Anda di halaman 1dari 12

PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

DALAM TEORI SAINS MODERN


DAN KESESUAIANNYA DALAM
AL-QUR’AN

KELOMPOK I
NURUL AYU JUNIARTI (220104001)
SOFIYATUR RAHMAH (220104002)
01ALAM
SEMESTA
ALAM
SEMESTA?
Harun Yahya dalam bukunya mendefinisikan
Alam Semesta sebagai ruang dan waktu
dimana semua energi dan materi berpadu. Pengertian alam semesta mencakup tentang
mikrokosmos dan makrokosmos. Mikrokosmos adalah
benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat
kecil, misalnya atom, elektron, sel, amuba dan
sebagainya. Sedangkan makrokosmos adalah benda-
benda yang mempunyai ukuran yang sangat besar,
misalnya bintang, planet,dan galaksi.
Para ahli astronomi menggunakan istilah alam semesta
dalam pengertian ruang angkasa dan benda-benda
langit didalamnya.
02
PENCIPTAAN ALAM
SEMESTA PERSPEKTIF
TEORI SAINS MODERN
TEORI SAINS MODERN

TEORI KEADAAN TETAP TEORI DENTUMAN


(STEADDY-STATE BESAR (BIG-BANG
THEORY) THEORY)
Teori statis ini dianut oleh para Teori ini mematahkan teori statis
ilmuwan materialis dan bertahan sebelumnya dan hingga kini masih
hingga abad ke 19. diyakini.
Teori ini diperkenalkan dan Teori ini diperkenalkan pertama
dipopulerkan pertama kali oleh tiga kali oleh seorang ilmuwan bernama
ilmuwan bernama Herman Bondi, Alexandra Fredman 1922.
Thomas Gold dan Fried Hoyle 1948. Dalam teori ini alam semesta
Dalam teori statis alam semesta tidak berawal dari ledakan satuan yang
mengalami awal dan juga akhir. sangat amat dahsyat.
Perlu untuk diketahui bahwa sampai detik
ini, tidak ada satupun manusia di dunia yang
dapat merumuskan awal dan akhir dari
dunia. Oleh karna keterbatasan inilah
manusia hanya mampu ber-teori dan
meyakini teori tersebut.

—Someone Famous
03
PENCIPTAAN ALAM
SEMESTA PERSPEKTIF AL-
QUR’AN
PERSPEKTIF AL-QUR’AN

SURAH HUD AYAT 7 SURAH AL-ANBIYA’ SURAH FUSHSHILAT


AYAT 30 AYAT 9-12
01 03

Jupiter
02

Mercury
Mercury is the closest planet
to the Sun
INTEGRASI PENCIPTAAN ALAM

04
SEMESTA DALAM PERSPEKTIF
SAINS MODERN DENGAN AL-
QUR’AN
Satu-satunya teori yang diyakini dan populer hingga abad ini adalah TEORI
DENTUMAN BESAR (BIG BANG THEORY). Yang luar biasanya memiliki
integrasi dengan ayat Al-Qur’an Surah Al-Anbiya’ ayat 30.

Perlu diingat bahwa Al-Qur’an tidak bergantung kepada ilmu pengetahuan


dan bukan berupa buku ilmiah, akan tetapi sebaliknya. Justru Al-Qur’an
adalah sumber ilmu pengetahuan hanya bagi mereka yang bersedia untuk
berpikir dan menggunakan akal pikirannya untuk Al-Qur’an.
Oleh karna itulah, Al-Qur’an hanya dapat dipahami oleh mereka yang
istimewa saja.

Teori Big Bang baru saja ditemukan pada abad ke-19, akan tetapi telah jauh
disebutkan dalam Al-Qur’an sejak 14 abad yang lalu dan baru disadari pada
abad ke-20 hari ini.
Bukan Pintarmu, tapi
mingermu. Karna banyak
yang pintar, tapi tidak minger.
-Ustaz Imam Tarmizi Haris

Anda mungkin juga menyukai