
BEBERAPA TEORI MONTESSORI
child self construction, (Konstruksi diri Anak)
sensitive periode, (periode Sensitif)
absorbend mind, (Pikiran yang menyerap)
FUNGSI GURU SEBAGAI FASILITATOR
Menyediakan pengalaman belajar yang memungkinkan murid bertanggung
jawab dalam membuat rancangan, proses, dan penelitian.
Menyediakan atau memberikan kegiatan-kegiatan yang merangsang
keingintahuan murid dan membantu mereka untuk mengekspresikan
gagasan-gagasannya dan mengkomunikasikan ide ilmiah mereka.
Menyediakan sarana yang merangsang siswa berpikir secara produktif.
Menyediakan kesempatan dan pengalaman yang paling mendukung proses
belajar siswa. Guru harus menyemangati siswa. Guru perlu menyediakan
pengalaman konflik.
Memonitor, mengevaluasi, dan menunjukkan apakah pemikiran si murid
jalan atau tidak. Guru menunjukkan dan mempertanyakan apakah
pengetahuan itu berlaku untuk menghadapi persoalan baru yang
berkaitan. Guru membantu mengevaluasi hipotesis dan kesimpulan murid.
TEORI BELAJAR SOSIAL
ASUMSI
Asumsi dasar dari teori ini yaitu sebagian besar tingkahlaku
individu diperoleh dari hasil belajar melalui pengamatan atas
tingkah laku yang ditampilkan oleh individu - Individu lain
yang menjadi model
Bandura menyatakan bahwa orang belajar banyak perilaku
melalui peniruan, bahkan tanpa adanya penguat
(reinforcement) sekalipun yang diterima. Kita bisa meniru
beberapa perilaku hanya melalui pengamatan terhadap
perilaku model, dan akibat yangditimbulkannya atas model
tersebut. proses belajar semacam ini disebut observational
learning atau pembelajaran melalui pengamatan.
KATA KUNCI DALAM TEORI BELAJAR SOSIAL
Plasticity riadic
manusia memiliki fleksibilitas untuk belajar berbagai
tingkah laku dalam situasi yang berbeda.