MEMAHAMI PESERTA

DIDIK
BY:
IRMA NOERVADILA, M.Pd
 A.PROSES PENDIDIKAN sbg
INTERAKSI SOSIAL

INTERAKSI PESERTA
PENDIDIK EDUKATIF
DIDIK

Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 09/15/2023 2

Siswa sebagai subyek pembelajaran adalah individu aktif
dengan berbagai karakteristiknya

Proses pembelajaran terjadi interaksi timbal balik,

GURU dengan PESERTA DIDIK maupun antar PESERTA DIDIK

Guru harus memahami karakteristik Peserta

Didiknya
Tujuan, materi , dan metode pembelajaran sesuai dengan
KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

Perbedaan karateristik peserta didik salah satunya dipengaruhi oleh

PERKEMBANGAN
 B. PESERTA DIDIK

1. Hakikat Peserta Didik

Peserta didik merupakan individu atau seke-lompok individu yang menjalani
proses pendi-dikan agar terjadi perubahan-perubahan pada diri mereka
sesuai dengan kualifikasi yang diharapkan.
Syarat untuk menjadi pendidik tergantung dari jenis lembaga dan satuan
pendidikan di mana peserta didik menjalani proses pendidikan

Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 09/15/2023 4

 2. Karakteristik Peserta Didik
Secara umum peserta didik memiliki
karakteristik sbb.:
a. Peserta didik memiliki berbagai potensi.
b. Peserta didik merupakan individu-individu
yang sedang berkembang.
c. Peserta didik yg satu memiliki perbedaan-
perbedaan dg peserta didik lainnya.
d. Peserta didik membutuhkan perhatian dan
perlakuan yang manusiawi.
Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 09/15/2023 5
 Karakteristik Peserta Didik
(lanjutan)
e. Peserta didik merupakan individu yang aktif dan kreatif.
f. Peserta didik memiliki berbagai kebutuhan.

Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 09/15/2023 6

C. Hubungan guru dengan peserta didik

memahami

dukungan keterbukaan

kebebasan komunikasi
D. TAHAPAN PERKEMBANGAN PESERTA
DIDIK
1. Tahapan perkembangan kognitif Vigotsky
a. Hukum genetik tentang perkembangan
Lingkup sosial dan lingkup psikologis
b. Zona perkembangan proksimal
a. Jarak antara kemampuan anak secara individu dan kemampuannya pada saat mendapat bantuan pemecahan
persoalan dari orang lain
c. Mediasi
1. Mediasi metakognitif: penggunaan alat semiotik yang bertujuan melakukan regulasi diri : self planning, self
monitoring, self checking, self evaluating
2. Mediasi kognitif :
a. Preintelectual speech
b. Naive psychology
c. Egocentric speech
d. Inner speech
2 tahap perkembangan sosial Erikson

1. Percaya dan tidak percaya (trust and mistrust)

2. Kemandirian dan rasa malu ( autonomy and shame)
3. Rasa bersalah ( inisiative and guilt)
4. Penguasaan dan rendah diri (mastery and inferiority)
5. Identitas diri vs Kekacauan peran
6. Keintiman dan pengasingan
7. Perluasan dan stagnansi
8. Tidak putus asa vs putus asa
3. Tahap perkembangan moral Kohlberg

1. Tingkat pra konvensional

a. Orientasi hukuman dan kepatuhan
b. Orientasi instrumentalis

2. Tingkat konvensional
 Orientasi kerukunan
 Orientasi ketertiban masyarakat

3. Tingkat pasca konvensional

 Orientasi kontrak sosial
 Orientasi prinsip etis universal
4. Tahap perkembangan yang berkaitan
dengan Agama
a. Masa kanak kanak
b. Masa remaja
c. Masa dewasa madya
d. Masa dewasa akhir
E. IDENTIFIKASI POLA TINGKAH LAKU
PESERTA DIDIK
1. TAHAP MEMINTA PERHATIAN
2. TAHAP INGIN BERKUASA
3. TAHAP INGIN MEMBALAS DENDAM
4. TAHAP KETIDAKMAMPUAN
IDENTIFIKASI PESERTA DIDIK
PERHATIAN

KETIDAKMAMPUAN IDENTIFIKASI BERKUASA

BALAS DENDAM
F. KECERDASAN BERGANDA

1. KECERDASAN BAHASA/VERBAL
2. KECERDASAN MATEMATIKA/LOGIS
3. KECERDASAN SPASIAL
4. KECERDASAN KINESTETIK
5. KECERDASAN MUSIKAL
6. KECERDASAN INTERPERSONAL
7. KECERDASAN INTRAPERSONAL
8. KECERDASAN NATURALIS