Anda di halaman 1dari 18

DENGUE SYOK SINDROME

dr. LATIFAH ANDHINI

PROGRAM DOKTER INTERNSHIP INDONESIA


DINAS KESEHATAN KOTA BANJARBARU
RSUD IDAMAN BANJARBARU

1
Status Pasien
•Nama : Anak KH
•Jenis Kelamin: Perempuan
•Alamat : Sungai Ulin, Banjarbaru
•Umur : 10 tahun
•Agama : Islam
•Suku bangsa : Jawa
•Anak ke : 1 dari 2 bersaudara
•Tanggal Rawat : 24 November 2018

2
Status Pasien
• Anamnesa

• Pasien masuk dengan keluhan utama demam yang dialami


± 4 hari sebelum masuk rumah sakit, terus-menerus,
disertai dengan lemas (+), mengantuk sepanjang hari, dan
menggigil. Pasien mengeluhkan adanya muntah berwarna
hitam 1 kali ± 2 jam sebelum masuk rumah sakit saat di
Puskesmas. Sakit kepala (+), nyeri ulu hati (+), mual (+),
muntah (+), nafsu makan berkurang. Kemudian juga
muuncul bintik-bintik merah kehitaman pada wajah sejak 1
hari yang lalu, gusi berdarah disangkal. BAK terakhir 2 jam
sebelum masuk rumah sakit. BAB belum hari ini.

3
Status Pasien

• Riwayat Penyakit Dahulu : Tidak ada


• Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada

Keadaan umum : Tampak sakit sedang


Kesadaran : Compos mentis
Tanda vital :
• Tekanan darah : 100/60 mmHg
• Nadi : 128x/menit, cepat dan lemah
• Nafas : 28x/menit
• Suhu : 37,2ºC (Axilla)
• Saturasi O2 : 98%

4
Pemeriksaan fisik
• Abdomen
Inspeksi : simetris, distensi –
Auskultasi: Bu+ normal
Palpasi : hepar teraba 3 cm bawah arcus costae dan 5 cm bawah
processuss xiphoideus, tepi tajam, permukaan rata,
konsistensi kenyal, nyeri tekan (+), nyeri tekan epigastrium
(+),lien tidak teraba,
Perkusi : thympani,
• Genital : Dalam batas normal
• Ekstremitas Inferior & Superior:
• Akral dingin, petechiae (-), perfusi perifer kurang, CRT 3”, oedema
(-), pulsasi arteri perifer (A.Dorsalis pedis dekstra et sinistra) teraba
lemah.Tampak bintik-bintik kemerahan pada lengan dan tungkai.

5
Laboratorium

•Hemoglobin 8,5 g/dl


•Hematokrit 23,4 %
•Eritrosit 3,45 juta
•Leukosit 10,87 /ul
•Trombosit 4.000

6
• DIAGNOSA
• Dengue Hemoragic Fever Grade III + Anemia

• DIAGNOSA BANDING
• Dengue Fever
• Malaria

7
PENATALAKSANAAN

• Bed Rest
• IVFD RL Loading 400cc dalam 30 menit
• Observasi nadi dan BAK
• Bila BAK > 100 cc Lapor
• Bila BAK <100 cc  10cc/kgbb/jam selama 6 jam
•  7cc/kgbb/jam selama 3 jam
•  5cc/kgbb/ jam selanjutnya (maintenance)
• Inj. Ceftriaxon 1gr /24j/
• Inj. Ranitidin 50 mg/12j/iv
• Inj. Ondancetron 4 mg/8j/iv
• Inj. Metyl prednisolon 50 mg/24j/iv

8
FOLLOW UP
25/11/2018 S : Demam (+), kepala pusing (+), batuk (-), sesak (-), nyeri P :
ulu hati (+), mual (+), muntah (+), nafsu makan berkurang,  - IVFD RL Loading
BAK lancar, BAB (-) 10cc/kgbb/jam selama 10
O : SS/GC/Somnolen menit
 TD : 110/80 mmHg  IVFD Widahes 400cc/jam
 N : 140x/menit Loading
 P : 28x/menit selama 2 jam
 S : 37,2oC Observasi TTV ketat dengan
 An (-/-), Ik (-/-) target nadi 70-120x/m
 BP : Vesikuler  Inj. Ceftriaxon 1gr /24j/
BT : Rh -/- , wh-/-  Inj. Ranitidin 50 mg/12j/iv
 BJ : I/II murni regular, BT (-)  Inj. Ondancetron 4
 Abd : peristaltik (+) kesan normal, Nyeri tekan (-). mg/8j/iv
Hepar dan lien tidak teraba.  Inj. Metyl prednisolon 125
 Eks : Akral hangat, edema tungkai (-) mg/12j/iv
Lab :  Pasang DC
A : DHF Grade III Laboratorium: Pukul
- kontrol darah rutin
9
Hemoglobin
FOLLOW UP
27/11/201 S : P:
8 Demam (-), menggigil (-), kepala pusing (+), batuk (-), sesak (-),  - IVFD RL 30 tpm
nyeri ulu hati (-), mual (-), muntah (-), nafsu makan berkurang, BAK
lancar, BAB (-). Bintik merah pada lengan. Inj. Ceftriaxon 1gr /24j/
O : SS/GC/CM  Inj. Ranitidin 50 mg/12j/iv
 TD : 120/70 mmHg  Inj. Ondancetron 4 mg/8j/iv
 N : 82 x/menit  Inj. Metyl prednisolon 125
 P : 20 x/menit mg/24j/iv
 S : 39,8 ⁰C  Inj. Furosemid 20mg/24jam
 An (-/-), Ik (-/-)  PO : sucratfat syr 5ml/8jam
 BP : Vesikuler  Bladder training
BT : Rh -/- wh-/-  Off kateter
 BJ : I/II murni regular, BT (-)
 Abd : Peristaltik (+) kesan normal, Nyeri tekan (-)
 Eks : Akral hangat, edema tungkai (-).
Lab :
 Leukosit 23.410 /µL
 Trombosit 52.000 /µL
 Hb 10,9 g/dL
 Ht 32%

A : DHF Grade III + anemia


10
FOLLOW UP
28/11/18 S : P:
Demam (-), menggigil (-), kepala pusing (-), batuk (-), - Aff infus
sesak (-), nyeri ulu hati (-), mual (-), muntah (-), nafsu - Paracetamol 3 x 1
makan berkurang, BAK lancar, BAB (-). Bintik merah pada - Cefadroxyl 500 mg 3 x 1
lengan mulai menghilang . - Ranitidin 150 mg 2 x 1
O : SS/GC/CM  sucratfat syr 5ml/8jam
 TD : 110/60 mmHg  Boleh Pulang
 N : 78 x/menit
 P : 20 x/menit
 S : 39,2 ⁰C
 An (-/-), Ik (-/-)
 BP : Vesikuler
BT : Rh -/- wh-/-
 BJ : I/II murni regular, BT (-)
 Abd : Peristaltik (+) kesan normal, Nyeri tekan (-)
 Eks : Akral hangat, edema tungkai (-).
A : DHF Grade III + Anemia

11
DEFINISI

• Sindrom Syok Dengue (SSD) adalah keadaan klinis yang memenuhi


kriteria DBD disertai dengan gejala dan tanda kegagalan sirkulasi atau
syok. SSD adalah kelanjutan dari DBD dan merupakan stadium akhir
perjalanan penyakit infeksi virus dengue, derajat paling berat, yang
berakibat fatal.

12
DENGUE SYOK SYNDROME

Seluruh kriteria DBD (4) disertai dengan


tanda kegagalan sirkulasi yaitu :
-Penurunan kesadaran, gelisah
-Nadi cepat, lemah
-Hipotensi
-Tekanan nadi < 20 mmHg
-Perfusi perifer menurun
-Kulit dingin-lembab.
14
15
Komplikasi

• Ensefalopati Dengue
• AKI/CKD
• Oedem paru
KRITERIA MEMULANGKAN PASIEN
• Tidak demam selama 24 jam tanpa antipiretik
• Nafsu makan membaik
• Tampak perbaikan secara klinis
• Hematokrit stabil
• Tidak ada tanda-tanda syok
• Jumlah trombosit >50.000/uL
• TERIMA KASIH..

18

Anda mungkin juga menyukai