NIS Pertemuan 5

S
BI
A R
NT
GA
N
PE

“ ORGANISASI INTERN ”

Desfitriady, SE., MM.

 * Pengertian dan Jenis Organisasi

 Webster mendefinisikan organisasi sebagai suatu

struktur eksekutif dari bisnis.
 Organisasi juga diartikan sebagai suatu keseluruhan
termasuk di dalamnya fasilitas, material dan orang
dengan perilakunya yang diatur menurut posisi
berdasarkan tugas pekerjaan.
 Struktur organisasi merupakan suatu rangka
kerjasama dari berbagai bagian menurut pola yang
menghendaki adanya tertib, penyusunan yang logis dan
hubungan yang serasi.
 Adanya struktur organisasi yang baik dalam
perusahaan akan membawa kebaikan seperti :
1. Pimpinan dengan mudah mengetahui tugas setiap
bawahan;
2. Perselisihan antara pegawai seperti saling tunjuk
kesalahan atau saling lempar tanggung jawab dapat
dihindari;
3. Penghematan dalam biaya-biaya perusahaan;
4. Pembagian kerja dapat diadakan dengan tepat dan
jelas.

Tiga bentuk struktur organisasi :

 Organisasi garis
 Organisasi garis dan staff
 Organisasi fungsional
 * Organisasi Garis
Dikemukakan oleh Henri Fayol (1941) asal dari Perancis.
Dia juga mengemukakan prinsip pembagian pekerjaan, tetapi
menginginkan adanya satu komando (unity of command).
Authority (otoritas) ialah kekuasaan yang sah, yang
dipunyai seseorang dan diakui oleh kelompoknya.
Kekuasaan (power) adalah kemampuan yang dimiliki
seseorang atau kelompok untuk mengubah tingkah laku orang
lain sesuai yang diinginkan.
 Etzioni (1961) menggolongkan kekuasaan atas 3
golongan:
1. Kekuasaan paksaan
2. Kekuasaan imbalan
3. Kekuasaan normatif

French dan Roven mengemukakan 5 jenis kekuasaan :

a. Kekuasaan hadiah
b. Kekuasaan paksaan
c. Kekuasaan legal
d. Kekuasaan acuan
e. Kekuasaan keahlian
 PIMPINAN

BIRO BIRO BIRO

BAGIAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI

PEGAWAI-PEGAWAI
* Sistem Passarelle

PIMPINAN

BIRO BIRO

BAGIAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN

Hendri Fayol menyatakan bahwa untuk mempersingkat jalan

hirarki yang panjang itu ialah dengan membuat jembatan
penghubung yang disebut dengan Lapassarelle.
 * Organisasi Garis dan Staf
PIMPINAN

STAF STAF

PEGAWAI STAF PEGAWAI STAF

BIRO BIRO BIRO

BAGIAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI

PEGAWAI-PEGAWAI
 * Fungsi Lini dan Staf
 Fungsi eksekutif lini ialah memberi
perintah langsung kepada bawahannya.
Karakteristiknya ialah adanya hubungan
antara atasan dan bawahan.
 Personil staf adalah spesialis mengenai
salah satu bidang dalam bisnis dan
fungsinya ialah memberikan nasehat dan
membantu personil lini.
 PIMPINAN
PLANNING DEPARTMENT

ORDER OF WORK INSTRUCTION COST AND TIME

& ROUTE CLERK CARD CLERK CLERK

SHOP DISCIPLINARIAN

GANG BOSS SPEED BOSS INSPECTOR REPAIR BOSS

PEKERJA-PEKERJA
 Order of work & route clerk bertugas menentukan jalan-jalan
yang setepat-tepatnya yang harus dilalui oleh tiap bagian
pekerjaan dari satu mesin ke mesin lain.
 Instruction card clerk bertugas menulis perintah-perintah di atas
kartu instruksi.
 Time and cost clerk bertugas mencatat lama kerja dan upahnya.
 Gang boss bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang akan
dikerjakan.
 Speed boss bertugas mengawasi pekerja-pekerja agar pekerjaan
dapat dilaksanakan sesuai waktu yang disebut dalam kartu
instruksi.
 Inspector bertugas memeriksa kualitas hasil produksi dan
bertanggung jawab terhadap mutu pekerjaan tersebut.
 Repair boss bertugas memelihara alat produksi dan mereparasi
bila ada kerusakan-kerusakan.
 Shop disciplinarian bertugas menjaga disiplin (tata tertib) untuk
seluruh perusahaan.
Keuntungan Organisasi Fungsional:
1. Masing-masing supervisor mencurahkan perhatian dan pekerjaan hanya
kepada satu cabang pekerjaan.
2. Masing-masing orang memiliki kesempatan untuk mendalami bidang
spesialisnya.
3. Setiap orang melakukan pekerjaan yang mempunyai keahlian khusus
4. Waktu dihitung dan dihemat sedemikian rupa sehingga tidak ada waktu
dan tenaga yang terbuang.
5. Disini terlihat bahwa kewajiban dan tanggung jawab lebih penting di atas
segala-galanya.

Kelemahan Organisasi Fungsional:

6. Karena karyawan membuat bertanggung jawab dan membuat laporan
kepada beberapa orang atasan, ada kecenderungan disiplin dan tanggung
jawabnya menurun.
7. Kemungkinan dapat timbul perselisihan antara perintah mandor-mandor.
8. Tidak ada mandor yang mengkoordinasi atau menyatukan kembali
pekerjaan yang tadinya sudah terbagi-bagi.
9. Sistem ini menjadikan pekerja sebagai manusia mesin, tidak ada
kesempatan untuk mengembangkan karir dibidang lain.
 * Organisasi Komite
Organisasi komite merupakan modifikasi dari lini dan staf
dengan fungsional yang dilaksanakan oleh komite.

Keuntungan bentuk komite:

1. Dapat mengkombinasikan beberapa pejabat pada saat diperlukan
untuk membuat keputusan
2. Komite dapat dibentuk dengan jumlah personil terbatas
3. Komite dapat menunjuk ahli spesialis dan mencurahkan banyak
waktu untuk membicarakan masalah serius yang tidak dapat
dilakukan oleh personil lini.

Kelemahan bentuk komite:

4. Komite biasanya lebih lama mengambil keputusan
5. Ide yang orisinil akhirnya menjadi ide kompromi dan
dimodifikasi
6. Jika ada seorang anggota komite yang suka bicara banyak dan
agresif, pendapat komite akan merupakan pendapat dia.
7. Keputusan akhir komite mungkin tidak bisa diterima oleh
seluruh anggota komite.
 * Aspek Manusia dalam Organisasi

Dalam setiap bentuk organisasi terkandung

aspek hubungan antara manusia. Ahli psikologi
menyatakan dengan interaksi sosial yang
mungkin bersifat positif ataupun negatif.
 * Tingkatan Manajemen Organisasi
 Top management
Mengangkat karyawan baru dan memberikan
delegasi otoritas ke tingkat bawah

 Middle management
Bertanggung jawab pada departemen tertentu

 Supervisor
Mengawasi secara langsung para pekerja

Dengan demikian terbentuklah tingkatan

manajemen yang disebut dengan Operating
Management
 * Prinsip Organisasi

1. Garis otoritas harus jelas, mulai dari atas sampai

tingkat bawah.
2. Setiap organisasi mempunyai tujuan.
3. Jumlah tingkatan otoritas harus dibuat minimum.
4. Tak seorangpun dalam organisasi yang diperintah
oleh lebih dari satu supervisor.
5. Pembatasan dalam jumlah orang yang diawasi.
6. Struktur organisasi harus fleksibel.
7. Organisasi harus seimbang.
 * Pertanyaan untuk diskusi
1. Mengapa organisasi penting buat bisnis?
2. Apakah yang dimaksud dengan prinsip
manajemen dan prinsip jumlah minimum
tingkat otoritas?
3. Apa yang terjadi pada struktur intern bila
organisasi dikelola secara sentral?
4. Jelaskan bagaimana prinsip kesatuan
komando dapat dilaksanakan!
5. Apa bedanya personil lini dan personil staf
dalam suatu organisasi?
 Thank’s Class

Desfitriady, SE., MM.