UNTUK PESAN
RISIKO 3
4 PENDEKATAN STUDI
KASUS
Kemudian konsep berbagai khalayak dilengkapi dengan penerapan praktis bagi para
pemangku kepentingan, serta mereka yang menyusun dan menerima pesan-pesan
risiko.
Konstruksi Pesan
Komunikator risiko harus menyusun pesan mereka dengan mempertimbangkan komposisi audiens. Dalam
konteks interaksi argumen, konstruksi ini membantu komunikator risiko menjadi lebih persuasif karena
banyaknya argumen yang diterima secara berbeda-beda oleh berbagai publik yang menerima pesan. Demikian
pula, banyak publik dalam khalayak tertentu memerlukan penyiapan pesan sesuai dengan bagaimana publik
tersebut dikondisikan untuk menerimanya.
Bidang Etnosentrisitas
Meskipun komunikator risiko telah berupaya untuk mematuhi peringatan mereka, perhatian banyak
khalayak terhadap pesan risiko didasarkan pada bidang etnosentrisitas yang mempengaruhi
persepsi mereka tentang apa yang berkaitan atau tidak dengan keadaan mereka dan patut mendapat
perhatian mereka. Lingkup etnosentrisitas paling tepat digambarkan sebagai lingkaran konsentris
yang terdiri dari keluarga, komunitas, wilayah, negara bagian, bangsa, dan dunia yang berasal dari
individu sebagai pusatnya
Secara historis, para pakar pada umumnya dan pakar risiko dan krisis pada
khususnya telah mengabaikan multikulturalisme dalam negeri ketika
mengembangkan pesan-pesan, dengan menggunakan asumsi-asumsi berikut:
pesan-pesan yang disusun dengan baik menarik khalayak luas dan homogen;
kelompok budaya lebih mirip daripada berbeda; pesan-pesan krisis dapat dibangun
mengikuti pola yang sudah ada; dan cara terbaik untuk mengkomunikasikan suatu
risiko atau krisis adalah dengan menggunakan satu juru bicara.
PENDEKATAN STUDI KASUS
Dalam konteks komunikasi risiko yang kompleks, satu metodologi penelitian sangat tepat, karena
kemampuannya untuk mengeksplorasi, mendeskripsikan, atau menjelaskan dinamika situasi.
Pendekatan studi kasus dalam penelitian ilmu-ilmu sosial merupakan metode yang tepat untuk
mengidentifikasi interaksi antara individu, pesan, dan konteks.