Evaluasi kedua yaitu uji homogenitas. Uji ini dilakukan dengan tujuan
agar mengetahui sediaan yang dibuat homogen atau tidak, karena sediaan krim
yang baik harus homogen dan bebas dari pertikel- partikel yang masih
mengumpal. Cara kerja pada uji ini yaitu dengan mengoleskan sedikit sediaan
krim di objek glass dan amati adakah partikel yang masih menggumpal atau tidak
tercampur sempurna. Jika tidak berarti larutan dikatakan homogen. Pada
pengujian krim kloramfenikol tersebut, krim menunjukkan homogenitas yang
tidak baik, karena saat dilakukan pengujian dengan menggunakan objek glass
masih terdapat banyak gumpalan-gumpalan yang menandakan bahwa krim
tersebut kurang homogen.