RESUME:
KEBERAGAMAN INDIVIDU, KELOMPOK DAN MASYARAKAT DALAM
LAYANAN KONSELING
DOSEN PENGAMPU:
Prof. Dr.Firman M.S.
Tema sentral dalam pembahasan etika konseling dalam konteks lintas budaya
dan agama, memfokuskan pada kajian mengenai etika seorang konselor dalam
menangani klien/konseli yang berbeda budaya. etika yang dimaksud disini mencakup
analisis dan penerapan konsep mengenai baik, buruk, salah, benar dan tanggung
jawab. Secara sederhana etika yang dimaksud dalam kajian ini adalah sudut pandang
mengenai baik dan buruk, benar dan salah serta tangggung jawab konselor sebagai
pemberi layanan guna menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh konseli yang
berbeda budaya.
D. W. & Sue, D. (2003). Counseling Culturally Diverse: Theory and Practice Fourth
Edition.USA: John Wiley & Sons. Inc.
David, Fred R,2011. Strategic Management, Buku 1. Edisi 12 Jakarta
Djumhur dan Moh. Surya, Bimbingan Dan penyuluhan Konseling di Sekolah
(Bandung: Rineka Cipta, 2008).
Degibson Siagian, Sugiarto. (2000). Metode Statistika Untuk Ekonomi dan Bisnis.
Jakarta : Gramedia
Haryatmoko. 2007. Etika Komunikasi (Manipulasi Media, Kekerasan, dan
Pornografi). Yogyakarta: Kanisius.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (1998). Jakarta : Pustaka Amani
Pink. A. 2004. Gardening for the Million Project. Literary Achive
Foundation,Gutenberg.
Redman, G. L. (1999). Casebook for Exploring Diversity in K-12 Classrooms,
Colombus Ohio: Merrill.
Supriadi, D. (2001). Konseling Lintas-Budaya: Isu-isu dan Relevansinya di
Indonesia.