Tumbuhan Beracun

Karsinogenik
 KELOMPOK 4
 Agustina 180105003
 Aisyah Utami 180105004
 Akhmad Safi’i 180105006
 Akmal Aziz 180105007
 Anggestia Zakina 180105013
 Hazim Fikri Alfianto 180105038
 Hermanto 180105039
 Siti Tanti Maulidya 180105095
 Tiara Indah Lestari 180105099
 Tiwi Setianingrum 180105100
 Usnul Khasanah 180105103
 Yuyun Ardiansyah180105109
 Outline
01 Pengertian Tumbuhan Beracun

02 Klasifikasi Tanaman

03 Senyawa Tanaman Beracun

04 Manfaat Tanaman

05 Cara Identifikasi
 Tumbuhan Beracun
 Ciri-ciri :
 Pengertian :
Tumbuhan beracun adalah tumbuhan
yang mengandung sejumlah besar zat
kimia apabila terjadi kontak langsung
dengan manusia dan hewan baik
dimakan atau dihirup melebihi kadar
yang ditentukan, berakibat sakit atau
mematikan (Widodo, 2005).
 Memiliki duri tajam hampir di
semua bagian.
 Memiliki rambut atau bulu yang
sangat lebat di bagian daun
atau batang.
 Memiliki getah yang pahit.
 Memiliki bunga atau buah
berwarna kuat atau gelap
 Beraroma tidak enak atau
menyengat dan berasa pahit
 1. Tanaman Bintaro
 Klasifikasi Tanaman
Kingdom: Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Contortae
Famili : Apocynacea
Genus : Cerbera
Spesies : Cerbera Manghas
(Rohimatun, 2011)
 Senyawa tanaman
Bunga dan buah Bintaro mengandung cerberin, suatu
glikosida yang sangat berpengaruh dan dapat mempengaruhi kerja
jantung. Getah bintaro juga digunakan sebagai racun panah untuk
berburu. Jika getah yang terkandung di dalamnya mengenai luka tubuh
manusia dapat menyebabkan kelumpuhan. Buah bintaro juga bisa
dimanfaatkan untuk mengusir tikus, dengan cara menaruhnya
di tempat-tempat strategis Knight (2007).
 Manfaat
 Akar dan Kulit batang = Obat pencahar
 Getah = Obat pencahar dan untuk mengobati sengatan ikan
 Daun = Sebagai anti kanker payudara dan ovarium dan obat pencahar
 Biji = Dapat mengganggu kativitas jantung
 Minyak = Obat kudis dan membunuh kutu kepala
 Buah = Untuk pengusir tikus (Suriarti,2011).

 Cara Identifikasi
• Dengan cara ekstraksi (Utami,2010).
 2. Tanaman Kapuk randu
 Klasifikasi Tanaman
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malvales
Famili : Bombacaceae
Genus : Ceiba
Spesies : Ceiba pentandra
(Gembong Tjitrosoepomo, 2013)
 Senyawa tanaman :
Getah pada batang kapuk ini beracun dan batangnya bisa
mengusir tikus. Kapuk merupakan komponen pembawa siklopropinoid
yang terletak pada bungkil bijinya. Siklopropinoid adalah salah satu
senyawa racun yang sifatnya berefek penenang atau obat bius
(Widodo, 2005).
 Manfaat tanaman :
Senyawa polifenol, saponin, hidrat arang, dan flavonoid yang
bermanfaat untuk meredakan :
 Panas dalam
 Menangkal radikal bebas untuk mencegah kanker
 Menyembuhkan penyakit jantung
 Mencegah diabetes
(Gunawan, Didik dan Mulyani Sri, 2004)

 Cara Identifikasi
 Ekstraksi daun kapuk dengan cara metode maserasi.
 3. Tanaman Sereh
 Klasifikasi Tanaman
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Cymbopogon
Spesies : Cymbopogon nardus
L.
(Santoso, 2007)
 Senyawa tanaman :
Kandungan kimia sereh ialah Minyak atsiri yang terdiri dari
senyawa sitral, sitronela, geraniol, mirsena, nerol, farnesol methil
heptenol dan dipentena. Senyawa sitronela mempunyai sifat racun
dehidrasi (desiccant). Racun tersebut merupakan racun kontak yang
dapat mengakibatkan kematian karena kehilangan cairan terus menerus.
Serangga yang terkena racun ini akan mati karena kekurangan cairan
(Setiawati et al.,2008).
 Manfaat :
 Mengatasi depresi
 Menghindari gigitan nyamuk
 Menurunkan tekanan darah
 Menurunkan kadar gula darah
 Menjaga kadar kolesterol (Brooks, 2005)

 Cara Identifikasi
 Ekstraksi dengan mertode maserasi
 4. Tanaman Ubi Karet

 Klasifikasi Tanaman
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Dicotylidonae
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Manihot
Spesies : Manihot glaziovii
(Suprapti Lies, 2005)
 Senyawa tanaman :
Tumbuhan ini mengandung cyanogenik glycoside yang akan
diubah menjadi asam sianida oleh enzim yang disebut linamarase. Hal
ini terjadi ketika dinding sel tanaman ini rusak, terutama pada saat
dimakan (Widodo, 2005)
 Manfaat :
Ubi karet merupakan salah satu jenis singkong beracun
yang mengandung sianida (CN-) sehingga kurang dimanfaatkan,
namun memiliki berat 4 kali lipat berat ubi biasa. Oleh karena itu ubi
jenis ini dapat digunakan sebagai bahan baku utama pembuatan
plastik biodegradable (Yuningsih 2007).

 Cara Identifikasi
 Tanaman ubi karet diidentifikasi dengan cara destilasi
(Rusdi,1990).
Thank you