Anda di halaman 1dari 29

BAB

Peran Pemuda dalam Perubahan Politik dan

❹ Ketatanegaraan di Indonesia

Moh. Hatta (berdiri kedua dari kiri) dan para anggota Perhimpunan Indonesia lainnya.
Sumber gambar: gahetna.nl
Gerakan Pemuda Masa Kolonial Belanda

Terselenggara berkat kegigihan Conrad


Theodore van Deventer dan van Kool
Pelaksanaan memperjuangkan politik kolonial yang
Politik Etis lebih menyejahterakan pribumi kepada
parlemen Belanda.
Sumber: wikimedia.org

Pendidikan dibagi dua jalur, yaitu pendidikan


untuk pribumi dan nonpribumi.

Mr. Conrad Theodore


van Deventer.
Gerakan Pemuda Masa Kolonial Belanda

Sekolah Desa (volkschool) Sekolah Lanjutan


Sekolah Pribumi (vervolgschool) (2 tahun)

Sekolah Holland Inlandsche School


Nonpribumi (HIS) (7 tahun) Meer Uitbreid Lager
Onderwijs (MULO) (3 tahun)

STOVIA
Algemene
Recht Hooge School Perguruan Tinggi Middlebare Scholen (AMS)
(3 tahun)
Tecnische Hooge Schoo)
Gerakan Pemuda Masa Kolonial Belanda

Dampak berdirinya
sekolah-sekolah

Munculnya golongan Lahirnya organisasi-


terpelajar organisasi pergerakan
Gerakan Pemuda Masa Kolonial Belanda

➀ Gerakan Kebangsaan

Beberapa organisasi yang lahir pada masa pergerakan adalah sebagai berikut.

 Atas inisiatif para pemuda pelajar School Tot Opleiding


Budi Utomo van Inlandesche Artsen (STOVIA) didirikanlah organisasi
Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908.

 Sikap nonpolitis yang ditunjukkan oleh organisasi ini


membuat Boedi Oetomo dapat bekerja sama dengan
pemerintah Belanda.
Gerakan Pemuda Masa Kolonial Belanda

➀ Gerakan Kebangsaan

 Didirikan oleh Haji Samanhudi di Solo pada 1911.


Sarekat Islam
 SDI kemudian berubah nama menjadi menjadi Sarekat
Islam (SI). SI berkecimpung di bidang politik.
Gerakan Pemuda Masa Kolonial Belanda

➀ Gerakan Kebangsaan

 Didirikan oleh Ir. Sukarno dengan para anggota


Partai Nasional kelompok studi club (Algemene Studi Club) Bandung.
Indonesia  Strategi perjuangannya nonkooperatif.
Gerakan Pemuda Masa Kolonial Belanda

Jong Java Jong Sumatranen


Kedaerahan
Jong Ambon Jong Java
Agama
Pemuda Betawi Sekar Rukun

Kepanduan
Gerakan Pemuda Masa Kolonial Belanda

Kedaerahan
Muda Kristen Djawi Jong Islamieten Bond

Agama
Pemuda Muslimin
Pemuda Ansor
Indonesia
(NU)
(PSII)
Kepanduan
Pemuda
Muhammadiyah
Gerakan Pemuda Masa Kolonial Belanda

Kedaerahan  Didirikan di Jakarta pada 1912 dengan nama


Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) (sekarang
dikenal dengan Pramuka).
Agama  Dipelopori oleh orang Belanda yang bernama Baden
Powell
 Awalnya, hanya diperuntukkan bagi orang kulit putih,
Kepanduan kemudian namanya diganti menjadi Nederlands Indische
Padvinders Vereeniging (NIPV).
 Keanggotaannya pun meluas dan terbuka untuk pemuda
Indonesia.
Gerakan Pemuda Masa Kolonial Belanda

Sumpah Pemuda
 Berdiri Tri Koro Dharmo yang merupakan gerakan pemuda
7 Maret 1915 pertama di Indonesia.
 Tujuan adalah untuk mencapai Jawa-Raya dengan memperkokoh
rasa persatuan dari para pemuda yang berasal dari Jawa, Sunda,
30 April-2 Mei Madura, Bali dan Lombok.
1926  Akan tetap, karena sifat gerakan pemuda ini masih sangat
Jawasentris, maka pemuda pemuda yang berasal dari Sunda dan
Madura merasa tidak senang.
27-28 Oktober  Guna menghindari perpecahan, maka ketika berlangsung kongres
1928 di Solo, organisasi pemuda ini berganti nama menjadi Jong Java
(12 Juni 1918).
Gerakan Pemuda Masa Kolonial Belanda

Sumpah Pemuda

7 Maret 1915

Diselenggarakan kongres pemuda yang pertama yang bertujuan


30 April-2 Mei
menanamkan semangat kerja sama antarperkumpulan pemuda dan
1926 membina persatuan Indonesia dalam arti yang lebih luas.

27-28 Oktober
1928
Gerakan Pemuda Masa Kolonial Belanda

Sumpah Pemuda

7 Maret 1915
 Kongres pemuda yang kedua dilangsungkan bertujuan
mempersatukan semua perkumpulan pemuda yang ada saat itu
30 April-2 Mei dalam sebuah wadah yang menjunjung tinggi rasa persatuan.
1926  Dalam kongres inilah dideklarasikanlah Sumpah Pemuda yang
terdiri dari tiga sendi utama dari persatuan Indonesia, yaitu
persatuan tanah air, bangsa, dan bahasa.
27-28 Oktober  Dalam kongres ini pula diperkenalkan lagu Indonesia Raya ciptaan
Wage Rudolf Supratman dan bendera merah putih yang
1928
dipandang sebagai simbol persatuan bangsa Indonesia.
Sumber: wikimedia.org
Foto bersama para anggota Kongres Pemuda II (27-28 Oktober 1928) yang
menghasilkan Sumpah Pemuda.

Sumber: wikimedia.org
Sumber: wikimedia.org

Teks Sumpah Pemuda. Diorama diperdengarkannya lagu Indonesia Raya oleh Wage Rudolf
Supratman pada Kongres Pemuda II (27-28 Oktober 1928).
Tokoh Penggerak Kaum Muda dan Pemikirannya

 Mendirikan Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908.


 Pada 1923, ia diangkat menjadi dokter di RSU Surabaya.
 Ia mendirikan sebuah Studie Club yang menjadi wadah
Sumber: dokumen penerbit

dalam mempersatukan para pelajar untuk


mengembangkan wawasan tentang sebuah gerakan
kebangsaan yang lebih luas.
 Menurut pemikirannya, perjuangan politik tidak dapat
dijalankan selama rakyat yang hidup di desa-desa masih
dilanda kesengsaraan, kemiskinan, dan kebodohan.
Soetomo.
Tokoh Penggerak Kaum Muda dan Pemikirannya

 Mendirikan Sarekat Dagang Islam pada 1911 di Solo.


 Menjadi wadah para pedangang batik pribumi
menghadapi persaingan dengan pedagang Tiongkok.
Sumber: dokumen penerbit

 Menjadikan SDI sebagai organisasi yang bergerak di


bidang ekonomi yang taat azas dan mengikuti semua
peraturan perundangan-undangan yang dikeluarkan oleh
pemerintah kolonial.

Samanhudi.
Tokoh Penggerak Kaum Muda dan Pemikirannya

 Tan Malaka kemudian diangkat menjadi ketua PKI dalam


usianya yang ke-25.
 Tan Malaka diberi tugas oleh Komitern untuk
mengembangkan organisasi-organisasi komunis di Asia.
Sumber: dokumen penerbit

Tugas inilah yang sempat membawanya ke Tiongkok dan


bertemu dengan Dr. Sun Yat Sen.
 Ketika PKI melakukan pemberontakan terhadap
pemerintah Belanda pada 1926, Tan Malaka tidak
menyetujui tindakan tersebut.
Tan Malaka.  Memobilisasi para pemuda ke rapat raksasa di Lapangan
Ikada (kini kawasan Monas) pada 19 September 1945.
Tokoh Pergerakan Kaum Muda dan Pemikirannya

 Lahir di sebuah desa kecil bernama Talawi, dekat


Sawahlunto, Sumatra Barat, pada 23 Agustus 1903.
 Saat masih bersekolah di Sumatra Barat, ia menjadi
pemimpin Jong Sumatranen Bond.
Sumber: dokumen penerbit

 Pada perayaan organisasi tersebut yang ke-5 di Jakarta,


pada 1923, ia menyampaikan pidato berintikan bahwa
bahasa Melayu akan menjadi bahasa kebangsaan.
 Gagasan Yamin akhirnya mengilhami para pemuda saat
berlangsungnya Kongres Pemuda II, 27–28 Oktober 1928
Mohammad Yamin. dengan mengikrarkan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan.
Tokoh Pergerakan Kaum Muda dan Pemikirannya

 Nafas pergerakan seorang Natsir diasah melalui berbagai


organisasi. Ketika masih sekolah, ia masuk organisasi
kepanduan Natipij.
 Ia bergabung dengan Jong Islamieten Bond (JIB), bahkan
Sumber: dokumen penerbit

menduduki jabatan sebagai wakil ketua pada 1929–1932


ketika ia di Bandung.
 Ketika Jepang mulai menggantikan Belanda untuk
menduduki Nusantara, Natsir memegang jabatan sebagai
Kepala Jawatan Pengajaran Kotapraja Bandung dan
menjadi Sekretaris Majelis Islam Ala Indonesia (MIAI).
Mohammad Natsir.
Tokoh Pergerakan Kaum Muda dan Pemikirannya

 Silas Papare lahir di Serui, Papua, pada 18 Desember 1918.


 Ia membentuk Komite Indonesia Merdeka (KIM) pada 29
September 1945.
Sumber: dokumen penerbit

 Silas Papare memberikan andil besar bagi kembalinya Irian


menjadi bagian integral Republik Indonesia. Ia menjadi
pelopor bagi tumbuhnya cinta tanah air dan nasionalisme
di Papua.

Silas Papare.
Tokoh Pergerakan Kaum Muda dan Pemikirannya

 Pada 1917, Maria mendirikan organisasi yang diberi


nama Percintaan Ibu Kepada Anak Turunannya (PIKAT).
 Memiliki kemampuan menulis. Dan membuat sejumlah
Sumber: dokumen penerbit

artikel yang dimuat pada surat kabar lokal.


 Kemampuan menulis ini kemudian menjadi alat yang
ampuh dalam mengembangkan program-program PIKAT.
 Cita-citanya adalah menerbitkan majalah bagi
perempuan dan mendirikan sekolah kerumahtanggaan.
Maria Walanda
Maramis.
Gerakan Pemuda Indonesia pada Masa Pendudukan Jepang

Kegiatan pemuda Indonesia pada masa


Organisasi-Organisasi
pendudukan Jepang secara umum terbagi
dalam tiga hal, yaitu:
1) gerakan organisasi pemuda yang bersifat
militer dan semimiliter, Keibodan Heiho
2) organisasi pemuda yang bergerak secara
sembunyi-sembunyi atau yang lebih Seinendan Peta
dikenal dengan gerakan bawah tanah,
dan
Fujinkai Gerakan 3A
3) organisasi pemuda bentukan Jepang yang
disiapkan untuk membantu Jepang
menghadapi Perang Asia Timur Raya. Djawa Hokokai Putera
Beberapa peristiwa peran pemuda pada masa ini
Sumber: wikimedia.org

Sumber: wikimedia.org
Rapat Raksasa di Lapangan IKADA.

Penyerbuan Hotel Yamato.


Gerakan Pemuda setelah Kemerdekaan Indonesia

Gerakan Pemuda dan Mahasiswa yang


Memengaruhi Perubahan Tata Negara di
Indonesia
Gerakan Pemuda setelah Kemerdekaan Indonesia

TRI TUNTUTAN RAKYAT (TRITURA)

 Meletusnya peristiwa G30S/PKI membuat mahasiswa


non-komunis mulai bangkit dan membentuk “Kesatuan
Aksi Pengganyangan Kontra Revolusi Gerakan Tiga puluh
Sumber: wikimedia.org

September” yang disingkat menjadi KAP-Gestapu.


 Puncak gerakan KAP-Gestapu adalah ketika berhasil
mengerahkan massa secara besar-besaran pada 9
November 1965 di Lapangan Banteng, Jakarta.
 Pada Januari, KAP-Gestapu menjadi Front Pancasila
dengan kegiatan yang lebih terfokus dalam bidang politik.
 Dibentuk wadah baru bagi gerakan mahasiswa Indonesia
dengan nama Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI).
Gerakan Pemuda setelah Kemerdekaan Indonesia

TRI TUNTUTAN RAKYAT (TRITURA)

 Pada 12 Januari 1966, KAMI bersama-sama dengan rakyat


beserta Front Pancasila dan kesatuan aksi lainnya
Sumber: wikimedia.org

mendatangi DPR-GR mengajukan Tritura yang berisi:


1) pembubaran Partai Komunis Indonesia,
2) pembersihan kabinet dari unsur-unsur G30S dan PKI,
dan
3) penurunan harga/perbaikan ekonomi.
Gerakan Pemuda setelah Kemerdekaan Indonesia

Reformasi
5 Maret 1998 20 utusan mahasiswa Universitas Indonesia mendatangi gedung DPR/MPR untuk
menyatakan penolakan terhadap pidato pertanggungjawaban Presiden
Soeharto.
11 Maret 1998 MPR kembali menunjuk Soeharto sebagai presiden untuk yang kelima kalinya.
Keputusan politik ini memicu aksi demonstrasi menentang rezim Orde Baru di
banyak kota.
15 April 1998 Presiden Soeharto meminta para mahasiswa untuk mengakhiri protes dan
kembali ke kampus. Sebulan lamanya para mahasiswa dari perguruan tinggi, baik
dari swasta maupun negeri, telah berunjuk rasa menuntut dilakukannya
Reformasi.
9 Mei 1998 Presiden Soeharto berangkat ke Kairo untuk menghadiri pertemuan KTT G-15.
Hal ini menjadi lawatan terakhirnya ke luar negeri sebagai Presiden RI
12 Mei 1998 Terjadi penembakan oleh tentara terhadap empat mahasiwa Trisakti, yang
kemudian dikenal dengan nama Tragedi Trisakti.
12-13 Mei 1998 Para mahasiswa mendorong perubahan melalui agenda reformasi dan berhasil
menduduki gedung DPR/MPR.
21 Mei 1998 Presiden Soeharto menyatakan berhenti dari jabatannya sebagai presiden dan
menyerahkan kekuasaannya kepada Wakil Presiden B.J. Habibie.
Sumber: wikimedia.org

Sumber: wikimedia.org
Demonstrasi mahasiswa menuntut Agenda
Reformasi.

Empat orang mahasiswa yang menjadi korban


dalam Peristiwa Trisakti Mei 1998.

Anda mungkin juga menyukai