Anda di halaman 1dari 7

Sejarah dan Aliran Dalam

Psikologi Pendidikan
Nama Kelompok:
Arif Bayu Murti Diamori (19.101.666)
Lathiifatul Ummah (19.101.668)
Siti Munawaroh (19.10.1676)
Sejarah Psikologi Pendidikan
• Para ahli psikologi pendidikan berpendapat bahwa bapak psikologi pendidikan
adalah Johann Friedrich Herbart. Konsep utama pemikiran Herbart adalah
apperceptive mass, yaitu proses belajar dan pemahaman sesuatu bergantung
kepada pengenalan individu terhadap hubungan antara ide-ide baru dengan
pengetahuan yang dimiliki.
• Karyanya yang fenomenal berjudul Pedagogics dan Application of Psychology to
the Science of Education.
• Selain Herbart, tokoh lainnya adalah Frobel. Metode yang ia kembangkan adalah
metode Kindergaten. Progam ini menekankan pentingnya pengalaman pada masa
kanak-kanak dalam pendidikan.
• Montessori, ahli psikologi dari Italia mendukung pendapat Frobel. Ia menekankan
tentang pentingnya pendidikan dan latihan indra pada masa peka anak-anak.
• Psikologi pendidikan berkembang pesat di Amerika Serikat. Meski
Amerika lebih berkembang dari Eropa namun pelajaran psikologi di Eropa
masih dipakai khususnya di Inggris.
• Beberapa tokoh lain adalah Stanley Hill, Galton dan Ebbinghaus dalam
percaturan bidang psikologi dengan hasil studi yang berbeda-beda.
• Pada tahun 1890, seorang ahli psikologi bernama William James menerbitkan
buku berjudul Principles of Psychology yang membahas tentang psikologi
fungsional,
• J.M Cattel juga berperan penting dalam mengembangkan studi perbedaan
individual dan tes mental.
• Pada tahun 1905, A. Binett membuat tes kecerdasan dan skala IQ untuk
mengungkapkan kecerdasan seseorang.
Aliran Psikologi Pendidikan
Pada awal abad ke-20, psikologi pendidikan kemudian terbagi menjadi beberapa
cabang. Cabang ini meliputi:
1. Teori kondisional klasik oleh Ivan Pavlov,
2. Teori S-R oleh E.L Thorndike,
3. Teori belajar operan oleh B.F Skinner,
4. Teori kognitif oleh Wolfang Kohler.
Bidang-bidang Psikologi Pendidikan
Menurut Fudyartanto, proses edukatif yang meliputi bidang-bidang pendidikan adalah:
1. Peserta didik
2. Proses belajar
3. Evaluasi terhadap performasi belajar
4. Pimpinan usaha pengembangan kualitas pendidikan seperti kepemimpinan dan
perencanaan pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai