PAIN SYDROME
EKO AGUS SETYAWAN
—DEFINISI CRPS
CRPS adlh gangguan nyeri kronis yg melemahkan, biasanya trjdi stelah trauma ringan sprti
pembedahan pd patah tulang.
CRPS adlh kondisi nyeri kronis yg ditandai oleh rasa sakit yg tdk proporsional dlm hal waktu dan
tingkat keparahan trhdp rangsangan yg memicunya.
1. CRPS-I
2. CRPS-II
PATOFISIOLOGI
CRPS mrpkn mekanisme yg mendasari kondisi pasien itu sendiri dan mekanisme yg mendasari
kemungkinan berbeda di antara pasien.
Pada Fase akut terjadinya CRPS dianggap sebagai respons inflamasi yg berlebihan trhdp trauma,
yg melibatkan sensivitas pd sentral dan perifer. Proses Berulang ini menyebabkan sensasi nyeri
yg meningkat secara tdk normal serta salah mengartikan rangsangan somatosensorik normal
sebagai rangsangan nyeri, yg mengarah ke allodynia (kelainan sentuhan nyeri) dan hiperalgesia
(sensi trhpnyeri). Patofisiologi masih belum dipahami dengan baik; namun, ada bukti yg mendukung
mekanisme yg diusulkan.
TANDA & GEJALA
- Allodynia (rasa sakit saat kontak sederhana yg biasanya tidak menimbulkan
Sensorik rasa sakit)
- Hiperalgesia (peningkatan kepekaan trhdp rasa sakit)
- Asimetri Edema
Sudomotor - Keringat berlebihan
Tahap II: Tahap - Tahap ini biasanya dimulai sekitar 3 bulan stlh cedera awal (meskipun ini bervariasi)
distrofi atau dan berlangsung selama 3 hingga 6 bulan. Hal ini ditandai dngn hiperaktivitas simpatis,
vasokonstriksi rasa sakit yg membakar, dan hiperestesi yang diperburuk oleh cuaca dingin. Terdapat
(iskemik) bintik-bintik dan rasa dingin, kuku rapuh, dan osteoporosis.
- Ini dimulai 6 bulan hingga 1 tahun setelah cedera, dan ditandai dngn rasa sakit yg
berkurang atau menjadi lebih buruk dan osteoporosis yg parah. Penyusutan otot dan
Tahap III: Tahap
kontraktur dapat terjadi. Kondisi ini dpt berlangsung selama berbulan-bulan atau
atrofi
bertahun-tahun, tetapi pemulihan' spontan sering terjadi dlm waktu 18
hingga 24 bulan.
3 TAHAP CRPS
Pemeriksaan
Fisioterapi
HISTORY TAKING
Observasi PFGD
- Perubahan warna kulit di sekitar Jika terkait dengan adanya gangguan pada
area yg terkena anggota gerak
- Dimana terlihat ada pembengkakan - Aktif (ROM, Kekuatan & kemampuan, Nyeri,
- Perhatikan apakah ada Koordinasi & pola gerak, Pain Full arch)
pertumbuhan rambut atau kuku - Pasif (ROM, stabilitas sendi, nyeri, pola
yang tidak normal? capsular, Endfeell)
- TIMT (kualitas saraf motorik, kekuatan
otot )
Test & measures
TENS
Digunakan untuk nyeri akut dan kronik.
ULTRASOUND
Untuk meningkatkan aliran darah ke area tersebut untuk membantu mempercepat penyembuhan.
CONTRAST BATH
Dengan menggunakan air panas & dingin untuk membantu meningkatkan sirkulasi ke area
yang terkena. Secara teoritis dengan terjadinya vasodilatasi & vasokontriksi secara
bergantian dapat memperbaiki suhu.
REFERENSI
K. Gaber, Tarek A,-Z. 2008. Case Stuies in neurological rehabilitation. New York ;
Cambridge
Kisner, Carolyn; Allen Colby, Lynn. 2012. Theurapetic Exercise Foundations and
teqniqus sixth edition. United States of America; F.A Davis Company.
Philadelphia
Terima Kasih
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and
includes icons by Flaticon and infographics & images by Freepik
Fonts & colors used
Lexend Deca
(https://fonts.google.com/specimen/Lexend+Deca)
Catamaran
(https://fonts.google.com/specimen/Catamaran)
Create your Story with our illustrated concepts. Choose the style you like the most, edit its colors, pick
the background and layers you want to show and bring them to life with the animator panel! It will boost
your presentation. Check out how it works.
You can easily resize these resources without losing quality. To change the color, just ungroup the resource
and click on the object you want to change. Then, click on the paint bucket and select the color you want.
Group the resource again when you’re done. You can also look for more infographics on Slidesgo.
JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL MAY JUNE
PHASE 1
Task 1
Task 2
PHASE 2
Task 1
Task 2
PHASE
1
Task 1
Task 2
...and our sets of editable icons