Anda di halaman 1dari 19

PROGRAM STUDI

ILMU KOMUNIKASI MATA KULIAH


ETIKA PROFESI

TEORI ETIKA
PROFESI
- ETIKA -

2021
<a href='https://www.freepik.com/free-photos-vectors/background'>Background
vector created by freepik - www.freepik.com</a>
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
ILMU KOMUNIKASI ETIKA PROFESI

Capaian Pembelajaran

Mahasiswa mampu mengidentifikasi teori-


teori etika sesuai dengan profesi

Kemampuan Akhir yang Diharapkan

• Ketepatan menjelaskan tentang:


• Etika kewajiban
• Etika keutamaan
• Utilitarianisme
• Teori Hak
• Deontologi
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
ILMU KOMUNIKASI ETIKA PROFESI

TEORI ETIKA PROFESI

ETIKA KEUTAMAAN DAN


A KEWAJIBAN

B UTILITARIANISME

C DEONTOLOGI

D TEORI HAK
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
ILMU KOMUNIKASI ETIKA PROFESI

TEORI ETIKA
MATA KULIAH
PROGRAM STUDI

ILMU KOMUNIKASI ETIKA PROFESI

ETIKA: ILMU TENTANG MORALITAS


• Etika: ilmu yang membahas tentang moralitas
atau tentang manusia sejauh berkaitan dengan
moralitas
• Etika: ilmu yang menyelidiki tingkah laku moral
• Tiga pendekatan yang dipakai:
1.Etika deskriptif
2.Etika normatif
3.Metaetika
MATA KULIAH
PROGRAM STUDI

ILMU KOMUNIKASI ETIKA PROFESI

ETIKA DESKRIPTIF

• Etika deskriptif melukiskan tingkah laku moral


dalam arti luas, seperti adat kebiasaan,
anggapan tentang baik-buruk, tindakan yang
diperbolehkan atau tidak diperbolehkan
• Etika deskriptif hanya melukiskan, tidak
memberi penilaian
• Etika deskriptif termasuk ilmu pengetahuan
empiris, dan bukan filsafat
MATA KULIAH
PROGRAM STUDI

ILMU KOMUNIKASI ETIKA PROFESI

ETIKA NORMATIF
 Etika normatif meninggalkan sikap netral dengan mendasarkan
pendiriannya atas norma
 Norma-norma yang diterima suatu masyarakat atau diterima
seorang filosof berani ditanyakan: apakah norma-norma itu
benar atau tidak?
 Etika normatif bersifat preskriptif (memerintahkan), tidak
melukiskan melainkan menentukan benar-tidaknya tingkah laku
atau anggapan moral
 Etika normatif bertujuan merumuskan prinsip-prinsip etis yang
dapat dipertanggungjawabkan dengan cara rasional dan dapat
digunakan dalam praktik
MATA KULIAH
PROGRAM STUDI

ILMU KOMUNIKASI ETIKA PROFESI

ETIKA NORMATIF
Etika Umum dan Etika Khusus
 Etika umum memandang tema-tema umum, seperti: apa itu norma etis?
Jika ada banyak norma etis, bagaimana hubungannya satu sama lain?
 Etika khusus berusaha menerapkan prinsip-prinsip etis yang umum atas
wilayah perilaku manusia yang khusus
 Dalam etika khusus, premis normatif dikaitkan dengan premis faktual
untuk sampai pada suatu kesimpulan etis yang bersifat normatif juga →
etika terapan
 Contoh:
 Dilarang keras membunuh manusia yang tidak bersalah
 Abortus provocatus adalah pembunuhan terhadap manusia yang tidak
bersalah
 Jadi, abortus provocatus dilarang keras
MATA KULIAH
PROGRAM STUDI

ILMU KOMUNIKASI ETIKA PROFESI

METAETIKA

 Hal yang dibahas bukan moralitas secara langsung, melainkan


ucapan-ucapan di bidang moralitas
 Metaetika seolah-olah bergerak lebih tinggi daripada perilaku
etis, yakni taraf “bahasa etis” atau bahasa yang dipergunakan
dalam bidang moral (etika analitis)
 The is/ought question: apakah ucapan normatif dapat
diturunkan dari ucapan faktual
 Jika sesuatu ada atau sesuatu kenyataan (is: faktual), apakah
dapat disimpulkan sesuatu harus atau boleh dilakukan (ought:
normatif)
MATA KULIAH
PROGRAM STUDI

ILMU KOMUNIKASI ETIKA PROFESI

METAETIKA

Dengan menggunakan peristilahan logika dapat dapat


ditanyakan juga apakah dari dua premis deskriptif bisa ditarik
suatu kesimpulan preskriptif
Kalau satu premis preskriptif dan premis lain deskriptif,
kesimpulannya pasti preskriptif
Contoh:
Setiap manusia harus menghormati orang tuanya (premis
preskriptif)
Lelaki ini adalah orang tua saya (presmis deskriptif)
Jadi, lelaki ini harus saya hormati (kesimpulan preskriptif)
MATA KULIAH
PROGRAM STUDI

ILMU KOMUNIKASI ETIKA PROFESI

KONKLUSI
Pendekatan non-filosofis adalah etika deskriptif
Pendekatan filosofis bisa sebagai etika normatif dan bisa
juga sebagai metaetika atau etika analitis
Dalam pendekatan normatif, diambil suatu posisi
(standpoint moral) → terjadi dalam etika normatif
(umum/khusus)
Dalam pendekatan non-normatif, si peneliti tinggal netral
terhadap setiap posisi moral, terjadi dalam etika
deskriptif dan metaetika
MATA KULIAH
PROGRAM STUDI

ILMU KOMUNIKASI ETIKA PROFESI

HAKIKAT ETIKA FILOSOFIS

Pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat


orang lain
Etika adalah refleksi kritis, metodis dan sistematis tentang
tingkah laku manusia sejauh berkaitan dengan norma
Etika: refleksi ilmiah tentang tingkah laku manusia dari
sudut norma-norma atau dari sudut baik dan buruk
Etika adalah ilmu, tapi sebagai filsafat ia tidak merupakan
suatu ilmu empiris
MATA KULIAH
PROGRAM STUDI

ILMU KOMUNIKASI ETIKA PROFESI

PERANAN ETIKA DALAM DUNIA MODERN

• Ada tiga ciri menonjol dalam dunia modern,


yakini:
1.Adanya pluralisme moral
2.Timbulnya masalah-masalah etis baru,
terutama disebabkan perkembangan pesat
dalam ilmu pengetahuan dan teknologi,
khususnya ilmu-ilmu biomedis
3.Kepedulian etis yang bersifat universal
MATA KULIAH
PROGRAM STUDI

ILMU KOMUNIKASI ETIKA PROFESI

MORAL DAN AGAMA


 Di bidang moral kesepakatan antar-agama jauh lebih mudah
tercapai daripada di bidang dogmatik (pendangan tentang
Allah, tentang hubungan antara Allah dan dunia, dan
seterusnya)
 Munculnya sekularisasi
 Dostoyevski: “Seandainya Allah tidak ada, semuanya
diperbolehkan.”
 Jean-Paul Sartre (1905-1980) menolak perkataan Dostoyevski
itu
 Tidak benar bahwa bagi orang yang tidak beragama semua
diperbolehkan
MATA KULIAH
PROGRAM STUDI

ILMU KOMUNIKASI ETIKA PROFESI

MORAL DAN HUKUM


 Hukum lebih dikodifikasikan daripada moralitas, artinya dituliskan
dan secara kurang lebih sistematis disusun dalam kitab undang-
undang
 Norma moral lebih bersifat subyektif dan akibatnya lebih banyak
“diganggu” oleh diskusi-diskusi yang mencari kejelasan tentang
yang harus dianggap etis atau tidak etis
 Hukum maupun moral mengatur tingkah laku manusia
 Namun hukum membatasi diri pada tingkah laku lahiriah saja
(legalitas)
 Moral menyangkut juga sikap batin seseorang (moralitas)
MATA KULIAH
PROGRAM STUDI

ILMU KOMUNIKASI ETIKA PROFESI

MORAL DAN HUKUM


Sanksi yang berasal dari hukum sebagian terbesar dapat
dipaksakan
Norma-norma etis tidak dapat dipaksakan, sebab paksaan hanya
mampu menyentuh bagian luar, sedangkan perbuatan-
perbuatan etis justru berasal dari dalam
Hukum didasarkan atas kehendak masyarakat dan akhirnya atas
kehendak negara
Moralitas didasarkan pada norma-norma moral yang melebihi
kalangan individu dan masyarakat
Masalah etika tidak bisa diputuskan dengan suara terbanyak
Moral menilai hukum, dan bukan sebaliknya
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
ILMU KOMUNIKASI ETIKA PROFESI

RANGKUMAN
Etika dan moral adalah dua hal yang mengatur
kehidupan manusia

Agama dan Hukum juga saling


bersinggungan dengan Etika untuk
mengatur kehidupan manusia ke dalam
kebaikan
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
ILMU KOMUNIKASI ETIKA PROFESI

SUMBER PUSTAKA

• Bertens, K. 2016.Etika, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama


• Kotler,Philip. 2016: Marketing Management: Prentice Hall, Pearson Education International
• Hasibuan, Abdurrozak. 2017: Etika Profesi (Profesionalisme Kerja), Medan: UISU Press

• Rakhmat, Muhammad. 2013. Etika Profesi. Bandung


• RIZA, GHADIKA R. 2012. PENGARUH BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI KOPERASI
KARYAWAN REDRYING BOJONEGORO (KAREB). Universitas Brawijaya.
• DARMAWAN, WAHYU. I GEDE RIANA. 2013. ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BUDAYA
KERJA PEGAWAI. Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, Bali, Indonesia.
• Prof. Dr. Wibowo, S.E., M.Phil.2017. Manajemen Kinerja. Jakarta : Rajawali Pers
• Ginting, Desmon, 2016,Etos Kerja, Jakarta: Elex amedia Komputindo

Sumber gambar:
www.freepik.com
THANKS
ANY QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai