Konsep Dasar Pendidikan Inklusif
Konsep Dasar Pendidikan Inklusif
PENDIDIKAN INKLUSIF
Oleh Budiana
Disajikan
dalam MKKS SMP Negeri
di Kabupaten Blitar
Rabu, 6 September 2023
HAKIKAT PENDIDIKAN
INKLUSIF
Pengertian
Tantangan Tujuan
Konsep Dasar
Pendidikan
Inklusif
Urgensi Sasaran
Manfaat
Pengertian
5
Sasaran
6
Sasaran
Pensif
o Semua anak bisa sekolah
o Mempercepat penuntasan program wajib belajar
o Meningkatkan mutu pendidikan dasar dan
menengah dengan
o Menekan angka tinggal kelas dan putus sekolah
o Terciptanya kondisi saling menghargai antar
peserta didik, antar orang tua, dan antara
peserta didik dengan orang tua
Tantangan
Apa tantangannya?
Landasan Filosofis
▪ Setiap anak mempunyai hak mendasar untuk memperoleh
pendidikan
▪ Setiap anak mempunyai potensi, karakteristik, minat,
kemampuan dan kebutuhan belajar yang berbeda
▪ Sistem pendidikan seyogyanya dirancang dan dilaksanakan
dengan memperhatikan keanekaragaman karakteristik dan
kebutuhan anak
▪ Anak berkebutuhan khusus mempunyai hak untuk memperoleh
akses pendidikan di sekolah umum
▪ Sekolah umum dengan orientasi inklusi merupakan media untuk
menghilangkan sikap diskriminasi, menciptakan masyarakat yang
ramah, membangun masyarakat yang inklusif dan mencapai
pendidikan bagi semua
10
Landasan Yuridis
Undang-Undang Dasar Tahun 1945
Pembukaan UUD 1945 amandemen ke-4
menyatakan bahwa salah satu tujuan negara
yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa,
Pasal 31 1: setiap warga negara berhak mendapat
pendidikan
Pasal 31 2: Setiap warga negara wajib mengikuti
pendidikan dasar danpemerintah wajib
membiayainya
11
Landasan Yuridis
UU RI No. 20 2003 SISDIKNAS (pasal 5 ayat 1 sampai 4)
(1) Warga negara yang memiliki kelainan fisik, emosional,
mental, intelektual, dan/atau sosial,
(2) Warga negara di daerah terpencil atau terbelakang serta
masyarakat adat yang terpencil, dan
(3) Warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat
istimewa.
UU RI No. 8 Tahun 2016 Tentang PENYANDANG DISABILITAS
Pasal 40 – 44 dengan tegas menyatakan Pendidikan bagi
penyandang DISABILITAS.
12
Peraturan Lainnya
❖ Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 Tentang Wajib
Belajar
Satuan pendidikan dasar penyelenggara program wajib
belajar wajib menerima peserta didik program wajib
belajar dari lingkungan sekitarnya tanpa diskriminasi
sesuai daya tampung satuan pendidikan yang bersangkutan
Rumah
Rumah Sakit
Sakit
Dinas
Orantua ULD
Pendidikan
Dinas
Orangtua Sekolah Rumah
Pendidikan
Sakit
Sekolah
Skema 1
Skema 3
Sekolah
Orantua
Dinas
Pendidikan
Skema 2
Identifikasi, Asesmen, dan
Intervensi
Layanan intervensi
Identifikasi merupakan dimaksudkan untuk
proses menemukenali menangani hambatan
peserta didik sebelum yang belajar dan hambatan
bersangkutan mengikuti Asesmen adalah upaya
perkembangan, agar mereka
pembelajaran untuk mengetahui
dapat berkembang secara
kemampuan-kemampuan
optimal
yang dimiliki,
hambatan/kesulitan yang
dialami, mengetahui latar
belakang mengapa
hambatan/kesulitan itu
muncul dan untuk
mengetahui bantuan apa
yang dibutuhkan oleh yang
bersangkutan
Penempatan dan Tindak
Lanjut