Peran DP3AP2 DIY Dalam Pencegahan KBGO
Peran DP3AP2 DIY Dalam Pencegahan KBGO
2,500 2,389
2,000
500
-
2015 2016 2017 2018 2019 2020
CATAHU 2021 TENTANG
JUMLAH KASUS KBGO
Jumlah Kasus KBGO Berdasarkan Provinsi (n= 510)
Tahun 2020
350
313
300
250
200
150
100
50 31 33 41
18 28
5 6 1 2 2 4 1 1 3 7 2 1 4 1 2 4
0
e h
b ar R I
i a u b i s el u l u ng KI
b ar te n n g ti m a li
TT
b ar ng lsel ara lsel ku pua
c P m k u D e B l e t u
A um KE R Ja um ng mp Ja Ban Jat Ja N
Ka Kal
t
Ka Ka
l
Su Ma
l
Pa
S S
Be La
CATAHU 2021 TENTANG
JENIS KBGO
Jenis KBGO Berdasar Data Lembaga
Layanan
Tahun 2020
Selain dampak pada individu, konsekuensi utama dari kekerasan berbasis gender
online adalah penciptaan masyarakat dimana perempuan tidak lagi merasa aman
secara online dan / atau offline. Menurut Internet Governance Forum tentang
penyalahgunaan online: Hal ini berkontribusi terhadap budaya seksisme dan
misoginis online, serta melanggengkan ketidaksetaraan gender di ranah offline.
Pelecehan online dan kekerasan berbasis gender merugikan perempuan dengan
membatasi kemampuan mereka untuk mendapatkan manfaat dari peluang yang
sama secara online yang biasanya didapatkan oleh laki-laki, seperti pekerjaan,
promosi dan ekspresi diri.
KBGO di Masa Pandemi
• Ragam Bentuk Kekerasan Berbasis Gender di Masa Pandemi:
✔ Memperdayai (Cyber grooming)
✔ Pelecehan Cyber (Cyber harrashment)
✔ Peretasan (Hacking)
✔ Konten Ilegal (Illegal content)
✔ Ancaman Distribusi Foto atau Video Pribadi (Malicious distributrion)
✔ Penguntitan (Stalking)
✔ Pemalsuan Identitas (Cloning)
✔ Penggunaan Teknologi untuk Mengunduh dan Mengedit Gambar
Asli Korban (Morphing)
✔ Penghinaan atau Pencemaran Nama Baik (Online defamation)
✔ Prostitusi Online (Online prostitution)
✔ Pornografi Balas Dendam (Revenge porn)
✔ Pengiriman Pesan Seksual (Sexuat texting)
Penyebab Meningkatnya KBGO
di Masa Pandemi
✔ Peningkatan intensitas penggunaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi di hampir semua lapisan usia dan wilayah
✔ Literasi digital terbatas
✔ Konstruksi gender yang menempatkan perempuan menghadapi
kerentanan khusus dan dampak yang disproporsional
Tantangan Pelindungan
Data Pribadi terhadap Perempuan
• Tingkat membaca yang rendah (kebijakan privasi)
• Publikasi Data Pribadi yang berlebihan di media sosial
• Kurangnya kesadaran pengamanan (autentifikasi, update password
berkala, dll
• Mengumbar aktifitas sehari-hari di media sosial
• Ketakutan untuk melaporkan kegiatan penyalahgunaan data pribadi
Tips Melindungi Data Pribadi
• Pisahkan akun pribadi dengan akun publik
• Cek dan atur ulang pengaturan privasi
• Ciptakan password yang kuat dan nyalakan verifikasi login
• Jangan mudah percaya aplikasi pihak ketiga, mencari informasi mengenai
aplikasi tersebut sebelum menggunakannya
• Berhati-hati dengan URL yang dipendekkan
• Hindari berbagi lokasi pada waktu yang nyata (real time location sharing)
• Lakukan data detox dengan mengurangi jejak digital
• Jaga kerahasiaan pin atau password pada ponsel atau laptop pribadi
Peran DP3AP2 DIY
dalam Pencegahan KBGO
• Advokasi pendidikan ketahanan keluarga
• Menyelenggarakan KIE dan sosialisasi kebijakan ketahanan keluarga
• Menyelenggarakan KIE dan sosialisasi terkait penggunaan internet yang
aman
• Sosialisasi fungsi keluarga di 40 lokasi
• Pembinaan dan pembentukan konselor keluarga dengan pelatihan konseling
keluarga.
Peran DP3AP2 DIY
dalam Pencegahan KBGO
• Menyelenggarakan ILM terkait pencegahan kekerasan
• Mengadvokasi dan mendorong Desa Prima
• Mengadvokasi dan mendorong Desa Layak Anak
• Webinar Literasi Digital Bersama Japelidi
• Menyelenggarakan Pelatihan Internet Aman untuk Anak (TEMAN ANAK)
• Memberikan pelatihan kewirausahaan modal usaha bagi penyintas
kekerasan
• Peningkatan kapasitas bagi APH, Satgas PPA, LSM, UPT PPA dan lembaga
layanan dalam menyikapi kasus KBGO