kewarganegaraan
manfaat
kewarganegaraan
• Membentuk generasi bangsa sebagai penerus untuk mengetahui dan memahami cita-cita dan tujuan bangsa.
• Membuat keputusan untuk memecahkan masalah pribadi dan masyarakat, serta masalah nasional, dan menyadarkan generasi
berikutnya dalam mengambil keputusan.
• Membentuk generasi mendatang untuk menghormati cita-cita nasional dan membuat pilihan yang bijaksana.
• Pancasila dan UUD 1945 berarti terciptanya warga negara indonesia yang cerdas, terampil, dan loyal dengan ciri-ciri kesetiaan
kepada negara dan negara.
• Nilai moral atau nilai moral Pancasila, artinya mengembangkan dan memelihara secara dinamis dan terbuka. Nilai-nilai
Pancasila yang harus berkembang merupakan konflik baru bagi masyarakat tanpa kehilangan jati dirinya sebagai negara
Indonesia yang merdeka, bersatu dan berdaulat.
• Mengakui kebijakan, hukum, dan undang-undang dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila, kami
melatih dan melatih siswa untuk mewujudkan manusia yang sempurna.
• Memajukan pengertian dan kesadaran peserta didik tentang hubungan sesama warga negara indonesia dan pendidikan pertahanan
sehingga mereka dapat mengetahui dan menjalankan hak dan kewajibannya sebagai warga negara.
Sila pertama: Ketuhanan yang Maha Esa
(simbol bintang)
pancasila
Cahaya pada simbol bintang ini
diibaratkan sebagai cahaya kerohanian
yang berasal dari Tuhan kepada manusia.
Sila kedua: Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab (simbol rantai)
simbol
Kepala banteng memiliki filosofi
simbol
Padi dan kapas merupakan simbol
Dengan adanya banyak agama ini, pemerintah pun memberikan hak kepada warga
negaranya untuk memilih sendiri agama yang ingin dianut secara merdeka. Lebih
lanjut, kemerdekaan memilih agama dan sistem kepercayaan ini diatur dalam UUD
NRI 1945 Pasal 28 ayat (1) dan (2). Adanya aturan ini memberikan makna bahwa
setiap manusia bebas memilih dan melaksanakan ajaran agama menurut keyakinan
dan kepercayaannya. Dengan kata lain, tidak boleh ada unsur pemaksaan dalam
memilih agama yang diinginkan.
keberagaman indonesia
(agama)
1. Islam
2. Katolik
Agama Islam masuk ke Indonesia sekitar
Agama Katolik pertama kali muncul di
abad ke-7 atau 8 melalui para pedagang
kepulauan Maluku. Agama ini dibawa oleh
dari Arab dan Persia. Islam terus
bangsa Portugis ke Indonesia, yang saat itu
berkembang hingga kini menjadi
datang untuk mencari rempah-rempah. Rakyat
kepercayaan yang dianut mayoritas
Maluku pun menjadi penganut pertama dari
penduduk Indonesia.
agama Katolik di Indonesia.
keberagaman indonesia
(agama)
3. Kristen Protestan
4. Hindu
Agama Kristen Protestan muncul pertama
Hindu pertama masuk ke Indonesia melalui jalur
kali di Belanda pada abad ke-16 yang
perdagangan. Bangsa Cina dan India membawa
dipengaruhi oleh ajaran Calvinisme dan
agama Hindu diperkirakan pada awal abad
Lutheran. Kristen Protestan pun masuk ke
keempat, ditandai dengan berdirinya
Indonesia bersama para penjajah dalam
kerajaan Kutai dan Tarumanegara. Hindu
misi Gospel.
menjadi salah satu agama tertua di Indonesia.
keberagaman indonesia
(agama)
6. Konghucu
5. Budha
Agama Konghucu berasal dari ajaran Konfusius
Sama seperti Hindu, Budha pun agama tertua di Indonesia.
atau Konfusianisme. Agama ini pertama kali
Agama Budha masuk pada abad kelima masehi, terlihat dari
muncul di Indonesia pada abad ke-17. Salah satu
peninggalan prasasti yang ditemukan. Diperkirakan, Budha
buktinya adalah terdapat bangunan tua di
dibawa oleh pengelana Fa Hsien yang berasal dari China.
Pontianak yang digunakan sebagai tempat
Agama ini pun berkembang dengan banyaknya kerajaan
pemujaan bagi para penganut agama Konghucu.
Budha, seperti Sriwijaya. Bahkan, Sriwijaya menjadi pusat
pengembangan agama Budha di Asia Tenggara hingga tahun
1377.
keberagaman
indonesia (agama)