Anda di halaman 1dari 10

EVALUASI

SEDIAAN
SEMISOLID

Ali Nofriyaldi, M.Si., Apt.

Universitas Perjuangan Tasikmalaya


Tujuan

1. Memastikan suatu sediaan telah memenuhi persyaratan standar uji yang


dilakukan
2. Memastikan mutu sediaan baik secara fisika dan kimia
3. Melihat apakah terjadi interaksi antara bahan-bahan yang dicampurkan
Evaluasi Evaluasi
Secara Secara
Fisika Kimia

Evaluasi secara
Biologi
Evaluasi sediaan semisolid secara
Fisika
1. Uji organoleptic → Bentuk, Bau, dan Warna Sediaan.
Parameter : Bentuk setengah padat, berbau khas, dan berwarna seperti zat aktif.
2. Uji Homogenitas → Homogen
Cara : Sediaan dioleskan pada plat kaca, lalu amati
3. Uji pH → 4,5 – 6,5
Cara : Menggunakan pH meter atau bisa dengan alat bantu stik pH jika pH meter tidak ada.
4. Uji Daya Sebar → 5-7 cm
Cara : Sejumlah sediaan dioleskan diatas kaca, kemudian diberikan beban, ukur diameter sebarnya
sampai konstan.
5. Uji Konsistensi (Pasta)
Cara : Menggunakan alat penetrometer.
6. Uji Viskositas
Cara : Menggunakan Viskometer Brookfield
7. Uji Pengukuran Droplet (Krim atau gel)
Cara : menggunakan mikroskop sediaan diletakkan diatas objek glass, kemudian
amati tetesan-tetesan, lalu ukur dan penyebarannya.
Evaluasi sediaan semisolid secara
Kimia
1. Uji Penetapan Kadar Zat aktif
2. Uji Stabilitas Secara Kimia
Evaluasi sediaan semisolid secara
Biologi
1. Uji Mikroba
2. Uji Efektifitas Pengawet
3. Uji Sterilitas
Alat- Alat yang Digunakan Untuk
Evaluasi Sediaan
HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai