PENANGANAN TP.

PEMILU
PADA PEMILU SERENTAK NASIONAL 2024
 N GA N AN LAP ORAN
PENA

SUMBER PELANGGARAN
 LAPORAN;

 TEMUAN

Pasal 454 (1), (2), UU 7/2017

PELAPOR
PENERUSAN KE 


WNI YG PUNYA HAK PILIH;
PESERTA PEMILU; dan
POLRI ?  PEMANTAU PEMILU

Pasal 454 (3) UU 7/2017

PENERUSAN PENERIMA LAPORAN

 KODE ETIK  DKPP
 ADMINISTRASI  PROSES OLEH BAWASLU  BAWASLU PADA SEMUA TINGKATAN
 PER-UU LAINNYA  PIHAK YG BERWENANG
Pasal 454 (3) UU 7/2017
Pasal 455 (1) UU 7/2017

KAJIAN WAKTU LAPORAN

 MAKS 7 HARI;
 MEMERLUKAN KET. TAMBAHAN
 TEMUAN  MAKS 7 HARI;
 LAPORAN  MAKS 7 HARI KERJA;
MAKS 14 HARI KERJA Pasal 454 (5), (6), UU 7/2017
Pasal 454 (7), (8)) UU 7/2017
 NANGANAN TP PEMILU
PE
DKPP PENERUSAN KE POLRI
 DKPP BERKEWAJIBAN SAMPAIKAN
 BAWASLU KOORD DGN POLRI & JAKSA
PUTUSAN KPD PIHAK TERKAIT UTK DALAM GAKKUMDU
DITINJUT  AL: POLRI DLM HAL PIDANA;
 DITERUSKAN OLEH BAWASLU MAKS 1X24
JAM SEJAK MENYATAKAN TP. PEMILU

Pasal 159 (3) UU 7/2017 Pasal 476 (1), (2) UU 7/2017

PELAPOR
 LIDIK, SIDIK, TUT, PEMERIKSAAN
SIDANG – EKSEKUSI ? GUNAKAN KUHAP KECUALI
DITENTUKAN LAIN OLEH UU PEMILU
Pasal 477 UU 7/2017

TAHAP I KE-2 SYARAT PENYELIDIK & PENYIDIK

 MAKS 3 HARI;  IKUT LATSUS LIDIK, SIDIK TP PEMILU;
LIMPAH BP KE PN  CAKAP & INTEGRITAS MORAL YG TINGGI;
 MAKS 5 HARI SEJAK TAHAP II, DPT IN  TDK PERNAH DIJATUHI HUKUMAN
ABSENTIA; DISIPLIN.
Pasal 480 (3), (4) UU 7/2017 Pasal 478 UU 7/2017

TAHAP I LIDIK
 MAKS 14 HARI, DAPAT IN ABSENTIA;  TEMUKAN BUKTI PERMULAAN YG
PRAPENUNTUTAN CUKUP, MAKS 1X24 JAM
 MAKS 3 HARI; DISAMPAIKAN KE PENYIDIK;
Pasal 480 (1), (2) UU 7/2017 Pasal 479 UU 7/2017
 NANGANAN TP PEMILU
PE

WAKTU
 SIDANG, ADILI, PUTUS MAKS 7 HARI
SETELAH PELIMPAHAN BP DARI JAKSA
Pasal 482 (1) UU 7/2017

EKSEKUSI BANDING
 DILAKS PALING LAMBAT 3 HARI  MAKS 3 HARI SETELAH PUTUSAN
DIBACAKAN;
SETELAH PUTUSAN DITERIMA JAKSA
Pasal 482 (2) UU 7/2017
Pasal 483 (2) UU 7/2017

PENYAMPAIAN PUTUSAN KE JPU

 HARUS SUDAH DISAMPAIKAN
LIMPAH KE PT
 PN LIMPAHKAN KE PT MAKS 3 HARI
PALING LAMBAT 3 HARI SETELAH SETELAH PERMOHONAN BANDING
DIBACAKAN DITERIMA
Pasal 483 (1) UU 7/2017 Pasal 482 (3) UU 7/2017

PUTUSAN PT
SIFAT PUTUSAN  PT RIKSA, PUTUS MAKS 7 HARI
 PUTUSAN PT TERAKHIR, MENGIKAT & TDK
DAPAT DILAKUKAN UPAYA HUKUM LAIN
SETELAH PERMOHONAN BANDING
Pasal 482 (5) UU 7/2017 DITERIMA
Pasal 482 (4) UU 7/2017
 PUSAT AKTIFITAS GAKKUM UTK MENYAMAKAN
ARTI TP PEMILU TUJUAN PEMAHAMAN &
TERDIRI ATAS BAWASLU, POLA PENANGANAN TP

U
POLRI, KEJAKSAAN PEMILU

GAK K UM D PSL 1 KE-38 UU 7/2017 PSL 486 (1) UU 7/2017

ANGGOTA PENYIDIK POLRI ANGGARAN OPSNAL GAKKUMDU

DIBEBANKAN
JAKSA PENUNTUT ANGGARAN BAWASLU
PSL 486 (3) UU 7/2017
PSL 486 (9) UU 7/2017

SEKRETARIAT JALANKAN TUGAS PENUH

MELEKAT PADA BAWASLU, TUGAS
WAKTU, TIDAK DIBERI
BAWASLU PROV TUGAS LAIN
BAWASLU KAB/KOTA PSL 486 (4) (5) UU 7/2017
PSL 486 (2) (7) (8) UU 7/2017

GAKUMDU LN PENGHARGAAN
KOORD DENGAN INSTANSI ASAL BERIKAN
KEMENLU PENGHARGAAN YG TELAH
PSL 486 (10) UU 7/2017 MELAKS TUGAS
PSL 486 (6) UU 7/2017

PEMBENTUKAN:
PERBAWASLU ➔DISUSUN BERSAMA PERBAWASLU
PSL 486 (11); 487 (1) UU 7/2017 NO.: 31 TH 2018
 AWAS LU 3 1 / 2 0 18
PERB

LAPORAN
TEMUAN PEMBAHASAN I
 SYARAT FORMIL DAN SPRIN LIDIK
MATERIIL
 MAKS 1X24 JAM
SEJAK LAPORAN KLARIFIKASI
DITERIMA & PELAPOR+SAKSI YG
DIREGISTER HADIR

PALING LAMA 7 HR PEMBAHASAN II PLENO

SEJAK DITEMUKAN  TINDAK PIDANA
DUGAAN
PELANGGARAN; ATAU BUKAN
PALING LAMA 7 HR
 MAKS 14 HR KERJA
KERJA SEJAK SEJAK LAPORAN/ DASAR
DIKETAHUI TERJADINYA IDENTIFIKASI; TEMUAN DITERIMA  PEMBAHASAN II
DUGAAN VERIFIKASI; LHP & DIREGISTER  KAJIAN
PELANGGARAN; KONSULTASI;
PENDAMPINGAN KAJIAN  LHP

KESIMPULAN
WAKTU
 PALING LAMA 7 HR SETELAH TEMUAN/LAPORAN  DIHENTIKAN /
DITERIMA DAN DIREGISTRASI DITERUSKAN
 PALING LAMA 14 HR KERJA SETELAH
TEMUAN/LAPORAN DITERIMA & DIREGISTRASI
 AWAS LU 3 1 / 2 0 18
PERB
P21 ➔ TAHAP 2
P19 ➔ SIDIK
PRAPENUNTUTAN SIDIK TAMBAHAN
PU SEJAK
HASIL
KEMBALIKAN TANGGAL SAMPAIKAN BP
SIDIK BLM
BP KPD TERIMA KPD PU
LENGKAP
SPKT PENYIDIK BERKAS
PALING PALING
PENERUSAN
SIDIK LAMA 3 LAMA 3
MAKS 14 HR HARI HARI
 TAHAP I DAPAT DILAKUAN TANPA
LP STBL
 BP DINYATAKAN LENGKAP;
PEMBAHASAN III TANPA PEMERIKSAAN TSK;  TAHAP II DAPAT DILAKUKAN
KESIMPULAN ;  PRAPENUNTUTAN HANYA
TANPA KEHADIRAN TSK ;
SEKALI;
PELIMPAHAN BP KE  DI SEKRETARIAT SG
 TAHAP I , TAHAP I KE-2 DI
JPU SEKRETARIAT SG

PEMBAHASAN IV
 PUTUSAN PENGADILAN;
 DILAKS MAKS 1X24 SETELAH PUTUSAN
DIBACAKAN;
KESIMPULAN
PENUNTUTAN PUTUSAN  MELAKUKAN UPAYA HUKUM ATAU
 MELIMPAHKAN KE PN PALING LAMA 5 HR EKSEKUSI
TERHITUNG SEJAK TAHAP II  JIKA UPAYA HUKUM BUAT MEMORI
 BUAT REN DAKWAAN; BANDING ➔ KONTRA MEMORI
 SUSUN RENTUT DAN SURAT TUNTUT DAN
MELAPORKAN KEPADA PEMBINA SG; BANDING
DRAF GAKKUMDU

NO PSL PERIHAL URAIAN DRAF

19 (1) PENYIDIK DAN PENUNTUT UMUM MENDAMPINGI
1. Perbawaslu No. PENDAMPINGAN PENGAWAS DALAM MENERIMA TEMUAN ATAU DAPAT DIDAMPINGI
31/2018 LAPORAN TINDAK PIDANA PEMILU;

20 PALING LAMA 2 X 24 JAM

PALING LAMA 1X24 JAM SEJAK TANGGAL TEMUAN
2. Perbawaslu No. PEMBAHASAN I DAPAT DILAKUKAN BEBERAPA KALI
ATAU LAPORAN DITERIMA DAN DIREGISTRASI;
31/2018 SESUAI DENGAN KEBUTUHAN

454 (7) PALING LAMA 7 HARI SETELAH TEMUAN/LAPORAN

-
UU 7/2017 DITERIMA DAN DIREGISTRASI
3. 19 (7) KAJIAN/PENYELIDIKAN DALAM MEMINTA KETERANGAN DAN/ATAU
Perbawaslu No. KLARIFIKASI, PENGAWAS PEMILU DIDAMPINGI OLEH DAPAT DIDAMPINGI
31/2018 PENYIDIK DAN JAKSA;
454 (8) KET. TAMBAHAN & PALING LAMA 14 HARI KERJA SETELAH TEMUAN/LAPORAN
4. -
UU 7/2017 KAJIAN DITERIMA & DIREGISTRASI;
PENYELIDIK PENYELIDIK MENEMUKAN BUKTI PERMULAAN YG
PENYELIDIK MEMBUAT LHP, LHP
479 TEMUKAN BUKTI CUKUP ADANYA DUGAAN TP. PEMILU, HASIL
5. DISAMPAIKAN KEPADA BAWASLU UTK
UU 7/2017 PERMULAAN YG LIDIKNYA DISERTAI BERKAS PERKARA DISAMPAIKAN
DILAKUKAN PEMBAHASAN
CUKUP KEPADA PENYIDIK PALING LAMA 1 X 24 JAM;
DRAF GAKKUMDU
NO PSL PERIHAL URAIAN DRAF

476 (2) BAWASLU/PANWAS KOORD BAWASLU / PANWAS MENYATAKAN SEBAGAI TINDAK PIDANA PEMILU
1. UU 7/2017 DGN POLRI DAN JAKSA SETELAH KOORD DALAM GAKKUMDU -

23
PERBAWASLU DILAKS PALING LAMA 14 HARI SEJAK TANGGAL TEMUAN ATAU
2. PEMBAHASAN II PEMBAHASAN
NO. 31/2018 LAPORAN DITERIMA DAN DIREGISTRASI

LAPORAN DUGAAN TINDAK PIDANA PEMILU DITERUSKAN

24
KEPADA POLRI PALING LAMA 1X24 JAM SEJAK DIPUTUSKAN
3. PERBAWASLU PLENO -
DALAM RAPAT PLENO BERDASARKAN KAJIAN PENGAWAS
NO. 31/2018
PEMILU

DIDAMPINGI OLEH
476 (1) DITERUSKAN KE POLRI PALING LAMA 1X24 JAM SEJAK PENYIDIK DAN JAKSA
4. PENERUSAN BAWASLU/PANWASLU MENYATAKAN BAHWA PERBUATAN ATAU TINDAKAN
UU 7/2017 YANG DIDUGA MERUPAKAN TINDAK PIDANA PEMILU. GAKKUMDU

PELAPOR: OLEH PELAPOR

23 (6) AWAL, JIKA TIDAK BISA
PENERUSAN LAPORAN DUGAAN TINDAK PIDANA PEMILU DIGANTIKAN OLEH
5. PERBAWASLU WAKTU
DILAKUKAN PALING LAMA 14 (EMPAT BELAS) HARI. BAWASLU
NO. 31/2018

DISAMPAIKAN SECARA TERTULIS DAN PALING SEDIKIT MEMUAT:

476 (3) CARA DAN ISI A. NAMA DAN ALAMAT PELAPOR;
6. B. PIHAK TERLAPOR; -
UU 7/2017 PENERUSAN LAPORAN
C. WAKTU DAN TEMPAT KEJADIAN PERKARA; DAN
D. URAIAN KEJADIAN.
DRAF GAKKUMDU
NO PSL PERIHAL URAIAN DRAF

PENYIDIK MENYAMPAIKAN HASIL PENYIDIKAN DALAM

26
PEMBAHASAN KETIGA DIHADIRI OLEH PENGAWAS,
1 PERBAWASLU PEMBAHASAN III PEMBAHASAN
PENYIDIK DAN JAKSA UNTUK MEMBAHAS HASIL
NO. 31/2018
PENYIDIKAN

480 (1)
UU 7/2017 SIDIK PALING LAMA 14 HARI SEJAK DITERIMANYA LAPORAN DAN DAPAT
2 27 (2) DAPAT IN ABSENTIA
PERBAWASU NO. (TAHAP I) DILAKUKAN DENGAN TANPA KEHADIRAN TSK
31/2018

480 (2) SIDIK BLM LENGKAP, PALING LAMA 3 HARI, PU KEMBALIKAN BERKAS
3 PRATUT P-19 HANYA SEKALI
UU 7/2017 DISERTAI PETUNJUK

480 (3) PENYIDIK PALING LAMA 3 HARI SEJAK TGL PENERIMAAN HARUS PERMASALAH AN PEMENUHAN,
4 UU 7/2017 TAHAP I KE-2 KEMBALIKAN BERKAS LAKUKAN PEMBAHASAN

 PENYIDIK SEGERA MELIMPAHKAN TGJWB TSK DAN BARANG DAPAT IN ABSENSIA

5 8; 110 (1) KUHAP TAHAP II BUKTI KEPADA PU
 PELAKSANAAN NYA KOORDINASI DENGAN PU DAPAT DIHADIRI OLEH PENGAWAS

6 480 (4) LIMPAH BERKAS KE PALING LAMA 5 HR SEJAK MENERIMA BERKAS PERKARA DAN DAPAT DIHITUNG SETELAH
UU 7/2017 PN DILAKUKAN DENGAN TANPA KEHADIRAN TSK TAHAP II
DRAF GAKKUMDU
NO PSL PERIHAL URAIAN DRAF

482 (1) RIKSA, ADILI,

1 PALING LAMA 7 HARI SETELAH PELIMPAHAN BERKAS DAPAT IN ABSENTIA
UU 7/2017 MEMUTUS

PEMBAHASAN UNTUK
31 PERBAWASLU PEMBAHASAN DILAKS PALING LAMA 1X24 JAM SETELAH PUTUSAN
2 PERSIAPAN PELAKS
NO 31/2018 IV DIBACAKAN
PUTUSAN

482 (2) DIAJUKAN PALING LAMA 3 HARI SETELAH PUTUSSAN

3 BANDING
UU 7/2017 DIBACAKAN
482 (3) MELIMPAHKAN PALING LAMA 3 HARI SETELAH PERMOHONAN BANDING
4
UU 7/2017 BERKAS KE PT DITERIMA
482 (4) PT RIKSA, PALING LAMA 7 HARI SETELAH PERMOHONAN BANDING
5
UU 7/2017 MEMUTUS DITERIMA

482 (5) MERUPAKAN PUTUSAN TERAKHIR DAN MENGIKAT SERTA

6 PUTUSAN PT PUTUSAN AKHIR
UU 7/2017 TDK DAPAT DILAKUKAN UPAYA HUKUM LAIN

483 (1) PENYAMPAIAN PUTUSAN PN DAN PT HARUS SUDAH DISAMPAIKAN KEPADA

7
UU 7/2017 PUTUSAN PU PALING LAMBAT 3 HARI SETELAH PUTUSAN DIBACAKAN

DAPAT DIDAMPINGI
483 (2) HARUS DILAKS PALING LAMBAT 3 HARI SETELAH PUTUSAN
8 EKSEKUSI PENYIDIK DAN
UU 7/2017 DITERIMA JAKSA
PENGAWAS
 TATAN PE N TI N G
CA
 HARI
DALAM UU 7 / 2017 TIDAK MENGATUR PENGERTIAN HARI, DIBEBERAPA PASAL MENYEBUTKAN HARI DAN HARI
KERJA. BAWASLU DAN MAHKAMAH AGUNG MENETAPKAN HARI DALAM PENANGANAN TP. PEMILU DENGAN
MENGGUNAKAN HARI ADALAH HARI KERJA. (PERBAWASLU NO 7 / 2018; PERMA NO 1 / 2018)
DIPERTEGAS PADA PERBAWASLU 31 TAHUN 2018; PASAL 1 ke 30 : HARI ADALAH HARI KERJA.
 LAPORAN
PENYIDIK POLRI TIDAK BERWENANG MENERIMA LAPORAN TP. PEMILU, TETAPI MENERIMA PENERUSAN DARI
PENGAWAS PEMILU.
 TEMUAN
JIKA ANGGOTA POLRI MENEMUKAN DUGAAN TP. PEMILU, MAKA DISAMPAIKAN KEPADA PENGAWAS PEMILU
UNTUK DIJADIKAN SEBAGAI TEMUAN ATAU KEPADA PIHAK LAIN YANG MEMILIKI HAK SEBAGAI PELAPOR.
 IN ABSENSIA
UU 7 / 2017 MENGENAL IN ABSENSIA MULAI DARI PENYIDIKAN, PENUNTUTAN, PEMERIKSAAN DIPERSIDANGAN.
TERHADAAP PENYIDIKAN DIMAKNAI BAHWA BERKAS PERKARA DAPAT DIAJUKAN KE PENUNTUT UMUM TANPA
DILENGKAPI DENGAN BERITA ACARA PEMERIKSAAN TERSANGKA YANG DISEBABKAN TERSANGKA TIDAK
DIKETAHUI KEBERADAANYA. SETELAH DILAKUKAN PENCARIAN SECARA MAKSIMAL ADMINISTRASI NYA
DILAMPIRKAN DALAM BERKAS PERKARA.
 DALUWARSA
UU 7 / 2017 TELAH MEMBERIKAN BATASAN LIMITATIF WAKTIU LAPORAN, KAJIAN, PENYIDIKAN, PENUNTUTAN
DLL. JIKA WAKTU TERSEBUT DILEWATI MAKA KONSEKWENSI HUKUMNYA ADALAH PERKARA TERSEBUT CACAT
FORMAL / DALUWRSA.
 BATAS WAKTU PENANGANAN TP. PEMILU
LAPORAN ATAU TEMUAN DISAMPAIKAN KEPADA BAWASLU PALING LAMA 7 (TUJUH) HARI SEJAK BERAKHIRNYA
MASA TAHAPAN PEMILU BERUPA PENGUCAPAN SUMPAH/JANJI PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN SERTA
ANGGOTA DPR, DPD, DPRD PROVINSI, DAN DPRD KABUPATEN/KOTA, SEDANGKAN TERHADAP LAPORAN /
TEMUAN YANG SEDANG BERJALAN SETELAH BERAKHIRNYA TAHAPAN TERSEBUT MAKA DIPROSES SAMPAI
SELESAI.
 SEKIAN
&TERIMA KASIH