Hakikat PKN (Part1)
Hakikat PKN (Part1)
Kewarganegaraan
.
Hakikat dan kedudukan PKn dalam
ilmu sosial
• Pengertian PKn
• Kedudukan PKn dalam ilmu ilmu sosial
Sejarah PKn
• Secara Konseptual istilah Pendidikan Kewarganegaraan
dapat terangkum sebagai berikut :
• (a) Kewarganegaraan (1956)
• (b) Civics (1959)
• (c) Kewarganegaraan (1962)
• (d) Pendidikan Kewarganegaraan (1968)
• (e) Pendidikan Moral Pancasila (1975)
• (f) Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan (1994)
• (g) Pendidikan Kewarganegaraan (UU No. 20 Tahun
(2003)
Pengertian PKn
Terdiri dari 2 suku kata, yaitu :
• Pendidikan ?
• Kewarganegaraan?
• Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri,kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara ( pasal 1 UU
No.20 Tahun 2003 ).
• Kewarganegaraan dalam bahasa latinnya
disebut “CIVIS” selanjutnya dari kata
“CIVIS” dalam bahasa Inggris timbul kata
“CIVIC” yang artinya warga negara atau
kewarganegaraan. Akhirnya dari kata
CIVIC lahir kata “CIVICS” yang artinya
ilmu kewarganegaraan atau Civic
Education.
Pengertian kewarganegaraan dibedakan menjadi dua, yaitu :
a. Kewarganegaraan dalam arti yuridis dan sosiologis
- Kewarganegaraan dalam arti yuridis ditandai dengan adanya
ikatan hukum antara orang-orang dengan negara.
- Kewarganegaraan dalam arti sosiologis, tidak ditandai dengan
ikatan hukum, tetapi ikatan emosional, seperti ikatan perasaan,
ikatan keturunan, ikatan nasib, ikatan sejarah, dan ikatan tanah air.