Anda di halaman 1dari 7

USHUL FIQIH

A. Pengertian Ushul Fiqih

) ‫ الفقه‬+ ‫اصول الفقه (اصول‬

Kata (‫ ) اصول‬merupakan Jamak (‫ )ا الصل‬yang berarti: “ Pondasi sesuatu,”

Secara terminologi mempunyai beberapa pengertian:


1. ‫ الدليل‬Dalil: Bahwa asal wajibnya sholat adalah Firman Allah dan sunnahnya
2. ‫ القاعدة‬Pondasi: Islam di bangun atas lima pondasi dasar
3. ‫ الراجح‬Kuat: Yang terkuat dari satu ungkapan adalah hakikat
4. ‫ المستصحب‬Memberlakukan hukum yang ada sejak semula
Kata Fiqih

Pemahaman yang mendalam ‫ الفهم‬: ‫الفقه لعة‬

‫الحكام السرعي ِة العملي ِة المكتسبُ من ادلتهَاالتفصيلي ِة‬


ِ ‫ العل ُم با‬: ‫اصطالحا‬
Ilmu tentang hukum-hukum syara’ yang bersifat amaliayah yang digali
(dihasilkan) dari dallil-dalil yang sudah rinci

‫وحال المستفي ِذ‬


ِ ‫ معرفةُ دالئ ُل الفقه ِاجماالً وكيفي ِة االستفاد ِة منهَا‬: ‫اصول الفقه‬

Mengetahui dalil-dalil fiqih secara umum dan cara menggunakannya


serta orang yang menggunakannya
Contoh

 

Kalimat ( ) merupakan Fiil Amar (kalimat perintah) yang dalam
kaedah baha arab adalah kalimat perintah, akan tetapi perintah ini belum jelas
apaka untuk wajib atau untuk sunnat, mubah dan lainnya. Namun setelah diteliti
oleh para ulama ternyata Ada ayat lain yang bicara tentang ancaman bagi yang
melalaikan ( lebih lanjul lihat surat al-Maun) sholat apalagi meninggalkannya oleh
karna itu ulama berpendapat bahwa hukum sholat adalah wajib

 …… 

Kalimat () merupakan Fiil amar (kalimat perintah) yang dalam
kaedah bahasa arab adalah perintah, akan tetapi perintah ini belum jelas apakah
untuk wajib, sunah atau mubah saja, namun setelah dipelajari oleh para ulama
ternyata tidak ada ditemukan larangan bagi yang meninggalkan makan oeleh
karna itu ulama berpendapat bahwa hukum makan itu hanya mubah
B. Objek kajian Ushul Fiqih:
a) Sumber hukum (Al-Qur’an dan Sunnah) dan dalil hukum ( istihsan
dll)
b) Menyelesaikan dalil-dalil yang bertentangan
c) Ijtihad dan cara menggunakannya serta syarat-syarat mujtahid
d) Pembahasan seputar hukum syara, yang meliputi Hukum taklifi
( Wajib, Haram, sunnat, makruh dan mubah) serta hukum Wad’I
( sebab, syarat, mani’)
e) Pembahasan tentang kaedah- kaedah dan cara menggunakannya

C. Tujuan mempelajari ushul Fiqih


Salah satu tujuan dari mempelajari kajian ushul fiqih adalah agar kita
mampu memahami, mengetahi dan menerapkan dalil-dalil syara’ yang
terinci agar sampai kepada hukum-hukum syara’ yang bersifat amali yang
ditunjuk oleh dalil-dali tersebut.
a) Mengetahui metode yang telah dirumuskan oleh para ulama
b) Menerapkan kepada kasus-kasus yang baru muncul/ kaedah-kaedah
baru
D. Sejarah Perkembangan Ushul Fiqih

 Pada masa Nabi.


Sejarah perkembangan ushul fiqih pada masa Nabi
: masih secara embrio (bibit)
Contoh:
• Ketika Nabi mengutus Mua’az bin Jabal ke-
yaman.
• Ketika Nabi mengutus sahabat ke bani
Quraizah
 Pada masa Sahabat

 Abu Bakar as-Siddiq


Contoh: Diperangi orang yang inkar bayar
zakat
 Umar Ibn Katab
Contoh: Tidak dibagikan tanah di khaibar
 Usman bin Affan
Contoh: Azan 2 kali
 Ali bin Abi Thalib
Contoh: Hukuman bagi peminum khamar
80 kali cambuk
 Pada masa tabiin

 Imam Hanafi
 Imam maliki
 Imam Syafi’I (muncul Ushul Fiqih secara
Sistematis)
 Imam Hambali

Anda mungkin juga menyukai