Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivision: Spermatophyta
Division : Coniferophyta
Class : Pinopsida
Subclass : Pinidae
Order : Pinales
Family : Pinaceae
Genus : Larix Mill.
Species : Larix decidua Mill.
(USDA, 2019)
Gambar Tumbuhan dan Bagiannya
Deskripsi Tumbuhan
Vegetatif : - Batang
- Daun
- Akar
Generatif : - Bunga
- Buah
Kegunaan dalam Bidang Farmasi beserta
kandungan kimia
Dapat mereduksi atau mengurangi penyakit kanker (Matras, 2008).
Kandungan kimia yang terdapat pada Larix decidua Miller. yaitu flavonoid, glukosida
fenolat, dan gula ester yang diisolasi pada daunnya (Niemann dan Baas, 1978).
DAFTAR PUSTAKA
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivision : Spermatophyta
Division : Coniferophyta
Class : Pinopsida
Order : Pinales
Family : Cupressaceae
Genus : Juniperus L.
Spesies : Juniperus virginiana L.
(USDA, 2019)
Gambar Tumbuhan dan Bagiannya
Deskripsi Tmbuhan
Vegetatif : - Batang
- Daun
- Akar
Generatif : - Bunga
- Buah
Kegunaan dalam Bidang Farmasi
Juniper digunakan untuk masalah pencernaan termasuk sakit perut, gas usus
(perut kembung), mulas, kembung, dan kehilangan nafsu makan, serta infeksi
gastrointestinal (GI) dan cacing usus.
Mengobati gigitan ular, diabetes, dan kanker
Beberapa orang menggunakan juniper langsung ke kulit untuk luka dan rasa
sakit pada persendian dan otot. Minyak atsiri juniper dihirup untuk mengobati
bronkitis dan mati rasa.
(WebMD, 2019).
Kandungan Kimia
Kingdom : Plantae
Clade : Angiospermae (monokotil)
Orde : Liliales
Famili : Smilacaceae
Genus : Smilax
Spesies : S. ornata
(Cook, 1869).
Gambar Tumbuhan dan Bagiannya (Pereira, 1854).
Deskripsi tumbuhan
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida (Monocotyledon)
Sub kelas : Arecidae
Ordo : Arales
Famili : Acoraceae
Genus : Acorus L.
Spesies : Acorus Calamus L.
(Abdullah, 2013).
Gambar Tumbuhan dan Bagiannya (The Epicentre, 2019).
Deskripsi tumbuhan
(Zakaria A. 2015)
BAGIAN BAGIAN DARI CYASTHULA
PROSTRATA L.
A. Habit
B. Flowers with tepal
removed
C. Fruit
D. Bracteate triads of
flowers
E. Unisexual glochidiate
flowers
(Pardoen, 2019)
DESKRIPSI
Herba annual sampai perennial, tinggi 30-50 m, tegak atau
tumbuh ke atas, berakar pada buku daun, batang bersegi empat
tumpul, menebal di atas buku daun, seringkali ditutupi dengan
rambut halus berwarna merah.
Daun tersusun berhadapan, tunggal, berbentuk belah ketupat-
obovate sampai belah ketupat-oblong, ukuran 1.3-15 cm × 0.7-6.5
cm, bagian dasar mengecil atau menyempit, membulat, ujung
atas berbentuk segitiga, runcing atau tumpul, tepi rata, berambut
silia, tepian atau helaian daun seringkali dengan rambut berwarna
merah; tangkai daun pendek.
Buah berupa utricle berbentuk ellips, panjang 1.5-2 mm,
berdinding tipis, halus/tak berambut, berbiji satu, dikelilingi oleh
perhiasan bunga (perianth) yang kaku. Biji berbentuk ovoid atau
ellips, panjang 1-1.5 mm, coklat mengkilat. Semai dengan
perkecambahan epigeal
(Zakaria A. 2015)
Perbungaan berupa raceme (tandan) tegak, panjang,
terletak di ujung atau ketiak daun paling atas, lurus atau
berbelok-belok, panjang 18-33 cm, tangkai (rachis)
berambut rapat; tangkai (peduncle) panjangnya 1-12 cm;
Bunga pada kluster kecil; di bagian terbawah raceme
berjarak dan di bagian atasnya berjejalan; tangkai
(pedicle) pendek, tegak sebelum anthesis, melipat saat
berbuah; daun pelindung (bract) berbentuk ovate,
acuminate; bagian terbawah kluster dengan 2-3 bunga
biseksual dan beberapa bunga mandul, dengan 20 bulu
(awn) berkait berwarna merah, menuju puncak terdapat
lebih sedikit bunga fertil, pada puncak atau ujung atas
hanya terdapat bunga biseksual soliter, kluster yang
masak berguguran keseluruhan.
Bunga kecil; tepal 5, pada bunga biseksual berbentuk
ovate-oblong, panjang 2.5-3 mm, meruncing
(mucronate), berwarna hijau pucat, bagian dalam
halus/tak berambut, bagian luar diselimuti oleh rambut
putih panjang, tepal pada bunga mandul panjangnya
1.7-2.5 mm, tak bertangkai (sessile); benang sari 5,
filamen menyatu di bagian dasar, bagian yang bebas
panjangnya 1 mm, kepala sari beruang 2, pseudo-
staminode berbentuk persegi empat-runcing, bagian
ujung atas tumpul (truncate); ovarium superior, bentuk
obovoid, satu ruang, tangkai penghubung ovula ke
plasenta (funicle) pendek, tangkai putik (style)
berbentuk benang, stigma berbentuk kepala
(capitellate).
(Zakaria A. 2015)
PENCIRIAN SUKU TUMBUHAN
Dari taksonomi yang sudah dijelaskan diawal dapat kita ketahui bahwa tumbuhan
Cyathula prostrata termasuk kedalam suku amaranthaceae ( suku bayam –
bayaman ). Pencirian ini dapat kita ketahui dari : sebagian besar tanaman
tumbuh-tumbuhan, beberapa semak, daun exstipulate dan sederhana;
berlawanan atau alternatif, berbulu; bunga kecil, tidak mencolok dan biasanya
dengan bracts dan bracteoles, actinomorphic, diatur dalam paku atau ras;
perianth 2 hingga 5, tidak berseri, berwarna hijau atau berwarna, bebas atau
bersatu; benang sari 3 sampai 5 gratis, dithecous, antiphyllous (berlawanan
dengan segmen perianth); gynoecium bi atau tri-carpellary, unilocular dengan
ovula basal tunggal; buah satu biji unggulan
(Yashasvi, 2019).
ORGAN VEGETATIF
(Chirsty, 2006).
DAFTAR PUSTAKA
(Rozina, 2016)
BAGIAN BAGIAN DARI MIRABILIS JALAPA
L.
DESKRIPSI
Dari taksonomi yang sudah dijelaskan diawal dapat kita ketahui bahwa
tumbuhan Mirabilis jalapa termasuk kedalam suku nyctaginaceae. Pencirian ini
dapat kita ketahui dari : Bunga buka di sore hari; bunga sebagian besar
hermafrodit jarang bersifat diklinik, aktinomorfik, biasanya disubstitusi oleh
involusi bracts berwarna cerah atau sepaloid yang terpisah atau disatukan yang
sering disalahartikan sebagai sepal; perial petaloid, tepal 5; benang sari 1- ∝;
satu karpet
(Yashasvi, 2019).
ORGAN VEGETATIF
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Hordeum
Spesies : H. Vulgare
(Nurmala, 2003).
Gambar tumbuhan dan bagian-bagiannya
Deskripsi tumbuhan
Jelai (Hordeum vulgare, Ingg. Barley) adalah sejenis serealia untuk pakan
ternak, penghasil malt, dan sebagai makanan kesehatan. Jelai adalah
anggota suku padi-padian (Poaceae Tanaman jali bisa tumbuh pada segala
jenis tanah, mulai dari ketinggian 0 m dpl. sampai 1.500 m dpl. Pertumbuhan
optimal akan diperoleh melalui budidaya pada lahan bertanah liat, pasir atau
vulkanis dengan kandungan unsur hara tinggi. Ketinggian lahan untuk
mencapai pertumbuhan optimal antara 500 sd. 700 m dpl. Lahan untuk
budidaya jali memerlukan pengolahan ringan. Penanaman dilakukan dengan
membuat larikan untuk menaruh biji, baru kemudian ditimbun tanah. Bisa
pula dengan melakukan penugalan. Jarak tanam, 25 X 75 cm. Hingga
populasi tanaman per hektar mencapai 50.000 rumpun. Ada dua varietas
yang ditanam orang. Coix lacryma-jobi var. lacryma-jobi memiliki cangkang
(pseudokarpium) keras berwarna putih, bentuk oval, dan dipakai sebagai
manik-manik. Coix lacryma-jobi var. ma-yuen dimakan orang dan juga
menjadi bagian dari tradisi pengobatan Tiongkok. Di perdagangan
internasional ia dikenal sebagai Chinese pearl wheat (gandum mutiara Cina),
walaupun ia lebih dekat kekerabatannya dengan jagung daripada gandum.
(Nurmala, 2003).
Pencirian suku tumbuhan
Anak kelas ini mempunyai ginaesium yang
sinkarp denga sepal dan petal yang petaloid.
Bunga terdaptasi dengan baik untuk
penyerbukan dengan serangga. Kabanyakan
adalah herba yang tersterial atau epifit. Daun
linearis dengan urat daun yang sejajar sampai
daun lebar dengan urat daun seperti
jala.ovarium sering inferus. Sel tetangga
pada stomata biasanya tidak ada, tetapi
kadang-kadang terdapat dua atau lebih sel
tetangga (Silalahi, 2015).
Organ vegetatif dan generatif
Organ generatifnya yaitu bunga. Pembuahan
ganda dimana satu inti spema membuahi inti telur
dan inti sperma yang lain mebuahi dua inti polar,
tidak ditemukan pada tumbuhan lain. Juga adanya
karpel (megasporofil) yang membungkus ovula
adalah sifat-sifat yang khas. Karpel membungkus
ovula dan menunjang adaptasi penyebaran biji.
Serbuk sari hinggap dan berkecambah pada
permukaan stigma, membentuk tabung sari yang
membawa inti sperma ke inti telur yang terdapat
pada kantung embrio pada ovul, adalah sifat yang
penting pada Magnoliophyta, termasuk siklus hidup
yang pendek dan efisien, telah memberikan
sumbangan pada keberhasilan (Silalahi, M. 2015).
Kegunaan dalam Bidang Farmasi dan
Kandungan Kimia
Steenis, 2005, Buah bit (Beta vulgaris L). Jakarta : PT Gramedia Pustaka
Umum.
Sunarjono H.Hendro. 2004. Bertanam 30 Jenis Sayur. Jakarta : Penebar
Swadaya.
Tjitrosoepomo, G. 1985. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University:
Yogyakarta.
Williams, C.N., 1993. Produksi Sayuran di Daerah Tropika. Yogyakarta : Gajah
Mada University Press.
Drymaria cordata
Sistematika Tumbuhan
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivision: Spermatophyta
Division : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsidas
Subclass : Caryophyllidae
Order : Caryophyllales
Family : Caryophyllaceae
Genus : Drymaria Will. Ex Schult.
Spesies : Drymaria cordata (L.) Willd. Ex Schult.
(USDA, 2019)
Gambar Tumbuhan dan Bagian-
Bagiannya
Deskripsi Tumbuhan
Jenis tumbuhan herbal, tumbuh liar disekitar pekarangan
rumah dan tanah terbuka. Kedudukan daun berhadapan. Bentuk
daun seperti jantung membulat. Permukaan daun licin dengan
tepi daun rata. Ujung daun tumpul. Lebar daun 1.5 cm, panjang
daun 1.4 cm. Memiliki akar serabut. Tumbuhan tema berumur
panjang, batang sering bercabang lemah, marayap atau tumbuh
ke atas diantara tumbuh-tumbuhan lain, panjang 1.4 – 1 m. Pada
waktu pagi sangat menarik perhatian karena terdapat tetesan air
yang besar menyerupai embun. Tumbuhan ini berasal dari
Amerika tropis dan sekarang tersebar di daerah tropika di dunia.
Tumbuhan ini terdapat di daerah lembab atau daerah yang tidak
begitu kering (Kinho, et al., 2011).
Pencirian Suku Tumbuhan
Vegetatif : - Batang
- Daun
- Akar
Generatif : - Bunga
- Buah
Kegunaan dalam Bidang Farmasi dan
Kandungan Kimia
Dapat digunakan sebagai obat penurun panas, penyembuh urus-urus, herpes,
bisul, asma, diare, muntah, anti-leukimia, obat kerusakan hati dan ginjal, sakit
kepala, konstipasi, batuk (Hariana, 2009).
Daftar Pustaka
(Kasanah, 2018)
Bagian Tumbuhan dan bagiannya
Bentuk Thallus
bercabang
Kandungan Kimia Glacilaria sp.
Gracilaria hidup dengan cara melekatkan diri pada substrat padat, seperti kayu, batu,
karang mati dan sebagainya. Untuk melekatkan dirinya, Gracilaria memiliki suatu alat
cengkeram berbentuk cakram yang dikenal dengan sebutan 'hold fast'. Jika dilihat secara
sepintas, tumbuhan ini berbentuk rumpun, dengan tipe percabangan tidak teratur,
'dichotomous', 'alternate', 'pinnate', ataupun bentuk-bentuk percabangan yang lain.
Thallus pada umumnya berbentuk silindris atau agak memipih, namun pada G.
euchewnoides dan G. textoni yang dideskripsikan oleh CORDERO (1977) di Filipina,
bentuk thallus kedua tumbuhan tersebut benar-benar gepeng. Ujung-ujung thallus
umumnya meruncing, permukaan thallus halus atau berbintil-bintil. Keadaan permukaan
thalUus yang berbintil, umumnya ditemukan pada tumbuhan dalam bentuk karposporofit
(mengandung). Panjang thallus sangat bervariasi, mulai dari 3,4 — 8 cm pada G.
eucheumoides sampai mencapai lebih dari 60 cm pada G. verrucosa (TRONO dan
CORRALES, 1983).
Pencirian suku tumbuhan
• Alga Glacilaria sp. Termasuk ke dalam
famili Gracilariaceae.
• Glacilariaceae merupakan famili dari
rumputlaut merah yang memiliki thallus
yang berbentuk silindris, berbentuk tali,
atau melebar
• Glacilariaceae kebanyakan merupakan
pantropikal alga merah dan meliputi ~230
spesies di tujuh genera (NCBI, 2015).
Pertumbuhan Secara Vegetatif dan Generatif
Kingdom :Jamur
Divisi :Ascomycota
Kelas :Lecanoromycete
Memesan :Lecanorales
Keluarga :Parmeliaceae
Marga :Cetraria
Jenis :C. islandica
Gambar dan bagian
Deskripsi Tumbuhan