Anda di halaman 1dari 9

D.

KOLOID LIOFIL DAN KOLOID LIOFOB

Lyo (lio) = cairan Phobia (fob) = benci


Philia (fil) = suka

Koloid liofil (suka cairan) : suatu koloid dimana zat terdispersi mempunyai gaya tarik yang kuat
dengan medium pensispersi
Contoh : agar – agar; larutan sabun ; lem kanji ; gelatin ; deterjen

Koloid liofob (benci cairan) : suatu koloid dimana zat terdispersi mempunyai gaya tarik yang
lemah dengan medium pensispersi
Contoh : sol logam ; sol AgCl ; sol belerang ; sol Fe(OH)3
Perbedaan sifat koloid liofil dan koloid liofob
No Sifat Sol liofil Sol liofob
1 Daya adsorpsi terhadap Kuat, mudah mengadsorpsi Tidak mengadsorpsi
medium mediumnya sehingga ukuran mediumnya
partikel semakin besar
2 Efek Tyndall Kurang jelas Sangat jelas
3 Viskositas (kekentalan) Lebih besar dari mediumnya Hampir sama dengan
mediumnya
4 Koagulasi Sukar terkoagulasi Mudah terkoagulasi
(kurang stabil)
5 Lain - lain Bersifat reversibel (jika terkoagulasi Bersifat irreversibel
dapat kembali lagi menjadi koloid) (jika terkoagulasi
sukar kembali
menjadi koloid)
E. PEMBUATAN KOLOID

Larutan sejati Suspensi


Cara
kond is persi
e nsas a d
i
Koloid Car

I. Cara Kondensasi
- pembuatan koloid dari larutan sejati
- memperbesar ukuran partikel (ukuran partikel larutan sejati lebih kecil dari koloid)
- diperoleh melalui reaksi – reaksi kimia

Redoks Hidrolisis Pergantian pelarut

a :
Car
Dekomposisi
Pertukaran ion
rangkap
def : reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi (reduksi jika zat/unsur mengalami
penurunan biloks ; oksidasi jika zat/unsur mengalami kenaikan biloks)
contoh : (1) pembuatan sol belerang dari gas H2S + larutan SO2

oksidasi

reduksi

2AuCl3(aq) + 3HCHO(aq) + 3H2O(l) → 2Au(s) + 6HCl(aq) + 3HCOOH(aq)


(2)Pembuatan sol Au dengan mereduksi larutan garamnya menggunakan pereduksi formaldehida
b. Reaksi Hidrolisis
- pembuatan koloid basa dari penguraian garam oleh air
Contoh : (1) pembuatan sol Fe(OH)3 dari larutan FeCl3 ditambah air mendidih
FeCl3(aq) + 3H2O(l)→ Fe(OH)3(s) + 3HCl(aq)

(2) pembuatan sol Al(OH)3 dari larutan AlCl3 ditambah air mendidih
AlCl3(aq) + 3H2O(l)→ Al(OH)3(s) + 3HCl(aq)

c. Dekomposisi Rangkap
Contoh : (1) sol AgCl dibuat dengan mencampurkan larutan AgNO3 encer dengan HCl encer
AgNO3(aq) + HCl(aq)→ AgCl(s) + HNO3(aq)

(2) sol As2S3 dibuat dengan mengalirkan gas H2S secara perlahan ke dalam larutan As2O3 dingin
sampai terbentuk sol As2S3 berwarna kuning terang
As2O3(aq) + 3H2S(g)→ As2S3(s) + 3H2O(l)
d. Penggatian Pelarut
(1) Pembuatan sol belerang
Sifat belerang mudah larut dalam alcohol, tetapi sukar larut dalam air. Jadi, untuk membuat sol belerang dapat
dilakukan dengan cara melarutkan belerang dalam alcohol sehingga diperoleh larutan, lalu ke dalam larutan
tersebut ditambahkan air tetes demi tetes sampai diperoleh sol belerang.
(2) Membuat gel kalsium asetat
Kalsium asetat mudah larut dalam air, tetapi sukar larut dalam alcohol maka setelah terbentuk
larutan jenuh kalsium asetat oleh air dapat ditambahkan alcohol sambil diaduk hingga terbentuk gel

e. Pertukaran Ion
Pembuatan koloid dari zat – zat yang sukar larut (mudah mengendap) melalui reaksi kimia
Contoh : (1) pembuatan sol As2S3 dengan mengalirkan gas asam sulfide ke dalam larutan As2O3
3H2S(g) + As2O3(aq) → As2S3(s) + 3H2O(l)
II. Cara Dispersi
- pembuatan partikel koloid dari suspensi (partikel kasar)
- memperkecil partikel (ukuran partikel suspensi lebih besar dari koloid)

Cara
:
Peptisasi/
Penambahan zat
kimia Busur
Bredig/elektrodi
spersi

Mekanik/
penggerusan
a. Cara Mekanik (cara langsung)
- Ukuran zat terdispersi diperkecil sebelum dilarutkan dengan zat pendispersi
- Partikel kasar digerus dengan lumpang atau digiling sampai diperoleh tingkat
kehalusan tertentu
Contoh : (1) pembuatan sol belerang dengan cara menggerus serbuk belerang dengan gula pasir
(2) semen dapat membentuk koloid dengan air karena partikel penyusun semen sudah
dihaluskan terlebih dahulu

b. Cara Peptidasi
Pembuatan koloid dari butir – butir kasar dengan bantuan zat pemeptidasi (pemecah)
Contoh : (1) pembuatan sol Al(OH)3 dari endapan Al(OH)3 yang dipeptidasi/dipecah dengan
larutan AlCl3
(2) pembuatan es krim dengan menambahkan gelatin
(3) pembuatan koloid AgCl dengan menambahkan larutan NH3 ke dalam endapan AgCl
c. Cara Busur Bredig
- busur bredig adalah alat khusus yang digunakan untuk membentuk koloid
- digunakan untuk pembuatan sol logam dengan cara pemberian loncatan listrik
pada elektroda
Contoh : - pembuatan sol emas (Au), sol platina (Pt) dan sol perak

Logam yang akan diubah menjadi partikel


koloid digunakan sebagai electrode, dua
electrode logam dicelupkan ke dalam medium
pendispersi (air suling dingin) dengan posisi
ujung electrode berdekatan. Busur listrik
kemudian dilewatkan di antara kedua electrode.
Panas yang timbul menyebabkan logam
menguap. Uap tersebut terkondensasi dalam
medium pendispersi sehingga terbentuk koloid

Anda mungkin juga menyukai