Anda di halaman 1dari 24

DENGUE

HEMORAGIC FEVER

Presentan : dr. Elen Agustiani


Pendahuluan

Deskripsi :
Os usia 20 tahun datang ke IGD RSUD Pantura M.A Sentot Patrol
Indramayu dengan keluhan demam 2 hari.

Tujuan :
Menegakkan diagnosis dan Penatalaksanaan Dengue Hemoragic Fever
Data Administrasi Pasien
• Nama : Jk. I
• Usia : 20 tahun
• Nomor Registrasi : 136951
• Nama Ruangan : Ruang Perawatan Lama RSUD Pantura M.A Sentot
Patrol Indramayu.
• Terdaftar sejak : 8 desember 2016
Data Demografis
• Alamat : Rancahan
• Agama : Islam
• Suku : Jawa
• Pekerjaan : Wiraswasta
• Jenis Kelamin : Laki-laki
Anamnesis
Keluhan utama :

Demam

Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien datang dibawa keluarganya dengan keluhan demam sejak 2 hari
sebelum masuk rumah sakit. Demam timbul mendadak tinggi, dirasakan terus-
menerus siang maupun malam hari. Keluhan disertai dengan nyeri kepala dan
mual, namun muntah disangkal. Tidak ada keluhan nyeri ulu hati. Pasien juga
mengeluhkan pegal- pegal di seluruh tubuh.
Buang air besar dan buang air kecil tidak ada keluhan. Keluhan tidak
disertai dengan mimisan, perdarahan dari gusi maupun muncul bintik
kemerahan di kulit. Batuk pilek, sesak nafas, dan nyeri tenggorokan
disangkal. Keringat dingin disangkal. Nyeri sendi serta nyeri tulang
yang hebat yang membuat pasien tidak dapat berjalan disangkal. Tidak
disertai keluhan menggigil. Keluhan seperti ini baru di rasakan pertama
kali oleh pasien.
Riwayat pengobatan :
Pasien belum pernah minum obat sebelumnya.

Riwayat Alergi :
-

Riwayat Penyakit Dahulu :


Pasien baru pertama kali menderita sakit seperti ini
Riwayat perdarahan lama, mudah berdarah, mudah memar tidak ada.
Riwayat Penyakit Keluarga
Dalam keluarga, keluhan serupa disangkal

Riwayat Pernikahan :
Belum menikah

Riwayat Pendidikan dan Pekerjaan :


Tamat SMP dan bekerja wiraswasta
Kondisi lingkungan, riwayat Sosial dan Kebiasaan

 Pasien tinggal di daerah padat penduduk dengan higiene yang kurang


baik
 Pasien berasal dari kalangan sosial ekonomi menengah kebawah
yang kurang memperhatikan lingkungan tempat tinggal.
 Di daerah rumah pasien banyak nyamuk baik pagi, siang atau malam
hari.
 Pasien tidak mengetahui apakah di sekitar rumah ada yang terkena
demam berdarah atau tidak.
 Riwayat bepergian jauh dalam satu bulan terakhir disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK

• Keadaan Umum : Tampak sakit sedang


• Kesadaran : Composmentis
• Vital sign :
TD : 100/70 mmHg
Nadi : 81 x/menit
RR : 20 x/menit.
Suhu : 40, 1 C
• Kepala : mesocephal
• Mata : konjunctiva anemis (-/-)
• Hidung : sekret (-/-)
• Telinga : discharge (-/-)
• Mulut : mukosa basah, bibir pucat (-)
• Leher : pembesaran limfonodi (-)
• Kulit : sawo matang, turgor kembali baik
• Pulmo :
Inspeksi: retraksi (-/-)
Palpasi : pengembangan dada simetris, nyeri tekan (-/-)
Perkusi : sonor/sonor
Auskultasi : suara dasar vesikuler (+/+), whezzing (-/-), ronkhi (-/-)
• Cor
Inspeksi: IC tidak terlihat
Palpasi : IC teraba di SIC V linea midclavicula
Perkusi : batas jantung kesan tidak melebar
Auskultasi : BJ I-II intensitas normal, irama reguler, bising (-)
• Abdomen
Inspeksi : dinding perut sejajar dengan dinding dada
Auskultasi : bising usus (+) normal
Perkusi : timpani
Palpasi : nyeri tekan (-)
• Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)
Pemeriksaan Penunjang

Hb : 12, 7 g/dl
Hematokrit : 35 %
Lekosit : 4100/mm3
Trombosit : 106000/mm3
GDS : 121 mg/dl

Widal :
Widal Hasil
O H
S. Typhi - -
S. Paratyphi A - -
S. Paratyphi B - -
S. Paratyphi C 1/160 1/80
Diagnosis Banding :
• Dengue Shock Syndrome
• Demam Cikungunya
• ITP

Diagnosis :
 DHF grade I
Penatalaksanaan :
1. Non Medikamentosa :
• Tirah baring
• Banyak minum
• Observasi tanda-tanda vital
• Awasi perdarahan
• Periksa hb, ht, trombosit tiap 24 jam.
2. Medikamentosa :
• Infus RL/4 jam
• Ranitidin 2 x 1 amp
• Paracetamol 3x 500 mg PO
9-12-2016 S : Demam ↓↑, mual(+),muntah Th/
(-), pegal-pegal (+), nyeri kepala • Infus RL/4 jam
(+), bak (+),bab (+). • Ranitidin 2 x 1 amp
O: • Paracetamol 3 x 500
TD : 110/70 mmHg mg PO
N : 90 x/menit • Cek H2Tl/24 jam
RR : 22x/menit • Awasi tanda-tanda
Suhu : 38 ºC syok dan perdarahan
Mata : CA(-/-),SI(-/-) • Banyak minum
Leher :KGB DBN
Thorax :Rh(-/-)Wh(-/-),Gallop (-)
Abdomen :Datar,Soepel,BU(+)
Eks :Akral Hangat (+), oedema (-).
A : DHF grade 1
Hasil Px.Lab 09-12-16:
Hb :12,2 g/dl
Ht: 34%
Leukosit :4000/mm3
Trombsit : 96000/ mm3
10-12-2016 S : Demam ↓↑, mual (-),muntah (-),
Th/
batuk (+), bak (+), bab (+) pagi ini,
pegal-pegal (+), nyeri kepala (-). • Infus RL/4 jam
O:
• Ranitidin 2 x 1 amp
TD : 110/70 mmHg
N : 88x/menit • Paracetamol 3x 500 mg
RR : 22x/menit
PO
Suhu : 37,7 ºC
Mata : CA(-/-),SI(-/-) • Cek H2Tl/24 jam
Leher :KGB DBN
• Awasi tanda-tanda syok
Thorax :Rh(-/-)Wh(-/-),Gallop (-)
Abdomen :Datar,Soepel,BU(+) dan perdarahan
Eks :Akral Hangat (+), oedema (-)
• Banyak minum
A : DHF grade 1
Hasil Px.Lab 10-12-16:
Hb :12,5g/dl
Ht: 35%
Leukosit :4600/mm3
Trombsit :98000/ mm3
11-12-2016 S : Demam (-), mual (-),muntah (-), bak
Th/
(+), bab (+), nyeri kepala (-), pegal-pegal
(-). • Infus RL/4 jam
O:
• Ranitidin 2 x 1 amp
TD : 110/70 mmHg
N : 88x/menit • Paracetamol 3x 500 mg
RR : 20x/menit
PO
S : 37,2 ºC
Mata : CA(-/-),SI(-/-) • Cek H2Tl/24 jam
Leher :KGB DBN
• Awasi tanda-tanda syok
Thorax :Rh(-/-)Wh(-/-),Gallop (-)
Abdomen :Datar,Soepel,BU(+) dan perdarahan
Eks :Akral Hangat (+), oedema (-)
• Banyak minum
A : DHF grade 1
Hasil Px.Lab 11-12-16:
Hb :12,1g/dl
Ht: 35%
Leukosit :4600/mm3
Trombsit :96000/ mm3
12-12-2016 S : Demam (-), mual (-),muntah (-), Th/ BLPL
bak (+), bab (+), nyeri kepala (-), • Cefixime 2x100 mg
pegal-pegal (-). PO
O: • Lansoprazol 1x1 tab
TD : 110/70 mmHg PO
N : 88x/menit • Domperidon 1x1 tab
RR : 20x/menit PO
S : 37 ºC
Mata : CA(-/-),SI(-/-)
Leher :KGB DBN
Thorax :Rh(-/-)Wh(-/-),Gallop (-)
Abdomen :Datar,Soepel,BU(+)
Eks :Akral Hangat (+), oedema (-)
A : DHF grade 1
Hasil Px.Lab 12-12-16:
Hb :12,4g/dl
Ht: 34%
Leukosit :5200/mm3
Trombsit :158000 / mm3
Pencegahan
Memberitahukan pada pasien tentang cara Pemberantasan Sarang Nyamuk
DBD
1. Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air, seperti :
Bak mandi/WC, drum, dll.
2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air, seperti : Gentong Air,
Tempayan, dll
3. Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat
menampung air hujan.
SELAIN ITU DITAMBAH DENGAN CARA LAIN YANG DISEBUT “3M
PLUS”

a. Mengganti air vas bunga, tempat minum burung atau tempat lainnya yang
sejenis seminggu sekali.
b. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar / rusak.
c. Menutup lubang pada potongan bambu / pohon dengan tanah.
d. Menaburkan bubuk Larvasida.
e. Memelihara ikan pemakan jentik di kolam / bak penampung air.
f. Memasang kawat kasa.
g. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar.
h. Menggunakan kelambu.
i. Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk.
Larvasiding

3M
Ikanisasi Obat Nyamuk Semprot
Obat Nyamuk Gosok

plus
Pencahayaan
Ventilasi

Kasa
Konsultasi:
Dibutuhkan konsultasi dan koordinasi dengan perangkat desa tempat
tinggal pasien, kepala puskesmas, serta dinas kesehatan untuk melakukan
penyuluhan tentang melakukan perilaku hidup bersih dan sehat terutama
dalam hal memberantas sarang nyamuk dengan gerakan 3M serta bahaya
bila terkena demam berdarah dengue.
Diagnostik Holistik Awal :
• Aspek personal :

Alasan Kedatangan :
Datang dengan keluhan demam sejak ± 2 hari SMRS
• Aspek klinik :

Diagnosis klinik : DHF grade 1


• Aspek Resiko Internal dan eksternal:

a. Laki-laki 20 tahun

b. Dengan higiene yang kurang baik


c. Kurang memperhatikan lingkungan tempat tinggal, dengan
banyaknya nyamuk baik pagi, siang atau malam hari.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai